Latar Belakang Masalah Penerapan PSAK No. 28 Tentang Akuntansi Asuransi Kerugian Terhadap Pengakuan Pendapatan Pada PT. Asuransi Dharma Bangsa

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Suatu perusahan didirikan adalah untuk mencapai sejumlah tujuan tertentu, diantara tujuan tersebut adalah memperolah laba yang merupakan tujuan utama bagi suatu perusahaan. Disamping itu juga dikenal organisasi nirlaba dimana organisasi ini tujuan utamanya bukan mencari laba tetapi memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui jasa yang disediakan. Untuk menghadapi persaingan yang ketat setiap perusahaan harus berusaha dengan sebaik mungkin mencari peluang dan meraih kesempatan yang ada untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Permasalahan yang utama dalam akuntansi pendapatan yaitu menentukan saat pengakuan pendapatan dalam siklus operasi perusahaan. Apabila pendapatan diakui tidak pada saat yang tepat maka informasi laba yang disajikan didalam laporan keuangan akan dinyatakan terlalu besar atau terlalu kecil, sehingga laporan keuangan ini tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya terjadi selama periode tersebut. Dengan demikian laporan keuangan tersebut akan mengakibatkan pemakaian laporan keuangan yang salah memprediksi pendapatan perusahaan. Sasaran utama pelaporan keuangan adalah informasi tentang perusahaan yang disajikan melalui pengumpulan laba dan komponen-komponennya. Laba merupakan tujuan utama dari perusahaan, karena pada hakekatnya laba adalah Universitas Sumatera Utara tambahan pendapatan yang merupakan harta benda atau uang yang dapat digunakan untuk kelangsungan hidup perusahaan terutama didalam melaksanakan kegiatannya, jika tidak kelangsungan hidup perusahaan akan terancam. Dalam akuntansi terdapat aturan-aturan dalam memperlakukan pendapatan. Standar Akuntansi Keuangan SAK khususnya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 28 telah mengatur tentang akuntansi terhadap pendapatan dan biaya yang dapat membantu perusahaan untuk dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan pendapatan dan bagaimana perlakuannya agar pendapatan yang disajikan dalam laporan keuangan adalah benar-benar pendapatan yang sebenarnya, sehingga daftar laba rugi tidak menyesatkan bagi pemakainya. Untuk itu perlu diterapkannya PSAK No. 28 yang merupakan pedoman bagi perusahaan asuransi dalam penyusunan laporan keuangan nantinya. PT Asuransi Dharma Bangsa Medan merupakan salah satu anak perusahaan PT Bank Mandiri Persero Tbk. yang bernaung dibawah Dana Pensiunan Bank Mandiri Satu yang bergerak dalam bidang asuransi umum, dimana jasa yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan Standar Akuntansi Keuangan tentang pengakuan pendapatan, maka penulis berkeinginan membahasnya lebih lanjut di dalam karya ilmiah dengan judul “Penerapan PSAK No. 28 Tentang Akuntansi Asuransi Kerugian Terhadap Pengakuan Pendapatan pada PT Asuransi Dharma Bangsa.” Universitas Sumatera Utara

B. Perumusan Masalah