Universitas Sumatera Utara
ketentuan yang berlaku. b.
Membantu Kantor Cabang Induk dalam melaksanakan fungsinya sesuai ketentuan yang berlaku.
B. Struktur Organisasi
Sesuai dengan surat keputusan direksi PT. Bank SUMUT No. 515 Dir DPr-PP SK 2008 Tentang Uraian Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab
Kantor Cabang Pembantu Kelas 1 Kantor Cabang Pembantu USU Medan digolongkan kepada kantor cabang pembantu kelas I.
Struktur organisasi merupakan suatu mekanisme yang terformat dalam pengelolaan suatu organisasi. Struktur organisasi menunjukkan suatu susunan
berupa bagan, dimana terdapat hubungan diantara fungsi bagian, status atau pun orang-orang yang menunjukkan tanggungjawab dan wewenang yang
berbeda dalam organisasi tersebut. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan
dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan
dapat dicapai. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, struktur organisasi PT. Bank
SUMUT KCP USU adalah berbentuk pyramid, dimana yang memegang wewenang tertinggi adalah Pemimpin Cabang Pembantu dan menggunakan
jenis struktur organisasi garis dan staff Line and Staff Organization, dimana dalam struktur organisasi ini terdapat spesialisasi pembagian tugas.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara Gambar II.2
Struktur Organisasi PT. Bank SUMUT KCP USU Sumber : Data dari PT. Bank SUMUT KCP USU MEDAN
Pemimpin Cabang
Pembantu
Seksi Pemasaran
Seksi Pelayanan
Nasabah Seksi
Operasional
Pelaksana Pemasar
Analis Kredit
Pelaksana Pelayanan
Nasabah CS
Pelaksana TellerOB
Pelaksana : - Verifikasi
- Transfer Kliring - Administrasi
Kredit - Akuntansi IT
Laporan - Umum
Kepegawaian
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara C.
Job Description Adapun Tugas Pemimpin Cabang Pembantu:
1. Memimipin, mengkoordinir, mengarahkan, membimbing, mengawasi dan
mengendalikan serta mengevaluasi : a.
Kegiatan penghimpunan dana, penyaluran kredit, pemasaran jasa- jasa bank dan pemasaran layanan syariah sesuai rencana kerja
bank. b.
Kegiatan administrasi kredit, pengelolaan likuiditas, penyelesaian kredit non lancar, pembuatan laporan dan kearsipan sesuai
ketentuan yang berlaku. c.
Kepatuhan pejabat dan pegawai terhadap pelaksanaan standar operasional prosedur di lingkungan kantor cabang pembantu.
d. Pelaksanaan tata kelola perusahaan GCG oleh pejabat dan
pegawai di lingkungan kantor cabang pembantu. e.
Pelaksanaan standar pelayanan Bank SUMUT oleh pejabat dan pegawai di lingkungan kantor cabang pembantu.
f. Penggunaan teknologi informasi oleh pejabat dan pegawai di
lingkungan kantor cabang pembantu. 2.
Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris kantor cabang pembantu untuk dituangkan kedalam rencana kerja anggaran tahunan
bank. 3.
Menyusun program kerja kantor cabang pembantu sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
mengevaluasi pelaksanaannya. 4.
Menindaklanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari control intern satuan pemeriksaan internal SPI pemeriksa eksternal serta melaporkan
tindak lanjut temuan kepada pemimpin cabang induk. 5.
Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan risiko- risiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi yang tidak
merugikan bank baik saat ini maupun masa yang akan datang. 6.
Meminimalisir setiap potensi risiko yang mungkin terjadi pada setiap kegiatan operasional, kredit, likuiditas, pasar dan risiko lainnya.
7. Melaporkan setiap risiko yang berpotensi terjadi atas setiap kegiatan
kantor cabang pembantu kepada pemimpin cabang induk. 8.
Memantau dan memastikan serta melaporkan setiap transaksi yang dikategorikan transaksi keuangan tunai cash transaction dan transaksi
keuangan mencurigakan suspicious transaction. 9.
Melakukan evaluasi atas kinerja kantor cabang pembantu. 10.
Mengelola dana pemerintah daerah untuk kantor cabang pembantu yang ada rekening kas daerah dan menjaga agar tidak beralih ke bank lain.
