Buah Kakao TINJAUAN PUSTAKA
memudarnya warna kulit buah, munculnya belang berwarna hijau kuning atau merah jingga, dan bila dikocok tidak berbunyi. Gejala serangan akan semakin
terlihat saat buah dibelah, yaitu ditandai dengan daging buah yang tampak berwarna hitam dengan biji-biji melekat satu sama lain, keriput, dan bobotnya
sangat ringan Wahyudi et al, 2008. Serangan PBK yang terjadi pada saat buah masih muda mengakibatkan
kerusakan yang cukup berat karena biji saling melekat dan akan melekat kuat pada kulit buah sehingga berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas biji kakao.
Serangan PBK pada tingkat ringan sudah mengakibatkan kerugian yang cukup besar, yaitu menurunkan berat biji basah, hasil rendemen dan mutu. Penurunan
mutu biji kakao meliputi penurunan ukuran biji, kadar kulit meningkat, biji saling melekat dan penampakan biji yang kurang baik. Pada tingkat serangan sedang, biji
hanya dapat diolah dengan cara dikeringkan sehingga mutu biji rendah tanpa fermentasi, persen biji yang pecah tinggi, kadar keping biji rendah, kadar kulit
biji tinggi, kadar keping biji rendah, serta penampakan biji kotor. Pada serangan berat, biji kakao sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi karena sulit dipisahkan dari
kulit buah Wahyudi et al, 2008. Buah kakao yang paling disukai untuk tempat meletakkan telur adalah
yang memiliki alur dalam pada permukaannya serta berukuran lebih dari 8 cm. Lama hidup ngengat betina adalah 5- 8 hari dan setiap serangga betina mampu
menghasilkan telur sebanyak 100-200 butir. Telur ngengat penggerek buah kakao berbentuk oval dengan panjang 0,45-0,50 mm dan lebar 0,25-0,30 mm, pipih,
berwarna orange pada saat baru diletakkan, dan kemudian berubah menjadi abu- abu kehitaman apabila akan menetas. Telur penggerek buah kakao lebih banyak
diletakkan pada buah-buah yang berukuran panjang lebih dari 10 cm. Lama stadium telur berkisar antara 2-7 hari. Larva yang baru menetas dari telur
berwarna putih transparan dengan panjang kurang lebih 1 mm. Larva tersebut langsung menggerek kedalam buah dan memakan permukaan dalam kulit buah,
daging buah, dan saluran makanan ke biji plasenta. Lama stadium larva sekitar 14-18 hari, terdiri atas 4 instar. Pada pertumbuhan penuh, panjangnya 12 mm dan
berwarna putih kotor sampai hijau muda. Menjelang pembentukan kepompong