69 Tabel 5.5 Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Tingkat Kemandirian Personal
Hygiene Anak Usia Prasekolah di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember.
Pola Asuh Kemandirian Anak
Total P Value
Kurang Mandiri
Cukup Mandiri
Mandiri N
N N
N
Otoriter 6
4 6
4 0,000
Demokratis 122
80,8 122
80,8 Permisif
21 13,9
21 13,9
Tidak Terlibat
2 1,3
2 1,3
Total 8
5,3 21
13,9 122
80,8 151
100
Sumber : Data Primer 2012 Tabel 5.4 menunjukkan bahwa sebagian besar ibu di Desa Balung Lor
menerapkan pola asuh demokratis kepada anak-anaknya, pola asuh demokratis ini menghasilkan anak yang mandiri sebanyak 122 orang anak 80.8. Hasil uji
statistik menunjuk kan bahwa nilai p value α 0,0000,05 sehingga dapat
disimpulkan ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian personal hygiene anak usia prasekolah di Desa Balung Lor Kecamatan Balung
Kabupaten Jember.
5.2 Pembahasan
Pada pembahasan ini peneliti menjelaskan mengenai pola asuh orang tua, kemandirian personal hygiene anak usia prasekolah, dan hubungan pola asuh
orang tua dengan tingkat kemandirian personal hygiene anak usia prasekolah di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember.
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
70 5.2.1 Karakteristik Responden di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten
Jember. Karakteristik responden adalah segala sesuatu yang berkenaan tentang
identitas dan status responden yang bisa digali dan bisa menjadi informasi yang penting dalam kegiatan penelitian Nursalam, 2008. Pada penelitian ini,
sebagian besar ibu berada pada rentang umur lebih dari 20 tahun sebanyak 147 orang 97,3. Periode dewasa awal ini merupakan masa adaptasi dengan
kehidupan, sekitar usia 20-30 individu dewasa awal mulai membangun apa yang ada pada dirinya, mencapai kemandirian, menikah, mempunyai anak dan
membangun persahabatan yang erat. Individu yang berada pada ini biasanya telah mencapai kematangan dalam berfikir dan bersikap sehingga dapat
mempengaruhi orang tua dalam mendidik dan mengasuh putra putri mereka sehingga jika anak mendapatkan pola pengasuhan yang benar dari orang tua
maka anak akan mampu mencapai tahap pekembangan sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya.
Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Wong 2001 dalam Supartini 2004 bahwa usia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi orang tua
untuk dapat menjalankan peran pengasuhan, karena usia yang terlalu muda atau terlalu tua akan menyebabkan peran pengasuhan yang diberikan orang tua
menjadi kurang optimal, hal ini disebabkan karena untuk dapat menjalankan peran pengasuhan secara optimal diperlukan kekuatan fisik dan psikososial untuk
melakukannya.
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
71 Selain itu, pendidikan orang tua juga berpengaruh terhadap pola asuh yang
diterapkan pada anaknya. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa orang tua di Desa Balung Lor memiliki latar belakang tingkat pendidikan yang berada pada
jenjang SMA sebanyak 58 orang 38,4. Hal ini berarti ibu-ibu di Desa Balung Lor telah menyelesaikan wajib belajar 9 tahun.
Hasil riset dari Sir Godfrey Thomson dalam Judy et al 2012 menunjukkan bahwa pendidikan diartikan sebagai pengaruh lingkungan atas individu untuk
menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap atau permanen di dalam kebiasaan tingkah laku, pikiran dan sikap. Pendidikan orang tua akan
mempengaruhi pengetahuan orang tua dalam perawatan anak yang nantinya akan mempengaruhi persiapan mereka menjalankan pengasuhan.
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Wong dalam Supartini 2004 yang menunjukkan bahwa dengan pendidikan yang semakin
tinggi, pengetahuan orang tua mengenai pengasuhan anak juga akan bertambah sehingga mempengaruhi kesiapan orang tua untuk menjalankan peran
pengasuhan. Adanya kesiapan dari orang tua diharapkan dapat memberikan pengasuhan yang sesuai agar anak dapat menjadi individu-individu yang
memiliki moral yang baik serta dapat mengembangkan sikap sosialnya dengan lebih baik.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjadi lebih siap dalam menjalankan peran pengasuhan antara lain: terlibat aktif dalam setiap pendidikan
anak, mengamati segala sesuatu dengan berorientasi pada masalah anak, selalu
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
72 berupaya menyediakan waktu untuk anak-anak dan menilai perkembangan fungsi
keluarga dan kepercayaan anak. Faktor lain yang berperan dalam pengasuhan anak adalah faktor budaya.
