27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Dari pengujian analisa yang dilakukan terhadap sampel limbah cair pada PT.P.P.London Sumatera Indonesia,Tbk unit Dolok Palm Oil Mill diperoleh hasil
sebagai berikut :
No Parameter analisa Hasil
Standar mutu 1.
N-Total 1131 mgl
50 mgl 2.
Nitrogen amoniakal 131,215 mgl
20 mgl
4.2 Pembahasan
Limbah industri kelapa sawit baik limbah cair, padat, maupun gas berpotensi merusak lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Untuk melindungi
lingkungan dan kesehatan masyarakat akibat dampak polusi yang ditimbulkan oleh kegiatan industri kelapa sawit, sistem pengendalian dampak lingkungan yang
menyeluruh dibutuhkan dalam setiap rangkaian kegiatan, termasuk pengelolaan limbah Erningpraja dan Fauzan,2005.
Berdasarkan keputusan menteri lingkungan hidup kep- 51MENLH101995 kadar maksimum nitrogen adalah 50 mll dan nitrogen
amoniakal 20 mgl. Dari hasil yang diperoleh kadar nitrogen total adalah 1131 mgl dan nitrogen amoniakal 131,215 mgl. Hasil ini tidak memenuhi persyaratan
sehingga tidak layak dibuang ke lingkungan. Pada PT.PP. London Sumatera,Tbk limbah cair tersebut tidak dibuang ke lingkungan tetapi diolah kembali dan
kemudian digunakan sebagai pupuk organik pada perkebunan kelapa sawit.
Universitas Sumatera Utara
28 Pada dasarnya, faktor-faktor yang berpengaruh pada proses nitrifikasi
antara lain adalah waktu retensi, oksigen terlarut, suhu, pH dan konsentrasi amonia dan nitrit. Nitrifikasi dapat didefinisikan sebagai konversi biologis dari
nitrogen dari komponen organik atau anorganik dari bentuk tereduksi ke bentuk teroksidasi.
Nitrifikasi dapat berlangsung dengan baik pada kondisi suhu 30
o
-36
o-
C yaitu tergolong pada mikroba mesofilik. Kecepatan nitrifikasi juga dipengaruhi
oleh faktor retensi dimana waktu generasi mikroba akan berhubungan dengan jumlah energi yang dibutuhkan selama proses oksidasi. Pada umumnya mikroba
nitrifikasi mempunyai pH pertumbuhan optimum pada rentangan basa yaitu 7,5- 8,5. Walaupun demikian, pada pH yang rendah proses nitrifikasi masih dapat
berlangsung Jenny dan rahayu, 1990.
Universitas Sumatera Utara
29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan