maka asuransi syariah memiliki karakteristik atau ciri-ciri antara lain Janwari, 2005 : 21:
1. Akad yang dilakukan adalah akad takafuli
2. Selain tabungan peserta dibuat pula tabungan dermatabarru’
3. Merealisir prinsip bagi hasil
2.1.2.2 Tujuan Asuransi Syariah
Meminimalisir risiko financial dalam asuransi syariah biasanya berasal dari dua sumber, yaitu tabungan premi yang disetor, dan tabrr’ yang berasal
dari peserta asuransi lainnya. Dilihat dari cara meminimalisir risiko, maka tujuan dari pendirian asuransi syariah, khusus di Indonesia adalah Janwari, 2005 : 13 :
1. Menjaga konsistensi pelaksanaan syariah di bidang keuangan, mengandung
pengertian bahwa pendirian asuransi syariah merupakan wujud implementasi
dari nilai-nilai syariah yang terkandung dalam Al-Quran dan Al-Sunnah.
2. Antisipasi terhadap makin meningkatnya kemakmuran bangsa, mengandung
arti bahwa dalam masyarakat bangsa yang telah maju, karakter individualistik lebih menonjol dibandingkan dengan karakter kolektifistik.
3. Turut meningkatkan kemakmuran bangsa dalam hal kesadaran akan
pentingnya berasuransi, khususnya masyarakat islam. 4. Menumbuhkan kemampuan umat islam di bidang pengelolaan industri
asuransi, mengandung arti bahwa adanya kehadiran asuransi syariah diharapkan bisa menjadi satu peluang bagi umat islam Indonesia dalam
melibatkan diri sacara langsung untuk mengelola dan mengembangkan
industri asuransi yang terlepas dari unsur-unsur yang tidak dibenarkan sara.
2.1.2.3 Fungsi Asuransi Syariah
Seiring dengan adanya tujuan asuransi, maka secara otomatis asuransi syariah memiliki fungsi tersendiri, antara lain Janwari, 2005 : 16:
1. Fungsi dari segi pelaksanna syariat islam
Asuransi syariah merupakan realisasi dari ketentuan-ketentuan yang ada dalam syariat islam itu sendiri. Hal ini berarti bahwa prinsip oprasional yang
digunakan asuransi syariah mengacu pada syari’at islam, bukan pada sisitem ekonomi kapitalis atau system ekonomi yang selama ini menjadi dasar pikiran
asuransi konvensional. 2.
Fungsi segi pembangunan nasional Kehadiran asuransi syariah memiliki fungsi untuk mensejahterakan dan
menentramkan kehidupan rakyat ketika tertimpa musibah atau bencana. 3.
Fungsi dari segi pengelolaan dan pendayagunaan ekonomi umat Kehadiran asuransi syariah sebagai sebuah lembaga keuangan syariah bisa
lebih mengelola dan mendayagunakan potensi ekonomi umat islam secara maksimal.
2.1.2.4 Prinsip-Prinsip Asuransi Syariah