PANDANGAN ISLAM MENGENAI Pemahaman dan pengalaman mahasiswa fakultas Ushuluddin dan filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011

dan keindahan seperti kepala dan wajah, leher, dada, lengan, betis serta perhiasan lainya, karena dapat menimbulkan bencana kerusakan dan fitnah yang besar serta menggerakan hati kaum pria untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat mendekatkan kepada . Jika Allah SWT memperingatkan kepada istri-istri nabi saw dari kemungkaran tersebut, padahal mereka adalah wanita-wanita yang beriman dan senantiasa menjaga kehormatan dan kesucian mereka, maka yang selain mereka lebih utama untuk menerima peringatan dan lebih dikhawatirkan akan terjerumus ke dalam fitnah. 37 Allah memberitakan bahwa perintah untuk tidak ber ini dimaksudkan sebagai cara untuk mensyukuri nikmat-Nya yang banyak dan tak dapat kita hitung jumlahnya meski lautan sebagai tinta dan langit serta bumi sebagai bukunya. Karena wahyu Allah turun di rumah-rumah mereka para . Allah SWT juga berfirman dalam surat ayat 35 dan 59: ? ??? ??? 38 Artinya: Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan zina ummahaatulmuminin solihah tabarruj Taala Ahlul Bait al-Ahzab ¨bΚúüÏJÎ=ó¡ßJø9ÏM»yJÎ=ó¡ßJø9uršúüÏZÏB÷sßJø9urÏM»oYÏB÷sßJø9 urtûüÏGÏZ»sø9urÏM»tFÏZ»sø9urtûüÏω»¢Á9urÏM»sω»¢Á9ur tûïÎ É9»¢Á9urÏNºu É9»¢Á9urtûüÏèϱ»y‚ø9urÏM»yèϱ»y‚ø9urtûüÏÏ d‰|ÁtFßJø9urÏM»sÏd‰|ÁtFßJø9urtûüÏJÍ´¯ »¢Á9urÏM»yJÍ´¯ »¢Á9u ršúüÏàÏÿ»ptø:uröNßgy_rã èùÏM»sàÏÿ»ysø9uršúïÌ Å2º©ur©Z ÏVx.ÏNºt Å2º©ur£‰tãrªMçlm;Zot Ïÿøó¨B· ô_rurVJ‹ÏàtãÇÌÎÈ{ :35} ? ? • • ? • • • • perempuan yang memelihara kehormatanny a , laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah Telah menyediakan mereka ampunan dan pahala yang besar. QS: AL-Ahzab: 35 dan, ??? 39 Artinya: “Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnyake seluruh tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. QS: AL-Ahzab: 59 Ayat yang mulia ini dengan jelas menunjukan kewajiban wanita untuk m embatasi diri dari laki-laki dan tidak menampakan auratnya.Allah menegaskan dalam ayat tersebut bahwa ber adalah lebih suci bagi hati para laki-laki dan hati para perempuan serta lebih menjauhkan mereka dari perbuatan keji dan dari segala yang mendekatkan kepadanya, Allah juga mengisyaratkan bahwa keterbukaan dan tidak ber adalah prilaku yang buruk baginya dan masyarakat. Allah SWT memerintahkan para wanita orang-orang mukmin agar menutupkan jilbab-jilbab mereka pada sisi-sisi keindahan mereka seperti rambut, wajah dll, agar dikenal menjaga kesucian sehingga dirinya terhindar dari fitnah dan orang lainpun tidak tergoda untuk mengganggunya. pkš‰r¯ »tƒ ÓɨZ9èy7Å_ºurø—X{y7Ï?uZturÏä|¡ÎSurtûüÏZÏB÷sßJ ø9šúüÏRô‰ãƒ£`Íkö n=tã`ÏB£`ÎgÎ6 Î6»n=y_ 4y7Ï9ºsŒ’oT÷Šrbrz`øùt ÷èミxsùtûøïsŒ÷sãƒ3šcx.urªY‘qàÿxîVJ ŠÏm§‘ÇÎÒÈ{ :59} • ? • • hijab hijab iffah Ali bin Abi T{alhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas,“ Allah memerintahkan para wanita orang-orang beriman, jika mereka keluar dari rumah untuk satu keperluan, agar menutupi wajah-wajah mereka dari mulai atas kepala mereka dengan jilbab, dan menampakan satu mata“. 