PANDANGAN ISLAM MENGENAI Pemahaman dan pengalaman mahasiswa fakultas Ushuluddin dan filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011
dan keindahan seperti kepala dan wajah, leher, dada, lengan, betis serta perhiasan lainya, karena dapat menimbulkan bencana kerusakan dan fitnah yang besar serta
menggerakan hati kaum pria untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat mendekatkan kepada
. Jika Allah SWT memperingatkan kepada istri-istri nabi saw dari kemungkaran tersebut, padahal
mereka adalah wanita-wanita yang beriman dan senantiasa menjaga
kehormatan dan kesucian mereka, maka yang selain mereka lebih utama untuk menerima peringatan dan lebih dikhawatirkan akan terjerumus ke dalam fitnah.
37
Allah memberitakan bahwa perintah untuk tidak ber ini dimaksudkan sebagai
cara untuk mensyukuri nikmat-Nya yang banyak dan tak dapat kita hitung jumlahnya meski lautan sebagai tinta dan langit serta bumi sebagai bukunya. Karena wahyu
Allah turun di rumah-rumah mereka para
. Allah SWT juga berfirman dalam surat
ayat 35 dan 59:
? ??? ???
38
Artinya: Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam
ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan
yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan zina
ummahaatulmuminin solihah
tabarruj
Taala Ahlul Bait
al-Ahzab
¨bΚúüÏJÎ=ó¡ßJø9ÏM»yJÎ=ó¡ßJø9uršúüÏZÏB÷sßJø9urÏM»oYÏB÷sßJø9 urtûüÏGÏZ»sø9urÏM»tFÏZ»sø9urtûüÏω»¢Á9urÏM»sω»¢Á9ur
tûïÎ É9»¢Á9urÏNºu É9»¢Á9urtûüÏèϱ»y‚ø9urÏM»yèϱ»y‚ø9urtûüÏÏ d‰|ÁtFßJø9urÏM»sÏd‰|ÁtFßJø9urtûüÏJÍ´¯ »¢Á9urÏM»yJÍ´¯ »¢Á9u
ršúüÏàÏÿ»ptø:uröNßgy_rã èùÏM»sàÏÿ»ysø9uršúïÌ Å2º©ur©Z ÏVx.ÏNºt Å2º©ur£‰tãrªMçlm;Zot Ïÿøó¨B· ô_rurVJ‹ÏàtãÇÌÎÈ{
:35}
? ?
• •
? •
• •
•
perempuan yang memelihara kehormatanny
a
, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah Telah menyediakan mereka
ampunan dan pahala yang besar. QS: AL-Ahzab: 35 dan,
???
39
Artinya: “Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnyake
seluruh
tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang”. QS: AL-Ahzab: 59
Ayat yang mulia ini dengan jelas menunjukan kewajiban wanita untuk
m
embatasi diri dari laki-laki dan tidak menampakan auratnya.Allah menegaskan dalam ayat tersebut bahwa ber
adalah lebih suci bagi hati para laki-laki dan hati para perempuan serta lebih menjauhkan mereka dari perbuatan keji dan dari segala
yang mendekatkan kepadanya, Allah juga mengisyaratkan bahwa keterbukaan dan
tidak ber adalah prilaku yang buruk baginya dan masyarakat.
Allah SWT memerintahkan para wanita orang-orang mukmin agar menutupkan jilbab-jilbab mereka pada sisi-sisi keindahan mereka seperti rambut,
wajah dll, agar dikenal menjaga kesucian sehingga dirinya terhindar dari fitnah
dan orang lainpun tidak tergoda untuk mengganggunya. pkš‰r¯ »tƒ ÓɨZ9èy7Å_ºurø—X{y7Ï?uZturÏä|¡ÎSurtûüÏZÏB÷sßJ
ø9šúüÏRô‰ãƒ£`Íkö n=tã`ÏB£`ÎgÎ6 Î6»n=y_ 4y7Ï9ºsŒ’oT÷Šrbrz`øùt ÷èミxsùtûøïsŒ÷sãƒ3šcx.urªY‘qàÿxîVJ
ŠÏm§‘ÇÎÒÈ{ :59}
• ?
