Azaz – azaz pengelolaan tata ruang Langkah – langkah dalam menyusun tata ruang kantor

3. Tata Ruang Semi Terbuka dan Tertutup Tata ruang semi terbuka dan tertutup adalah tata ruang yang dibuat dengan menggabungkan kedua jenis tata ruang tersebut. Pertimbangan penggunaan tata ruang jenis ini adalah untuk menekan biaya tetapi tetap dengan menghargai hap pribadi pegawai. Tata ruang semi dilakukan dengan memberi sekat antar pegawai tanpa pintu.

E. Azaz – azaz pengelolaan tata ruang

Azaz – azas pengelolaan tata ruang adalah pedoman dasar pengelolaan tata ruang. Artinya, tata ruang yang baik hendaknya berpedoman dan azas tersebut. Seorang ahli tata ruang, Ricard Muther dalam bukunya ” Pratical Plen Out”, menyatakan azaz pengelolaan tata ruang yaitu : 1. Azaz rangkaian kerja 2. Azaz jarak terpendek 3. Azaz penggunaan segenap ruang 4. Azaz perubahan susunan kerja 1. Asas Jarak Terpendek Merupakan suatu tata ruang dimana proses penyelesaian suatu pekerjaan dapat dilakukan sependek-pendeknya atau dengan waktu yang efektif yaitu dengan jarak antara dua titik dalam garis lurus. 2. Asas Rangkaian Kerja Yaitu penempatan para pegawai dan alat – alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urutan – urutan penyelesaian pekerjaan. Universitas Sumatera Utara 3. Asas Penggunaan Segenap Ruang Apabila mungkin, tidak ada ruang yang tidak terpakai, tidak hanya yang berupa luas lantai, tetapi juga vertikal keatas maupun ke bawah. 4. Asas Perubahan Susunan Tempat Kerja. Apabila diperlukan dapat diubah dengan mudah. Misalnya, tata ruang kantor terpaksa diubah, karena : a. Perubahan proses kerja prosedur kerja kantor. b. Penemuan teknologi baru, dan lain lain. Sedarmayanti,2001:126

F. Langkah – langkah dalam menyusun tata ruang kantor

Langkah – langkah dalam menyusun tata ruang kantor adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui hubungan satuan yang melaksanakan tata usaha dengan satuan – satuan kerja lainnya. 2. Mengetahui sifat pekerjaan rahasia atau tidak rahasia dan pelajari segenap pekerjaan, tentukan urutan – urutan pekerjaan, serta ketahuilah jumlah pegawai yang terlibat. a. Satuan pekerjaan yang tugas pekerjaannya memang khusus melayani publik hendaknya ditempatkan pada tempat yang mudah di datangi orang – orang luar tanpa menggangu satuan kerja lainnya. b. Satuan-satuan yang pekerjaannya berhubungan erat satu sama lain hendaknya dikelompokkan pada satu tempat. Terutama pada gedung yang bertingkat-tingkat, penempatan dari jarak terpendek terjamin. Bagi publik hal ini juga merupakan pelayanan yang baik, karena mereka tak Universitas Sumatera Utara perlu mondar-mandir atau naik turun tangga kalau harus pergi dari bagian satu ke bagian yang lainnya. c. Satuan pusat yang mengerjakan semua kerja ketatausahaan dari organisasi tersebut hendaknya diberi tempat di tengah-tengah, sehingga satuan-satuan lainnya dapat mudah menghubunginya. d. Satuan-satuan yang tugas pekerjaannya yang menimbulkan suara gaduh, diletakkan jauh dari satuan kerja yang membutuhkan ketengangan. 3. Membuat gambar denah ruangan dengan memakai skala, cantumkan panjang dan lebar ruangan yang bersangkutan, serta beri tanda pintu, jendela dan lainnya. 4. Susun letak meja dan kursi pegawai serta perabot lainnya, dengan menggunkan kertas warna-warni dengan ukuran tertentu dan memberikan nomor kode masing-masing 5. Menyusun denah konsep tata ruang dengan memperhitungkan kemungkinan perubahan yang disebabkan oleh : a. Penambahan atau pengurangan pegawai b. Penambahan dan pergantian perabot atau alat kerja c. Perubahan penyelesaian prosuder kerja d. Perubahan atau pengembangan struktur organisasi e. Penambahan atau pengurangan atau perubahan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara

G. Pengertian Produktivitas