40 Dan Muhamad ibnu Sirin mengatakan,“ aku bertanya kepada Ubaidah As-Salmani tentang firman Allah: …. ??????????????????n orang lainpun tidak tergoda untu? Artinya: “ ….Hendaklah mereka menutupkan hijabnya ke seluruh tubuh mereka“, Maka ia menutup mukanya dan kepalanya serta menampakan mata kirinya. Kemudian Allah SWT mengabarkan bahwa Dia maha pengampun atas segala kekurangan yang telah lampau dalam maslah tersebut sebelum turunya larangan dan peringatan dari-Nya. Allah SWT berfirman: ?? ??? ?? 41 Artinya: “ Dan para perempuan tua yang telah berhenti dari haid dan mengandung yang tidak ingin menikah lagi, maka tidak ada dosa menanggalkan pakaian luar mereka dengan tidak bermaksud menampakan perhiasan, tetapi memelihari kehormatan adalah lebih baik bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.“ QS: An-Nur: 60 Allah SWT mengabarkan bahwa para perempuan tua yang telah berhenti dari haid dan mengandung yang tidak ingin menikah lagi, ada dosa atas mereka untuk menanggalkan pakaian dari wajah dan tangan mereka jika mereka t idak ߉Ïãºuqsø9urz`ÏBÏä|¡ÏiY9ÓÉL»©9Ÿwtbqã_ö tƒ[ns3ÏR}§øŠn=s ù ÆÎgøŠn=tæîyoYã_bršÆ÷èŸÒtƒ ÆßgtuŠÏOu ö xî¤M»y_Îh y9tFãB7p uZƒÌ“ÎbruršÆøÿÏÿ÷ètFó¡o„× ö yz Æßg©93ªurìì‹ÏJy™ÒOŠÎ=tæÇÏÉÈ{ : 60} • ? • ? ? • bermaksud menampakan perhiasan mereka. Dari sini diketahui bahwa wanita yang berniat menampakan perhiasan tidak boleh menanggalkan dari wajah dan tanganya atau dari aurat lainya, dan ia berdosa ketika itu meskipun telah tua, karena setiap yan g jatuh selalu ada yang memungutnya, dan karena menampakan perhiasan dapat menyebabkan fitnah terhadap pelakunya meskipun ia adalah orang yang tua, dan tentu dosanya lebih besar dan dampak fitnah terhadapnya juga besar. Allah SWT mensyaratkan pada wanita tua hendaklah tidak termasuk yang masih ingin menikah sebagaimana dalam ayat diatas, karena jika masih ingin nikah, maka keinginanya itu akan mendorongnya untuk selalu berhias dan menampakan perhiasanya demi mendapatkan pasangan, maka ia dilarang untuk me nanggalkan pakaianya dari tempat-tempat perhiasanya untuk menghindarkan dia dan orang lain dari fitnah. Kemudian Allah SWT menutup ayat-Nya dengan anjuran kepada para perempuan tua agar menjaga kehormatan, hal itu lebih baik bagi mereka meskipun mereka tidak punya maksud menampakan perhiasanya. Nampak dari sini keutamaan berhijab serta menutup aurat dengan pakaian meskipun oleh wanita tua, dan itu lebih baik bagi mereka dari pada menanggalkan pakaian, dengan demikian maka berhijab dan menjaga kehormatan den g an tidak menampakan perhiasan jauh lebih utama dan wajib bagi para remaji dan lebih menjauhkanmereka dari fitnah. Allah SWT berfirman: èšúüÏZÏB÷sßJù=Ïj9q‘Òäótƒô`ÏBôMÏdÌ »|ÁörqÝàxÿøts†uróOßgy_rã èù4y7Ï9ºsŒ4’s1ø—röNçlm;3¨bΩ7 Î7yzyJÎtbqãèoYóÁtƒÇÌÉÈè urÏM»uZÏB÷sßJù=Ïj9z`ôÒàÒøótƒô`ÏB£`ÏdÌ »|Áörz`ôàxÿøts†ur£`ßgy_rã è • • ? • • • ùŸwuršúïωö7ャ`ßgtFtƒÎ— wÎtBt ygsßyg÷YÏBtûøóÎ ôØu‹ø9ur£`ÏdÌ ßJ胿24’n?tã£`ÍkÍ5qãŠã_Ÿwuršúïωö7ャ`ßgtFtƒÎ— wÎ ÆÎgÏFs9qãèç7Ï9 ÷rr ÆÎgͬtuä÷rrÏätuä ÆÎgÏGs9qãèç÷rr ÆÎgͬoYör÷rrÏäoY ör ÆÎgÏGs9qãèç÷rr£`ÎgÏRºuq÷zÎ÷rrûÓÍ_t ÆÎgÏRºuq÷zÎ÷rrûÓÍ_t£`ÎgÏ? ºuqyzr÷rr£`Îgͬ|¡ÎS÷rrtBôMs3n=tB£`ßgãZ»yJ÷ƒrÍrršúüÏèÎ7»-F9Î ö xî’ÍréÏptö‘M}z`ÏBÉAy`Ìh 9ÍrrÈøÿÏeÜ9šúïÏ©óOs9rã ygôàtƒ4’n?tãÏNºu‘öqtãÏä|¡ÏiY9ŸwurtûøóÎ ôØo„£`ÎgÎ=ã_ö‘rÎzNn=÷èã‹Ï9 tBtûüÏÿøƒä†`ÏB£`ÎgÏFtƒÎ—4þqçqè?ur’nΫ·èŠÏHsdtm•ƒršcqãZÏB÷s ßJø9÷ä3ª=yès9šcqßsÎ=øÿè?