milik negara atau badan usaha milik daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan,
yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya,lembaga dan bentuk lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan
bentuk usaha tetap.
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri .
Melalui Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM, Penulis ingin mengetahui beberapa masalah berikut :
1. Prosedur Penyitaan yang dilakukan oleh Juru Sita Pajak Terhadap Wajib Pajak
Badan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan. 2.
Kendala-kendala yang dihadapi Juru Sita dalam melakukan penyitaan terhadap Wajib Pajak Badan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan.
3. Cara penyelesaian terhadap permasalahan yang dihadapi Juru Sita Pajak pada saat
melakukan penyitaan terhadap Wajib Pajak Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan.
4. Wajib pajak Badan yang mengalami penyitaan oleh juru sita pajak selama 3 tahun
2010-2012 .
Universitas Sumatera Utara
E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri .
Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta memperoleh informasi yang sesuai dengan metode yang digunakan sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan :
Pengajuan judul kepada Ketua Program Studi, penentuan judul oleh Ketua Program Studi, pembuatan proposal, pelaksanaan seminar proposal,
perbaikan proposal, persetujuan proposal, penentuan dosen pembibing, pembuatan surat izin PKLM ke instansi yang dituju.
2. Studi Literatur :
Dalam hal ini berkaitan dengan pengumpulan buku-buku yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan penulis dalam melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan Mandiri
3. Observasi Lapangan :
Penulis melakukan pengamatan secara langsung pada objek Praktik Kerja Lapangan Mandiri untuk mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan
penyitaan oleh Juru Sita Pajak terhadap wajib pajak badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan.
Universitas Sumatera Utara
4. Pengumpulan Data :
Mengumpulkan data mengenai “Prosedur Pelaksanaan Penyitaan Oleh Juru Sita Pajak Terhadap Wajib Pajak Badan di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Medan Belawan”.
a. Data Primer :
Bersumber dari pihak yang memahami tentang Prosedur Pelaksanaan Penyitaan Oleh Juru Sita Pajak Terhadap Wajib Pajak Badan di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan.
b. Data Sekunder :
Bersumber dari buku-buku yang memuat tentang Prosedur Pelaksanaan Penyitaan Oleh Juru Sita Pajak Terhadap Wajib Pajak
Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan.
5. Analis dan Evaluasi
: Penulis menganalisa dan mengevaluasi data mengenai Prosedur
Pelaksanaan Penyitaan Oleh Juru Sita Pajak Terhadap Wajib Pajak Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan.
F. Metode Pengumpulan Data .
Untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam Praktik
Lapangan Mandiri PKLM ini, maka penulis menggunakan metode pengumpulan
data sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Wawancara Interview :
Yaitu dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang terkait mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
2. Daftar Observasi Observation Guide :
Melakukan kegiatan pengamatan langsung tentang objek PKLM yang tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran dari sumber data yang perlu.
3. Dokumentasi :
Pengumpulan data dengan melakukan studi dokumentasi misalnya dengan mengumpulkan daftar dokumentasi yang diperlukan seperti Peraturan
Pemerintah yang berlaku, Undang-Undang Perpajakan, data mengenai kepegawaian dan dokumen-dokumen resmi lainnya mengenai prosedur
pelaksanaan terhadap wajib pajak badan pada kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan.
G. Sistematika Penulisan Praktik Kerja Lapangan Mandiri.
Adapun yang menjadi sistematika dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM adalah :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai latar belakang yang menjadi dasar pemilihan dalam penyusunan laporan, tujuan dan
Universitas Sumatera Utara
manfaat, ruang lingkup, metode praktik, metode pengumpulan data serta sistematika penulisan laporan.
BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM
Pada bab ini penulis menguraikan sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan yang akan diteliti,
struktur organisasi, uraian tugas pokok dan fungsi gambaran pegawai.
BAB III : GAMBARAN DATA DAN HASIL PKLM
Pada bab ini penulis menguraikan tentang Prosedur Pelaksanaan Terhadap Wajib Pajak Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Medan Belawan, Kendala-kendala yang dihadapi oleh Juru Sita Pajak dalam melakukan penyitaan terhadap Wajib Pajak Badan di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan, dan Untuk mengetahui cara penyelesaian terhadap permasalahan yang
dihadapi Juru Sita Pajak pada saat melakukan penyitaan terhadap Wajib Pajak Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
Belawan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV : ANALISA DAN EVALUASI
Pada bab ini penulis akan membahas dan menganalisa kemudian mengadakan evaluasi serta interprestasi tentang Prosedur Penyitaan
Yang Dilakukan Juru Sita Pajak Terhadap Wajib Pajak, Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan, Kendala-
Kendala Yang Dihadapi Oleh Juru Sita Pajak terhadap Wajib Pajak Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan, Dan
Cara Penyelesaian Terhadap Kendala-Kendala Yang Dihadapi Oleh Juru Sita Pajak Terhadap Wajib Pajak Badan di antor Pelayanan
Pajak Pratama Medan Belawan.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis mengemukakan tentang kesimpulan dan saran mengenai permasalahan yang penulis hadapi selama melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan Mandiri di lapangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN DATA PENYITAAN
A. Prosedur Penyitaan Yang Dilaksanakan Oleh Juru Sita Pajak Pada Saat Melaksanakan Penyitaan.