Capital Colleteral Condition of economy

Universitas Sumatera Utara SID merupakan singkatan dari Sistem Informasi Debitur, dimana SID yang berarti informasi yang diperoleh dari Bank Indonesia mengenai data- data nasabah, apakah nasabah tersebut tergolong nasabah aktif ataupun nasabah yang telah masuk dalam daftar nasabah yang diblacklist oleh Bank Indonesia. SID ini berupa sandi-sandi tentang masalah dari nasabah.  Sandi 1 berarti pembayaran kredit lancar.  Sandi 2 berarti pembayaran kreditnya dalam perhatian khusus.  Sandi 3 berarti pembayaran kreditnya kurang lancar.  Sandi 4 berarti pembayaran kreditnya diragukan.  Sandi 5 berarti pembayaran kredit nasabah dikatakan dalam keadaan macet.

2. Capacity Capability

Untuk melihat kemampuan calon nasabah dalam membayar kredit yang dihubungkan dengan kemampuannya mengelola bisnis serta kemampuannya mencari laba. Sehingga pada akhirnya akan terlihat kemampuannya dalam mengembalikan kredit yang disalurkan. Semakin banyak sumber pendapatan seseorang, semakin besar kemampuannya untuk membayar kredit dan hal ini dapat membantu nasabah dalam membayar kredit yang telah diterimanya.

3. Capital

Biasanya bank tidak akan bersedia untuk membiayai suatu usaha 100, artinya setiap nasabah yang mengajukan permohonan kredit harus pula menyediakan dana dari sumber lainnya atau modal sendiri dengan kata Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara lain, capital adalah untuk mengetahui sumber-sumber pembiayaan yang dimiliki nasabah terhadap usaha yang akan dibiayai oleh bank.

4. Colleteral

Merupakan jaminan yang diiberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan. Jaminan juga harus diteliti keabsahannya sehingga jika terjadi suatu masalah, jaminan yang dititipkan akan dapat dipergunakan secepat mungkin. Fungsi jaminan adalah sebagai pelindung bank dari risiko kerugian.

5. Condition of economy

Dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi sekarang dan untuk di masa yang akan datang sesuai sektor masing-masing. Dalam kondisi perekonomian yang kurang stabil, sebaiknya pemberian kredit untuk sektor tertentu jangan diberikan terlebih dahulu dan kalaupun jadi diberikan sebaiknya juga dengan melihat prospek usaha tersebut di masa yang akan datang sehingga dapat meminimalisir risiko yang akan timbul jika terjadi hal yang dapat merugikan kedua belah pihak. Dari kelima persyaratan diatas PT. Bank Sumut KCP USU lebih mengutamakan persyaratan pada character dan capacity dalam pemberian kredit. Karena menurut pengalaman dari PT. Bank Sumut KCP USU, nasabah dapat diketahui characternya pada saat wawancara, dapat diketahui capacitynya dari daftar Gaji yang diterima setiap bulannya. PT. Bank Sumut KCP USU memegang prinsip kehati-hatian dalam Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara menyalurkan kreditnya kepada nasabah sehingga terhindar dari kredit macet.

2. Analisis Kelayakan Pemberian Kredit Multi Guna dengan Studi Kelayakan