ÇÌÊÈ { :30-31} ? • ? • ? ? • • • ? ?? 42 Artinya: “ Katakan kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandanganya, dan memelihara kemaluanya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandanganya, dan memelihara kemaluanya, dan janganlah menampaka n perhiasanya auratnya, kecuali yang biasa terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakan perhiasanya auratnya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-pura saudara perempuan mereka, atau para perempuan sesama islam mereka, atau hamba sahaya yang mereka memiliki, atau para pelayan lak i -laki tua yang tidak mempunyai keinginan terhadap perempuan, atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Al l ah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung“. QS: AN-Nur: 30-31 Dalam dua ayat diatas Allah SWT memerintahkan kepada laki-laki beriman dan para perempuan beriman agar menjaga pandangan dan kemaluan, hal itu karena betapa kejinya dan betapa besarnya kerusakan yang ditimbulkan olehnya, dan dikarenakan melepaskan pandangan merupakan jalan bagi datangnya penyakit hati dan terjadinya tindakan keji, sedangkan pandangan adalah sebab keselamatan dari hal-hal tersebut, maka menjaga pandangan dan memelihara zina kemaluan adalah lebih suci bagi orang-orang beriman di dunia maupun di akhirat, sedang melepaskan pandangan dan kemaluan adalah sebab dan azab di dunia dan akhirat. Dari semua pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian adalah keluarnya wanita yang telah berhias dari rumahnya yang dengan sengaja tidak memakai hijab jilbab serta berpakaian lagi ketat padahal dia mengetahui hukumnya memakai jilbab sambil berjalan dengan memperliha tkan kecantikan wajah dan tubuhnya dengan genit serta melenggak-lenggokkan jalannya sehingga terlihat perhiasan yang ada padanya di hadapan orang lain baik dengan maksud menarik perhatian, merangsang nafsu syahwat laki-laki yang dilewatinya, pujian dari orang, ataupun tidak. Bahaya Dalam Hadits Dalam Islam hak-hak wanita sangat dijaga kehormatannya.Bahkan hal ini telah dijelaskan oleh ulama-ulama seperti Imam Jafar Shadiq yang mengatakan bahwa wanita itu bebas dari perang, bahkan memakruhkan mereka s}alat di masjid. 43 Hal ini menunjukan bahwa wanita sangat dihargai oleh Islam. Bahkan dalam segi berpakaian diatur oleh aturan Islam sebagaimana hadits nabi yang penulis temukan dalam riwayat Ahmad bin Hambal yaitu : tabarruj Tabaruj fiqhi ????? ?? ? ? ? ? ????????? ?? ??¦ ¦ ¦ ? ? ? ? ? ???????? ? ??? ? ?? ? ???? ?? ? ??? ? ????? ??? ? ? ? ? ? ? ? ? ?????????? ? ????? P ? ? l ? ™ ???????? ??? ?? ¯ _ ¦ ¦ ¦ ¦ ? ?????????? ? ?????l? ??? ?????