11. Mengelola dan mengamankan kunci penyimpanan uang dan surat berharga
surat barang agunan kredit. 12.
Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat kelompok pemutus kredit atas permohonan kredit yang diajukan.
13. Mengadakan rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan,
transfer of knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun produk baru
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
secara periodic dalam rangka peningkatan kerja, pengetahuan dan pelayanan.
14. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin cabang
tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya. 15.
Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja di kantor cabang induk maupun unit kerja dibawah kantor cabang lainnya.
16. Mewakili bank dalam mengadakan hubungan kerjasama dengan pihak
lain berkaitan pelaksanaan fungsi kantor cabang pembantu. 17.
Membuat laporan terkait operasional bank sesuai ketentuan yang berlaku. 18.
Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor cabang.
Adapun Wewenang Pemimpin Cabang Pembantu:
1. Menilai manajemen kinerja pejabat dan pegawai kantor cabang pembantu
dan memberikan persetujuan atas penilaian manajemen kinerja pegawai yang dinilai oleh pejabat dibawahnya.
2. Menandatanganimengesahkan semua transaksi keuangan, warkat-warkat,
laporan-laporan, surat-surat yang berhubungan dengan operasional kantor cabang pembantu sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk kliring dan
surat keterangan penolakan warkat kliring. 3.
Menandatangi dan mengesahkan sertifikat deposito, bilyet deposito, kartu speciment dan surat-surat keluar sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Menyetujui pembayaran flat bayar atas tabungan, deposito dan giro serta
transaksi lainnya sesuai ketentuan yang berlaku. 5.
Menyetujui dan menandatangani perjanjian kredit atau perjanjian
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
membuka kredit serta berkas pencairan kredit sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Menandatangani berita acara serah terima barang agunan yang diserahkan
kepada debitur. 7.
Menandatangani surat pemberitahuan realisasi kredit. 8.
Menyetujui menandatangani surat jaminan bank bank garansi dengan jaminan tunai atau giro blokir dan kontra garansi sesuai ketentuan yang
berlaku. 9.
Menandatangani surat-surat dan laporan-laporan yang bersifat intern. 10.
Menyetujui pengeluaran biaya-biaya rutin sesuai ketentuan yang berlaku. 11.
Memberikan usulanmasukan kepada pemimpin cabang induk berkaitan dengan hal-hal baru mengenai manajemen resiko yang bersifat konstruktif
maupun penerapan KYCP. 12.
Melaksanakan rotasi pegawai dalam lingkungan kantor cabang pembantu. 13.
Mengusulkan kegiatan promosi di wilayah kerja kantor cabang pembantu dalam rangka menunjang pemasaran produk bank.
14. Memberi persetujuan atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat,
melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan pejabat dan pegawai kantor cabang pembantu dan menyampaikan tembusan surat persetujuannya
kepada pemimpin cabang induk. 15.
Memberikan teguran lisantulisan dan merekomendasikan sanksi hukuman atas pelanggaran disiplin pejabat dan pegawai kantor cabang pembantu
kepada pemimpin cabang induk.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
16. Menggunakan menu aplikasi OLIB’s sesuai ketentuan yang berlaku.
17. Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun Tanggung Jawab Pemimpin Cabang Pembantu:
1. Bertanggung jawab atas :
a. Seluruh operasional kantor cabang kepada pemimpin cabang induk.
b. Kinerja kantor cabang dengan mengacu pada rencana kerja
anggaran tahunan dan standar rasio yang sehat. c.
Pencapaian program kerja kantor cabang pembantu. d.
Terjaminnya likuiditas bank sesuai ketentuan yang berlaku. e.
Kelayakan dan kualitas kredit yang diberikan. f.
Pengeluaran biaya yang terjadi di kantor cabang pembantu. g.
Kebenaran dan Ketepatan waktu laporan yang diterbitkan. h.
Pemahaman dan Kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur dilingkungan kantor cabang
pembantu. i.
Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan kantor cabang pembantu.
j. Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan bank SUMUT
dilingkungan kantor cabang pembantu. k.
Disiplin kerja pejabat, staf dan pegawai dilingkungan kantor cabang pembantu.
l. Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB’s.
m. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan kantor cabang pembantu.
2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank.