• •
hijab
hijab
iffah
Ali bin Abi T{alhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas,“ Allah memerintahkan para
wanita orang-orang
beriman, jika mereka keluar dari rumah untuk satu keperluan, agar menutupi wajah-wajah mereka dari mulai atas kepala mereka dengan jilbab, dan
menampakan satu mata“.
40
Dan Muhamad ibnu Sirin mengatakan,“ aku bertanya
kepada Ubaidah As-Salmani tentang firman Allah: ….
??????????????????n orang lainpun tidak tergoda untu?
Artinya: “ ….Hendaklah mereka menutupkan hijabnya ke seluruh tubuh mereka“,
Maka ia menutup mukanya dan kepalanya serta menampakan mata kirinya. Kemudian Allah SWT mengabarkan bahwa Dia maha pengampun atas segala
kekurangan yang telah lampau dalam maslah tersebut sebelum turunya larangan dan
peringatan dari-Nya. Allah SWT berfirman:
?? ??? ??
41
Artinya: “ Dan para perempuan tua yang telah berhenti dari haid dan mengandung yang tidak ingin menikah lagi, maka tidak ada dosa menanggalkan pakaian
luar mereka dengan tidak bermaksud menampakan perhiasan, tetapi memelihari kehormatan adalah lebih baik bagi mereka. Allah Maha
Mendengar, Maha Mengetahui.“ QS: An-Nur: 60
Allah SWT mengabarkan bahwa para perempuan tua yang telah berhenti dari haid dan mengandung yang tidak ingin menikah lagi, ada dosa atas mereka
untuk menanggalkan pakaian dari wajah dan tangan mereka jika mereka t
idak ߉Ïãºuqsø9urz`ÏBÏä|¡ÏiY9ÓÉL»©9Ÿwtbqã_ö tƒ[ns3ÏR}§øŠn=s
ù ÆÎgøŠn=tæîyoYã_bršÆ÷èŸÒtƒ ÆßgtuŠÏOu ö xî¤M»y_Îh y9tFãB7p uZƒÌ“ÎbruršÆøÿÏÿ÷ètFó¡o„× ö yz Æßg©93ªurìì‹ÏJy™ÒOŠÎ=tæÇÏÉÈ{
: 60}
• ?
• ?
? •
bermaksud menampakan perhiasan mereka. Dari sini diketahui bahwa wanita yang berniat menampakan perhiasan tidak boleh menanggalkan dari wajah dan
tanganya atau dari aurat lainya, dan ia berdosa ketika itu meskipun telah tua, karena setiap yan
g
jatuh selalu ada yang memungutnya, dan karena menampakan perhiasan dapat menyebabkan fitnah terhadap pelakunya meskipun ia adalah orang yang tua,
dan tentu dosanya lebih besar dan dampak fitnah terhadapnya juga besar.
Allah SWT mensyaratkan pada wanita tua hendaklah tidak termasuk yang masih ingin menikah sebagaimana dalam ayat diatas, karena jika masih ingin nikah,
maka keinginanya itu akan mendorongnya untuk selalu berhias dan menampakan perhiasanya demi mendapatkan pasangan, maka ia dilarang untuk me
nanggalkan
pakaianya dari tempat-tempat perhiasanya untuk menghindarkan dia dan orang lain
dari fitnah.