† … ? ‰ ‹ ? ???? ??` ????? ?0 ????? ? ? ? ? · 8 ???? ?0 ????? ? ? ? ? ? ?? ?0 ?? ‰ ‹ ? ? ? n???????? ???? ?0 ????? ¦ ? ? ? ? ??? ??? ¯ _ ¦ ¦ ¦ ¦ ? ? ???????? ??¦ ¦ ¦ ? ? ? ? ? ? ? ? ? ???????????? ??p ?????????l? ? ??? ? ?Ð ? ¦ - - + - ¯ ??????? ?0 ????? ? ™ ? e ? ? ? ????? ????? ??? ? ? ? ? ? ? ? ????????????? ?????? { : } ???? ???? 44 Artinya : ”gadis Umayma binti raqoiqah datang menemui Rasulullah SAW ingin menanyakan tentang Islam dan Rasul Bersabda: Aku bai at kamu janganlah menyekutukan Allah dengan apapun, mencuri, melakukan zina atau membunuh anakmu, tidak datang dengan kebohongan yang sengaja antara tangan dan kaki kamu. tidak berkabung, jangan memamerkan pehiasan sebagaimana orang-orang jahiliyah yang pertama”. HR. Ahmad Menurut kaidah ilmu , bahwasanya larangan yang termaktub dalam Surat : 33 menunjukkan pengertian pengharaman ? ??? ? ???? ? ? ? , maka dihukumi haram dan setiap muslimah diwajibkan untuk menjauhi apapun alasannya. Karena dengan ber secara otomatis seorang muslimah telah ber seperti orang-orang yang dahulu. 45 sungguh berbahaya.Karena merupakan c iri kebodohan. 46 Hal ini terdapat pada zaman nabi Nuh dan Idris ,yang pada saat ituterdapat dua kaum yang berbeda kehidupannya. Kaum pertama tinggal di dataran rendah, wanitanya berparas cantik sedangkan lelakinya buruk.Adapun kaum kedua tinggal didataran tinggi yang wanitanya berparas buruk dan lelakinya berparas tampan.Tiba-tiba datanglah iblis yang membuat mereka bertemu sehingga terjadilah pergaulan bebas diantara mereka yang menggumbar sehingga terjadilah perzinaan diantara mereka, hal ini didapat dari riwayat Ibn Abbas r.a. 47 Rangkaian dosa yang berkepanjangan akan selalu tercipta seketika akibat seorang wanita ber . Dosa pertama, yaitu wanita yang ber tidak mungkin keluar rumah dengan niat untuk pergi menuju tempat yang di Allah ushul fiqih sighat al-Ahzab tabarruj tabarruj tasyabbuh Jahiliyah Tabarruj tabarruj syahwat tabarruj tabarruj ridai Azza Wajalla tabarruj aqidah tabarruj tabaruj zina zina zina zina zina zina tabaruj tabarruj muslimah muslimah tabarruj , melainkan dapat dipastikan dia keluar rumah diniatkan untuk pergi ke konser, diskotek, dll.tempat maksiat.Dosa kedua. Keluarnya wanita yang ber pasti bersama wanita-wanita yang serupa, sehingga pengaruh pelunturan a kan semakin cepat dan berbahaya. Dosa ketiga, yaitu wanita yang ber pasti berkumpul di suatu tempat yang nista sambil membuat gosip dan tanpa rasa malu membicarakan hal-hal yang asusila serta dengan bebas bergaul dengan lelaki asing. Dosa keempat yaitu wanita yang ber akan berani untuk berkhalwat dan pacaran sehingga menuju ke arah mata - mulut - hati - pikiran - badan. Inilah dosa-dosa yang terjadi pada wanita yang ber sehinga beredarlah banyak video-vi deo dan gambar-gambar porno yang beredar di media massa sehingga meracuni norma susila kaum remaja dan berlanjut dengan kriminalitas seperti perkosaan, pelecehan seksual, penyimpangan seksual, dan sebagainya. 