Adapun Tugas Pemimpin Seksi Pemasaran
1. Membantu pemimpin cabang pembantu dalam :
a. Kegiatan memasarkan produk dana, kredit, jasa dan layanan
syariah office channeling sesuai rencana kerja bank. b.
Melakukan analisa permohonan kredit dan bank garansi yang terdiri dari :
1 Meninjau lokasi usaha proyek yang akan dibiayai.
2 Memeriksa data calon debitur melalui system informasi debitur.
3 Melakukan taksasi barang agunan.
4 Melakukan pemeriksaan keabsahan izin usaha keaslian surat
barang agunan kebenaran atau keabsahan surat perintah kerja SPK maupun kontrak kerja pada instansi yang berwenang.
5 Membuat undangan rapat anggota komite pemutus kredit.
6 Membuat surat persetujuan penolakan pemberian kredit.
c. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan standar
operasional prosedur dilingkungan seksi pemasaran. d.
Mengawasi pelaksanaan tata kelola GCG oleh pegawai dilingkungan seksi pemasaran.
e. Mengawasi pelaksanaan standar pelayanan bank SUMUT oleh
pegawai dilingkungan seksi pemasaran.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
f. Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai
dilingkungan seksi pemasaran. 2.
Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris seksi pemasaran untuk dituangkan ke dalam rencana kerja anggaran tahunan bank.
3. Menyusun program kerja seksi pemasaran sehubungan dengan upaya
pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya.
4. Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari kontrol intern
satuan pemeriksaan internal SPI pemeriksa eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada pemimpin cabang pembantu.
5. Melakukan kunjungan ke lokasi usaha proyek yang telah dibiayai secara
periodik dalam rangka pengawasan atas kredit yang diberikan. 6.
Melakukan kunjungan kepada debitur yang menunggak sebagai upaya pembinaan dan menggali informasi atas kendala yang dihadapi debitur
untuk mencari solusi pemecahannya. 7.
Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin cabang pembantu tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.
8. Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan risiko-
risiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas tolernasi yang tidak merugikan bank baik saat ini maupun masa yang akan datang.
9. Meminimalisir setiap potensi risiko yang mungkin terjadi pada setiap
kegiatan operasional di seksi pemasaran. 10.
Melaporkan setiap risiko yang berpotensi terjadi atas setiap kegiatan seksi
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
pemasaran kepada pemimpin cabang pembantu. 11.
Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat kelompok pemutus kredit atas permohonan kredit yang diajukannya.
12. Menghadiri rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan,
transfer of knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun produk baru secara periodik dalam rangka peningkatan kerja, pengetahuan dan
pelayanan. 13.
Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.
14. Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja di kantor cabang pembantu
maupun di kantor cabang induk. 15.
Mewakili pemimpin cabang pembantu dalam mengadakan hubungan kerjasama dengan pihak lain berkaitan pelaksanaan fungsi kantor cabang
pembantu. 16.
Membuat laporan terkait operasional seksi pemasaran sesuai ketentuan yang berlaku.
17. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor cabang
pembantu.
Adapun Wewenang Pemimpin Seksi Pemasaran:
1. Menilai manajemen kinerja pegawai seksi pemasaran.
2. Menandatangani membubuhkan paraf pada dokumen analisa kredit
bank garansi. 3.
Mengusulkan kegiatan promosi di wilayah kerja kantor cabang pembantu
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
dalam rangka menunjang pemasaran produk bank. 4.
Memberi rekomendasi kepada pemimpin cabang pembantu atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin melanjutkan
pendidikan bagi pegawai seksi pemasaran. 5.
Memberikan teguran lisan tulisan dan merekomendasikan sanksi hukuman atas pelanggaran disiplin pegawai seksi pemasaran kepada
pemimpin cabang pembantu. 6.
Menggunakan menu aplikasi OLIB’s sesuai ketentuan yang berlaku. 7.
Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Pemasaran:
1. Bertanggung jawab kepada pemimpin cabang pembantu atas :
a. Seluruh operasional seksi pemasaran.
b. Kinerja seksi pemasaran dengan mengacu pada rencana kerja
anggaran tahunan dan standar rasio yang sehat. c.
Pencapaian program kerja seksi pemasaran. d.
Kelayakan dan kualitas kredit yang diberikan. e.
Kebenaran dan Ketepatan waktu laporan yang diterbitkan. f.