Kemudian Allah SWT menutup ayat-Nya dengan anjuran kepada para perempuan tua agar menjaga kehormatan, hal itu lebih baik bagi mereka meskipun
mereka tidak punya maksud menampakan perhiasanya. Nampak dari sini keutamaan berhijab serta menutup aurat dengan pakaian meskipun oleh wanita tua, dan itu lebih
baik bagi mereka dari pada menanggalkan pakaian, dengan demikian maka berhijab dan menjaga kehormatan den
g
an tidak menampakan perhiasan jauh lebih utama dan
wajib bagi para remaji dan lebih menjauhkanmereka dari fitnah. Allah SWT berfirman:
èšúüÏZÏB÷sßJù=Ïj9q‘Òäótƒô`ÏBôMÏdÌ »|ÁörqÝàxÿøts†uróOßgy_rã èù4y7Ï9ºsŒ4’s1ø—röNçlm;3¨bΩ7
Î7yzyJÎtbqãèoYóÁtƒÇÌÉÈè urÏM»uZÏB÷sßJù=Ïj9z`ôÒàÒøótƒô`ÏB£`ÏdÌ »|Áörz`ôàxÿøts†ur£`ßgy_rã è
• •
? • •
•
ùŸwuršúïωö7ャ`ßgtFtƒÎ— wÎtBt ygsßyg÷YÏBtûøóÎ ôØu‹ø9ur£`ÏdÌ ßJ胿24’n?tã£`ÍkÍ5qãŠã_Ÿwuršúïωö7ャ`ßgtFtƒÎ— wÎ ÆÎgÏFs9qãèç7Ï9
÷rr ÆÎgͬtuä÷rrÏätuä ÆÎgÏGs9qãèç÷rr ÆÎgͬoYör÷rrÏäoY ör ÆÎgÏGs9qãèç÷rr£`ÎgÏRºuq÷zÎ÷rrûÓÍ_t ÆÎgÏRºuq÷zÎ÷rrûÓÍ_t£`ÎgÏ?
ºuqyzr÷rr£`Îgͬ|¡ÎS÷rrtBôMs3n=tB£`ßgãZ»yJ÷ƒrÍrršúüÏèÎ7»-F9Î ö xî’ÍréÏptö‘M}z`ÏBÉAy`Ìh 9ÍrrÈøÿÏeÜ9šúïÏ©óOs9rã
ygôàtƒ4’n?tãÏNºu‘öqtãÏä|¡ÏiY9ŸwurtûøóÎ ôØo„£`ÎgÎ=ã_ö‘rÎzNn=÷èã‹Ï9 tBtûüÏÿøƒä†`ÏB£`ÎgÏFtƒÎ—4þqçqè?ur’nΫ·èŠÏHsdtm•ƒršcqãZÏB÷s
ßJø9÷ä3ª=yès9šcqßsÎ=øÿè?ÇÌÊÈ {
:30-31}
? •
? •
?
? •
• •
?
??
42
Artinya: “ Katakan kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandanganya, dan memelihara kemaluanya, yang demikian itu lebih suci
bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga
pandanganya, dan memelihara kemaluanya, dan janganlah menampaka
n
perhiasanya auratnya, kecuali yang biasa terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakan
perhiasanya auratnya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami
mereka, saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-pura saudara perempuan mereka, atau para perempuan
sesama islam mereka, atau hamba sahaya yang mereka memiliki, atau para pelayan lak
i
-laki tua yang tidak mempunyai keinginan terhadap perempuan, atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan.
Dan janganlah mereka menghentakan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Al
l
ah, wahai
orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung“. QS: AN-Nur: 30-31
Dalam dua ayat diatas Allah SWT memerintahkan kepada laki-laki beriman dan para perempuan beriman agar menjaga pandangan dan kemaluan, hal
itu karena betapa kejinya dan betapa besarnya kerusakan yang ditimbulkan
olehnya, dan dikarenakan melepaskan pandangan merupakan jalan bagi datangnya penyakit hati dan terjadinya tindakan keji, sedangkan pandangan adalah
sebab keselamatan dari hal-hal tersebut, maka menjaga pandangan dan memelihara zina
kemaluan adalah lebih suci bagi orang-orang beriman di dunia maupun di akhirat, sedang melepaskan pandangan dan kemaluan adalah sebab dan azab di
dunia dan akhirat.