48 Inilah beberapa dosa yang ditimbulkan dari ber- yang berbahaya bagi ketetapan iman di hati setiap .Sekali mencobanya, pasti ketagihan. Namun tak sedikit dari wanita yang kurang akal dan rendahnya kadar imannya, merasa keberatan untuk menutup auratnya hanya demi uang, pujian, dan popularitas. Mereka telah menjadikan tubuh mereka seperti barang dagangan dan media pengeruk keuntungan tapi mereka tidak mengetahuinya ata u bahkan mereka sebenarnya tahu tapi tidak mau tahu.Tubuh wanita yang ber telah dijual di iklan-iklan murahan.Padahal uang bukanlah segala-galanya dalam hidup ini. Lebih mengenaskan lagi, secara tidak langsung mereka telah ber dengan menjual tubuhnya ke media massa dan mempertontonkan auratnya sehingga dilihat banyak orang dan menimbulkan syahwat. Ironisnya, mode buka-bukaan atau pamer aurat dikatakan seni. Dengan berprinsip kebebasan seni dan berekspresi, mereka mengatakan bahwa tubuh wanita itu indah, kenapa harus ditutup-tutupi? Mereka tidak menyadari akibat dari terbukanya aurat wanita. Padahal menurut Islam, seluruh tubuh wanita adalah 49 dan haram untuk ditampakkan apalagi untuk dilihat. Penulis melihat segolongan muslimah banyak yang keberatan menutup auratnya hanya atas nama perkembangan zaman. Atas dasar itu, pakaian yang dianggap dan pakaian yang dianggap . atau bahkan karena ikut- ikutan teman karena takut dicap kuper dan ketinggalan zaman. Apa yang ditonton menjadi tuntunan serta tren tuntutan zaman dan yang seharusnya menjadi tuntunan malah menjadi tontonan dan cemoohan dari berbagai pihak. Hal ini dikuatkan dengan dua hadits yang diriwayatakan oleh Abi Daud, dan Ibn Majjah ?? ?????? ?????? ? ? ? ? ? ???? ????? ??0 ????? ? ? ? ? ? ???? ? ??? ? ? ? ? ? ? ??????? ??? ????? ? ? ?? ????? 50 “ setiap wanita mana saja yang terkena bau wangi, maka hendaklah dia tidak mengerjakan shalat isya bersama kami” H.R Abi Daud Kemudian hadits yang diriwayatkan dari Abi Hurairah , menceritakan, ada seorang wanita yang berpakaian tidak sopan yang berjalan didepan orang-orang sehingga terlihat auratnya, sebagaimana hadits dibawah ini : zina Syariat aurat syari jahili jahili syari Rad} iyallahuanhu { } ???????????????? ????????????????????? ????????????????????? { } ???? ??? ? ??? 51 Artinya : Dua golongan dari penduduk neraka yang saya pernah melihatnya sebelumnya: Kaum yang mempunyai cambuk-cambuk seperti ekor-ekor sapi untuk memukul manusia dengannya dan para perempuan yang berpakaian tapi telanjang berjalan berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk onta, mereka tidaklah masuk surga dan tidak pula menghirup baunya, padahal baunya dihirup dari jarak begini dan begini. Hadits ini menunjukan bahwa bagi wanita berbahaya,.Sedangkan hal ini menunjukan bahwa Allah dan Nabi SAW melarang ber- .Bahkan wanita yang ber dapat dikategorikan wanita yang bodoh 52 sebagaimana dikatakan dalam buku Fiqih Wanita oleh Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah. Beliau mencontohkan wanita -wanita Eropa yang bertelanjang dada bahkan berzina dihalaman rumah. Hal ini menunjukan hilangnya nilai -nilai susila dan norma - norma agama, sehingga nyatalah sabda Nabi SAW yang berbunyi ” Wanita itu mempunya kekurangan akal dan agama”. 