Pemahaman dan Kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur dilingkungan seksi pemasaran.
g. Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan seksi pemasaran.
h. Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan bank SUMUT
dilingkungan seksi pemasaran. i.
Disiplin kerja pejabat, staf dan pegawai dilingkungan seksi
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
pemasaran. j.
Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB’s. k.
Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan seksi pemassaran.
2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank.
Adapun Tugas Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah:
1. Membantu pemimpin cabang dalam:
a. Memelihara persediaan kas pada tingkat yang efisien sehingga
likuiditas tidak terganggu dalam rangka mengoptimalkan rentabilitas.
b. Mengelola dana pemerintah daerah untuk unit kantor yang ada
rekaning kas daerah dan menjaga agar tidak beralih ke bank lain. c.
Menjamin dan memelihara hubungan dengan masyarakat dan instansi pemilik dana.
d. Mengawasi jumlah dana tunai yang di kuasai para teller agar tetap
dalam batas yang diizinkan oleh ketentuan yang berlaku. e.
Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
f. Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan GCG oleh
pegawai lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah. g.
Mengawasi pelayanan standar pelayanan Bank SUMUT oleh pegawai di Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
h. Mengawasi penggunaan teknologi Informasi oleh pegawai Di
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah. 2.
Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris Seksi Pelayanan Nasabah untuk dituangkan kedalam Rencana Kerja Anggaran Tahun Bank.
3. Menyusun program kerja Seksi Pelayanan Nasabah sehubungan dengan
upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya.
4. Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari control
internSatuan Pemerikasa Internal SPI Pemeriksa Eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada pemimpin Cabang Pembantu
untuk diteruskan kepada pemimpin Cabang Induk. 5.
Memeriksa status calon nasabah Simpanan Giro dalam daftar Hitam Bank Indonesia.
6. Mengadministrasikan pembukaan dan penutupan rekening serta membuat
dan memelihara Buku Register Nasabah dan Daftar Hitam black list. 7.
Melayani penjualan blanko cekbilyet giro dan membebankan biaya yang berkenan dengan hal tersebut serta biaya-biaya lainnya yang berhubungan
dengan pembukaan dan penutupan rekening. 8.
Membuat Refrensi Bank, dana blokir dan sejenisnya sesuai ketentuan yang berlaku.
9. Memeriksa kebenaran, kelengkapan dan pencatatan dokumen transaksi
penarikanpenyetoran tabungan,
giro dan
penerbitanpencairan depositosertifikat
deposito serta
mensahkannya sesuai
batas wewenangnya.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
10. Memeriksa kebenaran perhitungan penutupan buku kas dan poerincian kas
serta mencocokannya dengan jumlah uang dalam kluis. 11.
Menyesuaikan cetakan hasil rekapitulasi mutasi harian kas dengan penerimaan setoranbayaran tunai oleh teller.
12. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada Pemimpin Cabang
Pembantu tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya. 13.
Memerikasa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan risiko- risiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi yang tidak
merugikan Bank lain saat ini maupun masa yang akan datang. 14.
Meminimalisir setiap potensi risiko yang mungkin terjadi pada setiap kegiatan operasi seksi pelayanan nasabah.
15. Melaporkan setiap resiko yang berpotensi terjadi atas setiap kegiatan Seksi
Pelayanan Nasabah kepada Pemimpin Cabang Pembantu. 16.
Menghadiri rapat yang bersifat koordinasi, pengarahan, transfer of knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun produk baru secara
periodik dalam rangka peningkatan kinerja, pengetahuan dan pelayanan. 17.
Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja dikantor cabang pembantu maupun dikantor cabang induk.
18. Mewakili Pemimpin Cabang Pembantu dalam mengadakan
hubungankerja sama dengan pihak lain berlkaitan pelaksanaan Fungsi Kantor Cabang Pembantu.
19. Membuat laporan terkait Operasional Seksi Pelayanan Nasabah sesuai
ketentuan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
20. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor Cabang
Pembantu.
Adapun Wewenang Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah:
1. Menyetujui pembayaran flat bayar penarikan rekening Tabungan,
Simpanan Giro dan Deposito sesuai ketentuan yang berlaku. 2.
Mensahkan transaksi setoran rekening TabunganDeposito.Tabungan Giro dengan menandatangi warkat setoran sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Menandatanganimensahkan warkat-warkat setoran dan penarikan lainnya
yang berhubungan dengan operasional Kantor Cabang Pembantu, termasuk setoran warkat kliring.
