2.9 Software 8051 Editor, Assembler, Simulator IDE
Instruksi-instruksi yang merupakan bahasa assembly tersebut dituliskan pada sebuah editor, yaitu 8051 Editor, Assembler, Simulator IDE. Tampilannya seperti di bawah
ini.
Gambar 2.12. 8051 Editor, Assembler, Simulator IDE
Setelah program selesai ditulis, kemudian di save dan kemudian di assemble dicompile. Pada saat diassemble akan tampil pesan peringatan dan kesalahan. Jika
masih ada kesalahan atau peringatan, itu berarti ada kesalahan dalam penulisan perintah atau ada nama subrutin yang sama, sehingga harus diperbaiki terlebih dahulu
sampai tidak ada pesan kesalahan lagi. Software 8051 IDE ini berfungsi untuk merubah program yang kita tuliskan ke dalam bilangan heksadesimal, proses
Universitas Sumatera Utara
perubahan ini terjadi pada saat pengcompilean. Bilangan heksadesimal inilah yang akan dikirimkan ke mikrokontroller.
2.10 Software Downloader
Untuk mengirimkan bilangan-bilangan heksadesimal ini ke mikrokontroller digunakan software ISP Flash Programmer 3.0a yang dapat didownload dari internet.
Tampilannya seperti gambar di bawah ini :
Gambar 2.13 ISP- Flash Programmer
Cara menggunakannya adalah dengan mengklik Open File untuk mengambil file heksadesimal dari hasil kompilasi 8051 IDE, kemudian klik Write untuk mengisikan
hasil kompilasi tersebut ke mikrokontroller. Agfianto : 2004.
Universitas Sumatera Utara
Vreg LM7805CT
IN OUT
TIP32C
100
100uF 330
1uF
Baterei 5 Volt DC
0 Volt +
- 12 Volt DC
BAB 3
PERANCANGAN ALAT
3.1 Rangkaian Power Supply
Rangkaian power supply berfungsi untuk mensupplay arus ke tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian power supply ini terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt
dan 12 volt, keluaran 5 volt digunakan untuk menghidupkan seluruh rangkaian kecuali rangkaian relay, sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk mensupply tegangan ke
relay, karena relay memiliki tegangan kerja 12 volt. Rangkaian power supply ditunjukkan oleh gambar dibawah ini:
Gambar 3.1 Rangkaian Power Supply Power supply ini menggunakan baterai sebagai sumber tegangannya.
Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya
sebagai indikator apabila PSA dinyalakan. Transistor PNP TIP 32 disini berfungsi
Universitas Sumatera Utara
5V VCC
10uF 5V
VCC
2 1
30pF 30pF
XTAL 12 MHz
AT89S51
P0.3 AD3 P0.0 AD0
P0.1 AD1 P0.2 AD2
Vcc P1.0
P1.1 P1.2
P1.3 P1.4
P1.5 P1.6
P1.7 P0.4 AD4
P0.5 AD5 P0.6 AD6
P0.7 AD7 RST
EAVPP P3.0 RXD
P3.1 TXD P3.2 INT0
P3.3 INT1 P3.4 T0
ALEPROG PSEN
P2.7 A15 P2.6 A14
P2.5 A13 P2.4 A12
P2.3 A11 P2.2 A10
P2.1 A9 P3.6 WR
P3.5 T1 P3.7 RD
XTAL2 XTAL1
GND P2.0 A8
1 2
3 4
5 6
7 8
40 39
38 37
36 35
34 33
9 10
11 12
13 14
15 32
31 30
29 28
27 26
16 17
18 19
20 25
24 23
22 21
4.7k
2SA733
5V VCC
LED1
untuk mensupply arus apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator tegangan LM7805CT tidak akan panas ketika rangkaian butuh arus yang
cukup besar. Tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran baterai.
3.2 Rangkaian Mikrokontroller AT89S51