53 Statement ini menunjukkan bahwa itu sanagat bahaya, bahkan menjadikan seorang wanita itu tidak lagi menghayati nilai-nilai Ilahi, dan mengundang hal yang negatif bagi diri sendiri dan orang lain. Demikianlah beberapa pesan islam yang dianggap sebagai syarat pakaian wanita ketika bertemu lelaki lain, dan ditegaskan kembali bahwa yang jadi penilaian adalah esensinya, 54 bukan bentuknya. Esensinya ialah sebagai penutup yang menutup perhiasan atau bagian-bagian yang mengandung tabarruj tabarruj tabarruj al-Jamii Fii Fiqh al-Nisaa tabarruj dan mengundang fitnah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: ??? ?? ‰ ‹ ? ? ?????? ??? ??? ? ? ? ? ? ? ? ??????? ??0 ? ??? ? ? ? ? ??????? ??À ???= † … ? ‰ ‹ ?????? ???? ??? + + + ???? ? ??? e ? ? ???? 55 Artinya: “Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada fitnahnya wanita.” HR. Al-Bukhari dan Muslim. Sejarah Fakultas Ushuluddin dan Filsafat tidak bisa lepas dari sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara keseluruhan, sejak berdirinya ADIA 1957 56 hingga menjadi UIN sekarang ini. Berikut sejarah UIN syarif Hidayatullah Jakarta. 57 Akademik Dinas Ilmu Agama ADIA berdiri tanggal 1 juni 1957, lama pendidikan 5 t ahun terdiri dari semi akademi 3 tahun dan akademi 2 tahun. ADIA mempunyai 3 jurusan 1. Jurusan Pendidikan Agama, 2. Jurusan Bahasa Arab dan, 3. Jurusan { : }

BAB III GAMBARAN UMUM FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT DAN

AKTIVITAS MAHASISWINYA Sejarah Singkat Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat Khusus untuk Imam Tentara. Pimpinan ADIA pada saat itu adalah Prof. Dr. H. Mahmud Yunus sebagai Dekan, dan Prof. Dr. H Bustami A Ghani sebaga Wakil Dekan Wadek. Dalam perkembangan selanjutnya untuk meningkatkan pendidikan tinggi Islam timbullah untuk menggabungkan PTAIN Perguruan Tinggi Islam Negeri di Yogyakara, dan ADIA di Jakarta dalam bentu Universita Institut, usaha tersebut berhasil dengan dire s mikannya IAIN Institut Agama Islam Negeri oleh mentri Agama di gedung kepatihan Yogyakarta, berdasarkan Keppres RI No.11 tahun 1960, tanggal 24 Agustus 1960 2 Robiul Awal 1380 H kantor pusat IAIN pada saat itu berad a di Yogyakarta. 19981999. Pada tahun 2000 dibuka program Agribisnis dan teknik informatika sama dengan IPB Institut Pertanian Bogor dan BPPT, managemen dan akuntansi. Pada tahun 2001 diresmikan Fakultas Psikologi dan Dirasat Islamiyah bekarja sama dengan IDB Islamic Development Bank, sebagai penyandang dana pembangunan yang modern antara lain Mc. Gill University CIDA, Leiden University INIS, Universitas Al- Azhar Kairo, King Saud Riadh, Universitas Indonesia UI, Institut Pertanian Bo gor IPB Universitas Muhamaddiyah Jakarta dan Universitas