Jenis-Jenis Tata Ruang PEMBAHASAN

D. Jenis-Jenis Tata Ruang

Jenis-jenis tata ruang adalah bentuk tata ruang yang biasa dipergunakan dalam suatu kantor. Jenis tata ruang kantor dibagi menjadi tiga, yaitu : 1. Tata ruang terbuka 2. Tata runag tertutup 3. Tata ruang semi terbuka dan tertutup 1. Tata Ruang Terbuka Tata ruang terbuka adalah suatu jenis tata ruang dimana masing- masing pegawai tidak dibatasi oleh kamar-kamar atau sekat-sekat tertentu. Jenis ini memungkonkan masing-masing pegawai melihat aktivitas pegawai lainnya. Tata ruang terbuka mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya : a. Memungkinkan pengawasan lebih efektif terhadap pelaksanaan kerja pegawai. b. Lebih memudahkan hubungan antar pegawai karena tidak adanya sekat- sekat yang membatasinya. c. Lebih memudahkan penyebaran cahaya dan sirkulasi udara. d. Memudahkan penyesuaian bila terjadi perubahan seperti penambahan dan pengurangan pegawai atau penambahan dan pengurangan perabotan kantor. e. Tata ruang terbuka relatif lebih murah dari segi biaya dsn lebih mudah didalam pembuatannya. Tata ruang terbuka mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya : a. Sulitnya privacy atau menjaga hak pribadi pegawai. Universitas Sumatera Utara b. Seringnya timbul gangguan dari aktivitas lebih yang dilakukan oleh salah satu pegawai. c. Sulitnya menjaga kerahasiaan pekerjaan, bila pekerjaan bersifat rahasia. 2. Tata ruang tertutup Tata ruang tertutup adalah suatu tata ruang dimana setiap pegawai diberi ruang tersendiri yang memisahkan dari lainnya. Setiap pegawai diberi ruangan khusus atau kamar kerja yang terpisah. Tata ruang tertutup cenderung lebih banyak digunakan oleh pimpinan organisasi. Tata ruang tertutup mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya : a. Terjaganya rahasia kerja pegawai karena ia berada di ruangan tersendiri. b. Tidak terganggunya aktivitas pegawai dan aktivitas pegawai lain. c. Menimbulkan kesan positif pada relasi karena perusahaan dianggap lebih menghargai pegawai. d. Memudahkan pemeliharaan peralatan dan perabotan kantor. Tata ruang tertutup mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya : a. Biaya tata ruang menjadi relatif mahal b. Ruangan yang tersedia hanya dapat dimanfaatkan untuk sedikit pegawai saja. c. Hubungan pribadi antar pegawai menjadi kurang erat karena masing-masing dibatasi oleh ruang-ruang sehingga menyulitkan pegawai mengadakan komunikasi langsung. d. Pengawasan kerja pegawai relatif lebih sulit dilakukan. Universitas Sumatera Utara 3. Tata Ruang Semi Terbuka dan Tertutup Tata ruang semi terbuka dan tertutup adalah tata ruang yang dibuat dengan menggabungkan kedua jenis tata ruang tersebut. Pertimbangan penggunaan tata ruang jenis ini adalah untuk menekan biaya tetapi tetap dengan menghargai hap pribadi pegawai. Tata ruang semi dilakukan dengan memberi sekat antar pegawai tanpa pintu.

E. Azaz – azaz pengelolaan tata ruang