letakkan bayi dalam posisi telentang, lakukan dan rentangkan tiap-tiap lengan dan kaki setelah dipijat Maryuni Nurhayati, 2009, hlm. 41.
7. Hal-hal yang Harus Diwaspadai Orang Tua
Hari Martono menegaskan mengenai adanya beberapa hal yang tetap harus diwaspadai orang tua sehubungan dengan perawatan bayi prematur. Yang
paling dikhawatirkan adalah terjadinya infeksi. Adapun tanda-tanda bahaya yang harus diperhatikan adalah a perubahan suhu, perubahan suhu ini bisa
tinggi, bisa pula rendah. Pokoknya, kalau suhunya tidak stabil, segera bawa ke dokter. Pasalnya, perubahan suhu merupakan salah satu tanda terjadinya infeksi
pada bayi; b rintihan, bila suara tangisnya menyerupai rintihan, hampir bisa dipastikan ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Rintihan ini bisa menjadi
“sinyal” awal terjadinya infeksi; c refleks isap lemah, bila refleks isapnya menjadi lemah. Orang tua bisa mendeteksi sendiri, biasanya bayi minum
susunya seperti apa, sehingga perubahan sedikit saja dapat segera terdeteksi Maulana, 2008, hlm. 204-205.
8. Pencegahan Persalinan Prematur
Prematuritas merupakan masalah multifaktor, tidak ada faktor pasti yang dapat menyebabkan prematuritas, sehingga pencegahan melalui satu atau
beberapa faktor mungkin tidak akan berhasil memperbaiki luaran persalinan. Langkah pertama untuk mencegah persalianan prematur adalah dengan
mengurangi faktor risiko yang berhubungan dengan persalinan prematur. Pencegahan primer dilakukulan dengan mengenal kelompok ibu yang
berisiko tinggi mengalami persalinan prematur, dan melakukan intervensi obstetrik untuk mengurangi faktor risiko. Pencegahan dapat dilakukan terhadap
Universitas Sumatera Utara
faktor karakteristik ibu, faktor lingkungan, faktor risiko, faktor plasenta, faktor maternal, faktor farmakologi dan faktor fetus.
Pencegahan sekunder adalah deteksi dini gejala persalinan prematur dan pengobatan dini ancaman persalinan prematur, sedangkan pencegahan tersier
diberikan untuk memperpanjang waktu persalinan pada ibu yang sudah terdiagnosis persalinan prematur baik dengan istirahat rebah atau dengan
pemberian medikasi Krisnadi, Effendi Pribadi, 2009, hlm. 141.
B. Konsep Pengetahuan 1. Definisi Pengetahuan