serta lembaga lainnya. Langkah perubahan IAIN menjadi UIN mendapat rekomendasi dengan ditandatanganinya surat keputusan bersama SKB, Menteri Pendidikan Nasional RI Al-Jamiah Al- Islamiyah Al-Hukumiyah No.4KB2001 dan Menteri Agama RI No.5002001 tanggal 21 November 2001dan disamping itu dua belas program studi Ilmu Sosialdan Eksakta mendapat rekomendasi dari Dirjen Pendidikan Tinggi DEPDIKNAS dalam surat No.088796MPN2001 tanggal 22 November 2001. Adapun peresmian IAIN menjadi UIN dilakukan oleh Wapres H. Hamzah Haz tanggal 8 juni 2002 bersamaan dengan ulang tahun yang ke-45 dan Lustrum ke-9 serta pemancangan tiang pertama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Cikal bakal fakultas Ushuluddin dan filsafat di UIN Syarif hidayatullah Jakar ta bermula dari jurusan Da wah wal Irsyad 58 yang berdiri pada tahun 1959 pada masa ADIA, adapun Fakultas Ushuluddin berdiri tanggal 5 Nopember 1962, diresmikan oleh menteri Agama K.H. Syaifuddin Zuhri. Pada saat itu fakultas tersebut dibawah pimpinan Prof. H. M Toha Yahya Omar, MA. 59 Jurusa ini juga dikenal sebagai jurusan khusus, karena mahasiswanyaterdiri dari imam-imam tentara yang diberi tugas belajar, baik dari angkatan darat maupun angkatan udara. Pada tahun 1960, jurusan ini juga dikenal dengan PT PAL Pendidikan Tjalon Perwira Angkatan Laut karena mahasiswanya berasal dari Angkatan Laut. Fakultas Ushuluddin pada tahun 1964 membuka jurusan pertama kalinya bernama ilmu dakwah 60 dan mengeluarkan sarjana pertama kalinya tahun 1968, itu jurusan tersebut memisahkan diri menjadi fakultas tersendiri. Pada tahun 1967 Fakultas Ushuluddin membuka jurusan Perbandingan Agama tingkat Doctoral, dan tiga tahun kemudian telah melahirkan sarjananya. Pada 1982, fakultas yang dikenal sebagai sarang pemikir kritis ini mendirikan jurusan Aqidah Filsafat. Dengan berdirinya jurusan ini, maka semakin kukuh pula citra Ushuluddin sebagai Fakultas pengusung pembaharuan pemikir Islam di Indonesia. Pada tahun 1989 fakultas Dakwah resmi mengeluarkan diri men jadi fakultas tersendiri, sebagai gantinga Ushuluddin membuka jurusan baru yaitu jurusan Tafsir Hadits yang akhirnya jurusan yang paling diminati sampai sekarang Tahun 19992000 Fakultas Ushuluddin dan Filsafat membuka dua Program studi sekaligus yaitu jurusan Sosiologi Agama dan Pemikir Politik Islam. Hal ini muncul dari keinginan IAIN untuk mengadakan perubahan keindonesiaan 61 . Pada tahun 2002 presiden RI mengeluarkan KEPPRES No.31 tahun 2002 tanggal 20 mei 2002 tentang perubahan IAIN menjadi UIN Syarif Hid ayatullah Jakarta bersama dengan itu fakultas ushuluddin berubah menjadi fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Program studi di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat terdiri dari : Jurusan Perbandingan Agama dibuka tahun 1967. Pada awalnya dibuka program Doktoral, namun karena besarnya miat masyarakat maka fakultas ini menambah kelas sore pada tahun 1985 diperbolehkan lulusan SLTA untuk mengikuti program ini.