16
5. Akibat apa yang terjadi Efek
effect
Everett M. Rogers dan Lawrence Kincaid menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk
atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam. Menurut Barnuld
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan dan
memperkuat ego. Menurut Weaver komunikasi adalah seluruh prosedur melalui pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya
Fajar, 2009: 30-31. Dari definisi-definisi yang dikemukakan diatas, tentu belum
mewakili semua definisi para ahli. Namun gambaran dari definisi yang dikemukakan diatas bahwa komunikasi dilakukan mempunyai tujuan
yakni untuk mengubah dan membentuk prilaku orang-orang lainnya yang menjadi sasasran komunikasi Fajar, 2009: 31-33.
2.1.1.2 Karakteristik Komunikasi
Adapun karakteristik komunikasi itu sendiri adalah Fajar, 2009: 33-34:
1. Komunikasi suatu proses
Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara
berurutan serta berkaitan satu dengan lainnya dalam kurun waktu tertentu.
2. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan.
Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan atau keinginan pelakunya.
Pengertian sadar disini menunjukkan bahwa kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang sepenuhnya berada dalam mental
psikologis yang terkendali bukan dalam keadaan mimpi. Disengaja
17
maksudnya bahwa komunikasi yang dilakukan memang sesuai dengan kemauan dari pelakunya sementara tujuan menunjuk pada
hasil atau akibat yang ingin dicapai. 3.
Komunikasi menurut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat.
Kegiatan komunikasi berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi dua orang atau lebih sama-sama ikut terlibat dan
mempunyai perhatian yang sama terhadap topik pesan yang dikomunikasikan.
4. Komunikasi bersifat simbolis
Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambing-lambang simbol, misalnya bahasa.
5. Komunikasi bersifat transaksional
Komunikasi pada dasarnya menuntut tindakan memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara
seimbang atau proporsional oleh masing-masing pelaku yang terlibat dalam komunikasi.
6. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu
Maksudnya adalah bahwa para peserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang
sama. Dengan adanya berbagai produk teknologi komunikasi ruang dan waktu bukan lagi menjadi hambatan dalam berkomunikasi.
2.1.1.3 Unsur-Unsur Komunikasi
Proses komunikasi terdiri dari berbagai macam unsur, cara pandang atau elemen yang mendukung proses tersebut dapat terjadi. Ada
yang menilai bahwa terciptanya proses komunikasi cukup didukung oleh tiga unsur, sementara ada juga yang menambahkan umpan balik dan
lingkungan selain kelima unsur yang telah disebutkan. Perkembanga terakhir adalah munculnya pandangan dari Joseph De Vito, K Sereno dan
Erika Vora yang menilai faktor lingkungan merupakan unsur yang tidak
18
kalah pentingnya dalam mendukung terjadinya proses komunikasi. Adapun unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut
a. Sumber
Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antar
manusia sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok misalnya partai, organisasi atau lembaga. Sumber
sering disebut pengirim, komunikator atau dalam bahasa Inggrisnya disebur
source, sender
atau
Encoder.
b. Pesan
Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat
disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi yang isinya berupa ilmu pengetahuan, hiburan,
informasi, nasihat atau propaganda. Dalam bahasa Inggrisnya biasa diterjemahkan dengan kata
message, content
atau
information.
c. Media
Media adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Dalam komunikasi massa, media adalah
alat yang menghubungkan antara sumber dan penerima yang sifatnya terbuka, dimana setiap orang dapat melihat, membaca atau
mendengarnya. Media dalam komunikasi masa dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni media cetak dan elektronik. Media cetak
seperti halnya surat kabar, majalah, buku,
leaflet,
brosur, stiker,
hand out
dan sebagainya. Sedangkan media elektronik antara lain : radio, televisi dan sebagainya.
d. Penerima
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa
dalam bentuk kelompok, partai atau negara. Penerima adalah elemen penting dalam proses komunikasi karena dialah yang
menjadi sasaran dari komunikasi. Jika suatu pesan tidak diterima oleh penerima akan menimbulkan berbagai macam masalah yang
seringkali menuntut perubahan, apakah pada sumber, pesan atau saluran.
e. Pengaruh
Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah
menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang.
f. Tanggapan balik
Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu bentuk daripada pengaruh yang berasal dari penerima.
Akan tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga berasal dari unsur
19
lain seperti pesan dan media, meski pesan belum sampai pada penerima.
g. Lingkungan
Lingkungan atau situasi adalah faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi. Faktor ini dapat digolongkan
atas empat macam yakni lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya, lingkungan psikologis, dan dimensi waktu. Cangara,
2006: 22-26.
2.1.1.4 Gangguan Dan Rintangan Komunikasi