4. Melakukan pemblokiran atas nomor Seri CekBilyet Giro sesuai dengan
perintah blokir yang diterima dari pihak eksterm maupun intern sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Menutup rekening nasabah yang telah melakukan penarikan cekgiro
kosong dan yang termasuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia setelah terlebih dahulu memeriksa kebenarannya sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Menilai kinerja manejemen pegawai Seksi Pelayanan Nasabah.
7. Memberikan teguran lisantulisan dan merekomendasikan sanksi hukuman
atas pelanggaran disiplin pegawai Seksi Pelayanan kepada Pemimpin Cabang Pembantu.
8. Memberikan rekomendasi kepada Pemimpin Cabang Pembantu atas izin
permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan bagi pegawai Seksi Pelayanan Nasabah.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
9. Menggunakan menu aplikasi OLIB’s sesuai ketentuan yang berlaku.
10. Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah:
1. Bertanggung jawab kepada Pemimpin Cabang atas:
a. Penerimaanpengeluaran kas dan atau pemindahbukuan serta
seluruh operasional di Seksi Pelayanan Nasabah. b.
Penerimaan dan pengeluaran kas dan atau pemindahbukuan. c.
Keselamatan blanko cekGiro, DepositoSertifikattt Deposito, wesel, Kartu ATM, Pin Miller dan surat berharga lainnya.
d. Kinerja Seksi Pelayanan Nasabah dengan mengacu kepada
Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan standar rasio yang sehat. e.
Pencapaian program kerja Seksi Pelayanan Nasabah. f.
Kebenaran dan ketepan waktu laporan yang diterbitkan. g.
Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar Operasional Prosedur di Lingkungan Seksi Pelayanan
Nasabah. h.
Penerapan tata kelola perusahaan di Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
i. Keberhasilan pelaksanaan Standar Pelayanan Bank SUMUT di
Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah. j.
Disiplin kerja Pejabat, staf dan pegawai di Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
k. Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB’s.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
l. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh
kekayaan perusahaan yang berada di Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank.
Adapun Tugas Pemimpin Seksi Operasional:
1. Membantu Pemimpin Cabang Pembantu dalam :
a. Memeriksa kebenaran posting atas seluruh transaksi keuangan
dikantor cabang. b.
Mengelola aktiva tetap, inventaris dan barang logistic berupa peralatan tulis menulis serta barang cetakan operasional kantor
cabang pembantu. c.
Mengelola sumber daya manusia kantor cabang pembantu. d.
Merawat, menata, dan menjaga kantor dan lingkungannya agar senantiasa bersih, indah, dan aman.
e. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan Standar
Operasional Prosedur dilingkungan seksi operasional. f.
Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan GCG oleh pegawai dilingkungan Seksi Operasional.
g. Mengawasi pelaksanaan Standar Pelayanan Bank SUMUT oleh
pegawai dilingkungan Seksi Operasional. h.
Mengawsi penggunaaan teknologi informasi oleh pegawai dilingkungan Seksi Operasional.
2. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris untuk Seksi
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Operasional yang akan dituangkan kedalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan Bank.
3. Menyusun program kerja Seksi Operasional sehubungan dengan upaya
pencapaian target rencan kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya.
4. Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari control intern
Satuan Pemeriksan Internal SPI Pemeriksa Eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada Pemimpin Cabang Pembantu.
5. Memeriksa kebenaran,kelengkapan dan pencatatan dokumen transaksi
pengiriman uang pembebanan biaya dan test key. 6.
Menerima dan memeriksa buktiadviceinformasi sehubungan dengan transfer inkasso LLG.
7. Memeriksa dan mengadministrasikan daftar warkat-warkat yang akan
dikliringkan pengembalian dan daftar warkat-warkat pemindah bukuan. 8.
Memerikasa surat keterangan penolakan warkat kliring. 9.
Memeriksa dan mengawasi pembukuan warkat-warkat kliring ke komputer.
10. Memeriksa Nota selisih Rekonsiliasi dan menyelesaikan transaksi yang
belum dibukukan. 11.
Menerima, menyimpan, dan menata usahakan seluruh dokumen dan surat- surat barang agunan yang berkenan dengan pencarian kredit.
