2. Normally Close NC yaitu kontak dalam kondisi tertutup, saat kontraktor magnet
bekerja.
2.4 Resistor tahanan
Hampir semua proyek rangkaian elektronika menggunakan komponen, tahanan mungkin lebih banyak dipakai daripada komponen-komponen lainnya, sebuah tahanan
biasanya secara fisik terlihat seperti silinder kecil dengan kawat pada tengah-tengah kedua ujungnya. Nilai tahanannya dinyatakan dengan satuan Ohm dan dengan suatu
sistem kode warna, dengan menandakan empat buah pita berwarna yang melingkarinya. Di pasaran terdapat dua jenis resistor, yaitu resistor dengan nilai
tahanan tetap dan resistor dengan nilai tahanan dapat diubah-ubah atau yang dikenal
dengan resistor variabel atau trimpot atau potensiometer.
Gambar 2.4 Bentuk resistor pada rangkaian
Gambar.2.5 Bentuk kode warna resistor
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 kode warna resistor
Satuan dari nilai tahanan yaitu Ohm, disingkat dengan huruf Yunani omega besar Ω. Satu Ohm adalah resistivitas yang terdapat jika tegangan sebesar satu Volt
menghasilkan arus sebesar satu Amper. Resistivitas juga disebut sebagai tahanan dan besar resistivitas menunjukkan berapa kuat suatu komponen misalnya resistor
menahan arus, jika resistivitas besar, berarti daya untuk menahan arus juga besar sehingga arus menjadi kecil atau voltase harus besar untuk mendapatkan arus tertentu.
Besarnya nilai tahanan ditulis pada resistor dengan memakai lingkaran berwarna sebagai kode warna. Lingkaran pertama menunjukkan angka pertama, angka
kedua menunjukkan nilai kedua, lingkaran ketiga menunjukkan berapa banyak nol harus ditambahkan pada dua angka pertama. Lingkaran ketiga bisa juga dipahami
sebagai pangkat dari sepuluh yang merupakan faktor pengali untuk bilangan yang
Universitas Sumatera Utara
didapatkan dari kedua angka pertama. Sedangkan lingkaran keempat menunjukkan toleransi dari suatu nilai tahanan, dinyatakan dalam persen.
Misal, sebuah resistor dengan kode warna pertama merah, warna kedua coklat, warna ketiga hijau dan warna keempat perak.
Gambar 2.6 kode warna cincin resistor
Dari table 2.2 maka diperoleh: Warna pertama= merah = 2
Warna kedua = coklat = 1 Warna ketiga = hijau = 10
5
Warna keempat = perak = toleransi 10 Dibaca menjadi : 21 x 10
5
Berarti nilai resistor adalah 210 ± 21 10 , toleransi 10 = 2100000 = 2,1 M = 2M1
5
Cooper, David William : 1994 Ohm
Universitas Sumatera Utara
2.5 Kapasitor