Dari semua pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian adalah keluarnya wanita yang telah berhias dari rumahnya yang dengan
sengaja tidak memakai hijab jilbab serta berpakaian lagi ketat padahal dia mengetahui hukumnya memakai jilbab sambil berjalan dengan memperliha
tkan
kecantikan wajah dan tubuhnya dengan genit serta melenggak-lenggokkan jalannya sehingga terlihat perhiasan yang ada padanya di hadapan orang lain baik dengan
maksud menarik perhatian, merangsang nafsu syahwat laki-laki yang dilewatinya,
pujian dari orang, ataupun tidak.
Bahaya Dalam Hadits
Dalam Islam hak-hak wanita sangat dijaga kehormatannya.Bahkan hal ini telah dijelaskan oleh ulama-ulama
seperti Imam Jafar Shadiq yang mengatakan bahwa wanita itu bebas dari perang, bahkan memakruhkan mereka s}alat di masjid.
43
Hal ini menunjukan bahwa wanita sangat dihargai oleh Islam. Bahkan dalam segi berpakaian diatur oleh aturan Islam sebagaimana hadits nabi yang penulis temukan
dalam riwayat Ahmad bin Hambal yaitu :
tabarruj
Tabaruj
fiqhi
????? ?? ? ? ? ? ????????? ??
??¦ ¦ ¦ ? ? ? ? ? ???????? ?
??? ? ?? ? ???? ?? ? ??? ? ?????
??? ? ? ? ? ? ? ? ? ?????????? ?
????? P ? ? l ? ™ ???????? ???
?? ¯ _ ¦ ¦ ¦ ¦ ? ??????????
? ?????l? ???
?????† … ? ‰ ‹ ? ???? ??`
????? ?0 ????? ? ? ? ? · 8 ????
?0 ????? ? ? ? ? ? ?? ?0 ?? ‰ ‹ ? ? ? n????????
???? ?0 ????? ¦ ? ? ? ? ???
??? ¯ _ ¦ ¦ ¦ ¦ ? ? ????????
??¦ ¦ ¦ ? ? ? ? ? ? ? ? ? ????????????
??p ?????????l? ?
??? ? ?Ð ? ¦ - - + - ¯ ???????
?0 ????? ? ™ ? e ? ? ? ????? ?????
??? ? ? ? ? ? ? ? ????????????? ??????
{ :
}
???? ????
44
Artinya : ”gadis Umayma binti raqoiqah datang menemui Rasulullah SAW ingin menanyakan tentang Islam dan Rasul Bersabda: Aku bai
at kamu janganlah menyekutukan Allah dengan apapun, mencuri, melakukan zina atau membunuh
anakmu, tidak datang dengan kebohongan yang sengaja antara tangan dan kaki kamu. tidak berkabung, jangan memamerkan pehiasan sebagaimana orang-orang jahiliyah
yang pertama”. HR. Ahmad Menurut kaidah ilmu
, bahwasanya
larangan yang termaktub dalam Surat
: 33 menunjukkan pengertian pengharaman
?
???
?
????
?
?
?
, maka dihukumi haram dan setiap muslimah diwajibkan untuk menjauhi apapun
alasannya. Karena dengan ber secara otomatis seorang muslimah telah
ber seperti orang-orang
yang dahulu.
45
sungguh berbahaya.Karena
merupakan c
iri kebodohan.
46
Hal ini terdapat pada zaman nabi Nuh dan Idris ,yang pada saat ituterdapat dua kaum yang berbeda kehidupannya. Kaum pertama tinggal di dataran
rendah, wanitanya berparas cantik sedangkan lelakinya buruk.Adapun kaum kedua tinggal didataran tinggi yang wanitanya berparas buruk dan lelakinya berparas
tampan.Tiba-tiba datanglah iblis yang membuat mereka bertemu sehingga terjadilah pergaulan bebas diantara mereka yang menggumbar
sehingga terjadilah
perzinaan diantara mereka, hal ini didapat dari riwayat Ibn Abbas r.a.