12. Melakukan pengikatan asuransi barang agunan yang wajib
dipertanggungkan.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
13. Membuat dan memeriksa kebenaran isi persetujuan membuka kredit
perjanjian kredit dan pengikatan barang agunan serta akta perjanjian lainnya yang dibuat Notaris, yang berkenan dengan pencairan kredit,
termasuk Bank Garansi. 14.
Membuat Berita Acara dan surat-surat yang berkaitan dengan pengembalian agunan.
15. Membuat nota-nota pembebanan yang berkaitan dengan pencairan kredit.
16. Melakukan proses tutup hari transaksi dan mencetak rekap lampiran serta
mencocokannya dengan neraca. 17.
Mengkoordinir pembuatan perhitungan ongkos yang masih harus dibayar pada akhir tahun buku.
18. Mengatur pemakaian kendaraan dinas untuk keperluan Kantor Cabang
Pembantu. 19.
Mengatur penjilidan nota-nota dan dokumen serta menata usahakan penyimpananya.
20. Melakukan administrasi dan pendistribusian surat menyurat dan
mengawasi, memelihara, serta mengatur ruang arsip Kantor Cabang Pembantu.
21. Menatausahakan Surat Edaran, Surat Instruksi, Surat Keputusan Nota
Dinas Direksi dan naskah tata dinas lainnya. 22.
Memonitor dan mengerjakan pengiriman surat melalui tromol pos maupun pengantar surat.
23. Melakukan evaluasi atas kinerja Seksi Operasional.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
24. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada Pemimpin Cabang
Pembantu tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya; 25.
Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja dikantor cabang pembantu maupun kantor cabang induk.
26. Membuat laporan terkait operasional Seksi Operasional sesuai ketentuan
yang berlaku. 27.
Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas Seksi Operasional.
Adapun Wewenang Pemimpin Seksi Operasional:
1. Menandatangani daftar mutasi harian, daftar transfer masukkeluar dan
daftar inkasso masukkeluar. 2.
Mengesahkan Daftar Kliring Penyerahan dan Daftar Kliring Penolakan. 3.
Menyetujui izin keluar kantor pegawai pada waktu jam kerja untuk keperluan pribadi maupun keperluan dinas.
4. Menerima asli surat-surat barang jaminan dan mengirimkannya ke Notaris
untuk pengikatan dan keabsahannya. 5.
Menerima kembali minit akte pengikatan barang jaminan beserta asli surat-surat barang agunan dari Notaris.
6. Menandatangani Berita Acara serah terima barang agunan yang
dikembalikan kepada debitur. 7.
Menilai manajemen kinerja pegawai Seksi Operasional. 8.
Memberikan teguran lisan dan merekomendasikan sanksi hukuman atas pelanggaran disiplin pegawai Seksi Operasional kepada Pemimpin Cabang
Pembantu.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
9. Memberikan rekomendasi kepada Pemimpin Cabang Pembantu atas izin
permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan bagi pegawai Seksi Operasional.
10. Menggunakan menu aplikasi OLIB’s sesuai ketentuan yang berlaku.
11. Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Operasional :
1. Bertanggung jawab kepada Pemimpin Cabang Pembantu atas :
a. Seluruh operasional Seksi Operasional.
b. Kinerja Seksi Operasional dengan mengacu pada Rencana Kerja
Anggaran Tahunan dan standar rasio yang sehat. c.
Pencapaian program kerja Seksi Operasional. d.
Biaya yang terjadi yang berhubungan dengan Seksi Operasional yang mengacu kepada standar ratio yang sehat.
e. Keamanan dan keselamatan serta kerahasiaan Test Key pengiriman
uang. f.
Keamanan dan keselamatan seluruh dokumen asli agunan dan berkas kredit.
g. Masa berlakunya pertanggungan asuransi barang agunan kredit.
h. Kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan.
i. Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
standar operasional prosedur dilingkungan Seksi Operasional. j.
Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan Seksi Operasional. k.
Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank SUMUT
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
dilingkungan Seksi operasional. l.
Disiplin kerja pejabat, staf, dan pegawai dilingkungan Seksi Operasional.
m. Keamanan transaksi dan penggunaan OLIB’s.
n. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh
kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan Seksi operasional. 2.
Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank.
D. Jaringan UsahaKegiatan