15
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Komunikasi
2.1.1.1 Defenisi Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh seorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau merubah sikap,
pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tidak langsung melalui media. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris
Communication
berasal dari bahasa latin,
communicatio
dan bersumber dari kata
communis
yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah
kesamaan makna Effendy, 2003: 9
Ada begitu banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli dari berbagai sudut pandang mereka masing-masing. Menurut Carl I. Hovland,
komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang komunikator menyampaikan rangsangan biasanya lambang-lambang verbal untuk
mengubah prilaku orang lain komunikan dalam Mulyana, 2008: 68. Menurut Laswell dalam Mulyana, 2008: 69 komunikasi adalah :
“who says what in which chanell to whom with what effect”. Jadi jika dijabarkan akan terdapat lima unsur atau komponen di dalam komunikasi,
yaitu: 1. Siapa yang mengatakan
Komunikator
communicator
2. Apa yang dikatakan Pesan
message
3. Media apa yang digunakan Media
channel
4. Kepada siapa pesan disampaikan Komunikan
Communicant
16
5. Akibat apa yang terjadi Efek
effect
Everett M. Rogers dan Lawrence Kincaid menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk
atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam. Menurut Barnuld
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan dan
memperkuat ego. Menurut Weaver komunikasi adalah seluruh prosedur melalui pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya
Fajar, 2009: 30-31. Dari definisi-definisi yang dikemukakan diatas, tentu belum
mewakili semua definisi para ahli. Namun gambaran dari definisi yang dikemukakan diatas bahwa komunikasi dilakukan mempunyai tujuan
yakni untuk mengubah dan membentuk prilaku orang-orang lainnya yang menjadi sasasran komunikasi Fajar, 2009: 31-33.
2.1.1.2 Karakteristik Komunikasi