47
Rangkaian dosa yang berkepanjangan akan selalu tercipta seketika akibat seorang wanita ber
. Dosa pertama, yaitu wanita yang ber tidak
mungkin keluar rumah dengan niat untuk pergi menuju tempat yang di
Allah
ushul fiqih sighat
al-Ahzab tabarruj
tabarruj tasyabbuh
Jahiliyah Tabarruj
tabarruj
syahwat
tabarruj tabarruj
ridai
Azza Wajalla tabarruj
aqidah tabarruj
tabaruj zina zina
zina zina
zina zina
tabaruj
tabarruj muslimah
muslimah
tabarruj , melainkan dapat dipastikan dia keluar rumah diniatkan untuk pergi ke
konser, diskotek, dll.tempat maksiat.Dosa kedua. Keluarnya wanita yang ber pasti bersama wanita-wanita yang serupa, sehingga pengaruh pelunturan
a
kan semakin cepat dan berbahaya. Dosa ketiga, yaitu wanita yang ber
pasti berkumpul di suatu tempat yang nista sambil membuat gosip dan tanpa rasa malu
membicarakan hal-hal yang asusila serta dengan bebas bergaul dengan lelaki asing.
Dosa keempat yaitu wanita yang ber akan berani untuk berkhalwat dan pacaran
sehingga menuju ke arah mata -
mulut -
hati
-
pikiran
- badan.
Inilah dosa-dosa yang terjadi pada wanita yang ber sehinga beredarlah
banyak video-vi
deo dan gambar-gambar porno yang beredar di media massa sehingga meracuni norma susila kaum remaja dan berlanjut dengan kriminalitas seperti
perkosaan, pelecehan seksual, penyimpangan seksual, dan sebagainya.
48
Inilah beberapa dosa yang ditimbulkan dari ber- yang berbahaya bagi
ketetapan iman di hati setiap .Sekali mencobanya, pasti ketagihan. Namun
tak sedikit dari wanita yang kurang akal dan rendahnya kadar imannya,
merasa keberatan untuk menutup auratnya hanya demi uang, pujian, dan popularitas. Mereka telah menjadikan tubuh mereka seperti barang dagangan dan media pengeruk
keuntungan tapi mereka tidak mengetahuinya ata
u
bahkan mereka sebenarnya tahu tapi tidak mau tahu.Tubuh wanita yang ber
telah dijual di iklan-iklan murahan.Padahal uang bukanlah segala-galanya dalam hidup ini. Lebih mengenaskan
lagi, secara tidak langsung mereka telah ber dengan menjual tubuhnya ke media
massa dan mempertontonkan auratnya sehingga dilihat banyak orang dan
menimbulkan syahwat.
Ironisnya, mode buka-bukaan atau pamer aurat dikatakan seni. Dengan berprinsip kebebasan seni dan berekspresi, mereka mengatakan bahwa tubuh wanita
itu
indah, kenapa harus ditutup-tutupi? Mereka tidak menyadari akibat dari terbukanya aurat wanita. Padahal menurut
Islam, seluruh tubuh wanita
adalah
49
dan haram untuk ditampakkan apalagi untuk dilihat.
Penulis melihat segolongan muslimah banyak yang keberatan menutup auratnya hanya atas nama perkembangan zaman. Atas dasar itu, pakaian yang
dianggap dan pakaian yang
dianggap . atau bahkan karena ikut-
ikutan teman karena takut dicap
kuper
dan ketinggalan zaman. Apa yang ditonton menjadi tuntunan serta tren tuntutan zaman dan yang seharusnya menjadi tuntunan
malah menjadi tontonan dan cemoohan dari berbagai pihak.
