2. Bagaimana penerbangan militer diatur dalam hukum internasional ? 3. Bagaimana perlindungan hukum terhadap penumpang pesawat militer jika
terjadi kecelakaan dalam perspektif Hukum Internasional?
J. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian
Secara singkat dapat ditegaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk: a. Untuk mengetahui pesawat militer sebagai pesawat sipil untuk
transportasi sipil b. Untuk mengetahui penerbangan militer diatur dalam hukum
internasional c. Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap penumpang pesawat
militer jika terjadi kecelakaan perspektif Hukum Internasional. 2. Manfaat penelitian
a. Secara teoritis. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi teoristik dan
pengembangan konsep dasar dan teori hukum internasional, khususnya dalam bidang penggunaan pesawat militer sebagai pesawat sipil untuk
transportasi penduduk sipil ditinjau dari hukum internasional b. Secara praktis.
Memberikan sumber informasi aktual bagi mahasiswa, praktisi hukum dan masyarakat khususnya kajian mengenai penggunaan pesawat
militer sebagai pesawat sipil untuk transportasi penduduk sipil ditinjau dari hukum internasional
K. Keaslian Penulisan
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan oleh peneliti di perpustakaan Universitas Sumatera Utara diketahui bahwa penelitian
tentang Aspek Hukum Penggunaan Pesawat Militer Sebagai Pesawat Sipil Untuk Transportasi Penduduk Sipil Ditinjau Dari Hukum Internasional.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa tulisan ini adalah asli karya ilmiah penulis.
L. Tinjauan Pustaka
1. Pesawat udara
Pesawat udara sendiri sendiri telah muncul pada tanggal 17 Desember 1903, dimana Wright bersaudara 17 melakukan penerbangan yang pertama,
dengan menggunakan pesawat bermesin yang dapat dikendalikan. Jarak penerbangan yang ditempuh untuk pertama kalinya, dari tinggal-landas sampai
mendarat lagi, hanya 40 meter dengan keberhasilan mengudara sekitar 12 detik. Wright Bersaudara yang terdiri dari dua orang adik beradik, Orville Wright 19
Agustus 1871 -30 Januari 1948 dan Wilbur Wright 16 April 1867 -30 Mei 1912, secara umum dihargai atas desain dan perancangan pesawat terbang efektif
pertama, dan membuat penerbangan terkendali pertama menggunakan pesawat terbang bermesin yang lebih berat daripada udara, bersama dengan pendirian
tonggak sejarah lainnya dalam bidang era dirgantara.
4
4
Achmad Moegandi, Mengenai Dunia Penerbangan Sipil, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 1996. hal. 41.