Hal ini dikuatkan dengan dua hadits yang diriwayatakan oleh Abi Daud, dan
Ibn Majjah
?? ?????? ?????? ? ? ? ? ? ????
????? ??0 ????? ? ? ? ? ? ????
? ??? ? ? ? ? ? ? ???????
??? ????? ? ? ??
?????
50
“
setiap wanita mana saja yang terkena bau wangi, maka hendaklah dia tidak
mengerjakan shalat isya bersama kami” H.R Abi Daud
Kemudian hadits yang diriwayatkan dari Abi Hurairah
,
menceritakan, ada seorang wanita yang berpakaian tidak sopan yang berjalan didepan
orang-orang sehingga terlihat auratnya, sebagaimana hadits dibawah ini :
zina
Syariat aurat
syari jahili
jahili syari
Rad} iyallahuanhu
{ }
???????????????? ?????????????????????
?????????????????????
{ }
???? ??? ? ???
51
Artinya : Dua golongan dari penduduk neraka yang saya pernah melihatnya sebelumnya: Kaum yang mempunyai cambuk-cambuk seperti ekor-ekor
sapi untuk memukul manusia dengannya dan para perempuan yang berpakaian tapi telanjang berjalan berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk onta, mereka
tidaklah masuk surga dan tidak pula menghirup baunya, padahal baunya dihirup dari jarak begini dan begini.
Hadits ini menunjukan bahwa bagi wanita berbahaya,.Sedangkan hal ini
menunjukan bahwa Allah dan Nabi SAW melarang ber- .Bahkan wanita yang
ber dapat dikategorikan wanita yang bodoh
52
sebagaimana dikatakan dalam buku
Fiqih Wanita oleh Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah. Beliau mencontohkan wanita -wanita Eropa yang bertelanjang dada bahkan
berzina dihalaman rumah. Hal ini menunjukan hilangnya nilai -nilai susila dan norma - norma agama, sehingga nyatalah sabda Nabi SAW yang berbunyi ” Wanita itu
mempunya kekurangan akal dan agama”.
53
Statement ini menunjukkan bahwa itu sanagat bahaya, bahkan
menjadikan seorang wanita itu tidak lagi menghayati nilai-nilai Ilahi, dan mengundang hal yang negatif bagi diri sendiri dan orang lain. Demikianlah beberapa pesan islam
yang dianggap sebagai syarat pakaian wanita ketika bertemu lelaki lain, dan ditegaskan kembali bahwa yang jadi penilaian adalah esensinya,
54
bukan bentuknya. Esensinya ialah sebagai penutup yang menutup perhiasan atau bagian-bagian yang mengandung
tabarruj tabarruj
tabarruj al-Jamii Fii Fiqh al-Nisaa
tabarruj
dan mengundang fitnah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
??? ?? ‰ ‹ ? ? ??????
??? ??? ? ? ? ? ? ? ? ???????
??0 ?
??? ? ? ? ? ??????? ??À ???= † … ? ‰ ‹ ??????
???? ??? + + + ???? ? ??? e ? ? ????
55
Artinya: “Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yang lebih berbahaya bagi
laki-laki daripada fitnahnya wanita.” HR. Al-Bukhari dan Muslim.
Sejarah Fakultas Ushuluddin dan Filsafat tidak bisa lepas dari sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara keseluruhan, sejak berdirinya ADIA 1957
56
hingga
menjadi UIN sekarang ini. Berikut sejarah UIN syarif Hidayatullah Jakarta.
57
Akademik Dinas Ilmu Agama ADIA berdiri tanggal 1 juni 1957, lama pendidikan 5
t
ahun terdiri dari semi akademi 3 tahun dan akademi 2 tahun. ADIA mempunyai 3 jurusan 1. Jurusan Pendidikan Agama, 2. Jurusan Bahasa Arab dan, 3. Jurusan
{ :
}