Sebagian besar ibu di desa balung lor adalah suku Jawa sebanyak 134 orang 88,7, sebagaimana kita ketahui budaya jawa sangat memegang teguh prinsip
mereka dalam merawat anaknya. Tidak ada perbedaan yang mencolok antara budaya jawa dan Madura dalam merawat anaknya. Para orang tua tidak
memandang anak mereka secara posesif. Selama dalam pengasuhannya, anak harus menuruti petunjuk-petunjuknya, tetapi anak mempunyai kesempatan untuk
tumbuh dan berkembang secara mandiri. Secara umum nilai-nilai budaya yang menjadi pedoman dalam proses
pengasuhan anak memiliki makna bahwa anak merupakan titipan Tuhan yang harus di didik dengan baik agar mengetahui aturan-aturan yang ada. Aspek yang
menjadi perhatian dalam proses pengasuhan masyarakat adalah pembinaan nilai keagamaan, tata karma, ketaatan kepada orang tua, disiplin dan tanggung jawab,
serta kemandirian Taryati dalam syarifuddin 2008. Sering kali orang tua mengikuti cara-cara yang dilakukan oleh masyarakat
dalam mengasuh anak, kebiasaan-kebiasaan masyarakat disekitarnya dalam mengasuh anak. Cara-cara tersebut terkadang sering diterapkan oleh orang tua
kepada anaknya karena pola-pola tersebut dianggap berhasil dalam mendidik anak kearah kematangan. Orang tua mengharapkan kelak anaknya dapat diterima
di masyarakat dengan baik, oleh karena itu kebudayaan atau kebiasaan masyarakat dalam mengasuh anak juga mempengaruhi setiap orang tua dalam
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
73 memberikan pola asuh terhadap anaknya Anwar,2000. Pernyataan tersebut
diperkuat oleh Santrock 2007 yang menyatakan bahwa kebanyakan orang tua mempelajari praktek pengasuhan dari orang tua mereka sendiri. Sebagian praktek
tersebut mereka terima, namun sebagian lagi mereka tinggalkan. Budaya yang ada dalam suatu komunitas mempunyai peranan penting dalam menyediakan
kondisi yang kondusif bagi perkembangan anak. Pada umumnya orang tua belajar dari budaya setempat tentang peran yang harus dilakukannya dalam
mengasuh anak. Faktor lain yang juga berperan dalam pola asuh orang tua adalah jenis
pekerjaan orang tua. Data yang didapatkan menunjukkan bahwa sebagian besar ibu di Desa Balung Lor tidak bekerja sebanyak 102 orang 67,5 hal ini
memungkinkan orang tua lebih banyak meluangkan waktu untuk bersama anaknya jika dibandingkan dengan ibu yang bekerja. Hal ini memungkinkan ibu
yang tidak bekerja lebih banyak memberikan pengasuhan secara penuh kepada anaknya dalam mengarahkan kemandiriannya jika dibandingkan dengan ibu yang
bekerja. Pernyataan tersebut kurang sesuai dengan yang dikemukakan oleh Supartini 2004, mengatakan bahwa pekerjaan orang tua merupakan sumber
penghasilan bagi keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan fisik, psikologis dan spiritual. Jika orang tua memiliki pekerjaan yang mapan maka kesejahteraan
keluarga juga meningkat dan peran pengasuhan pun dapat terlaksana dengan baik. Hal ini sebenarnya kembali pada kemampuan orang tua itu sendiri dalam
membagi waktu bersama anaknya yaitu antara pekerjaan dengan kebersamaan dengan anak-anaknya.
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
74 Selain karakteristik ibu, pada penelitian ini juga diketahui karakteristik anak
dimana umur anak sebagian besar pada rentang usia 4-6 tahun sebanyak 110 orang 72,8. Pada tahap ini anak telah melewati tahap otonomi vs ragu-ragu.
Tugas yang seharusnya telah dicapai pada masa ini adalah kemandirian otonomi sekaligus dapat memperkecil perasaan malu dan ragu-ragu. Apabila dalam
menjalin suatu relasi antara anak dan orangtuanya terdapat suatu sikaptindakan yang baik, maka dapat menghasilkan suatu kemandirian. Namun, sebaliknya jika
orang tua dalam mengasuh anaknya bersikap salah, maka anak dalam perkembangannya akan mengalami sikap malu dan ragu-ragu Wening, 2012.
Proporsi jenis kelamin anak hampir merata antara laki-laki dan perempuan, laki-laki sebanyak 78 orang 51,7 dan perempuan 73 orang 48,3. Sebagian
besar anak berada dalam urutan pertama kelahiran sebanyak 75 orang 49,7. Hal ini membuat anak sangat diperhatikan oleh orang tuanya, karena perhatian
orang tua hanya fokus pada seorang anak tanpa terbagi dengan yang lainnya sehingga pengasuhannya menjadi lebih optimal. Penyakit yang diderita anak
adalah penyakit ringan seperti demam sebanyak 138 orang 91,4. Hal ini berarti kesehatan anak masih terjaga dengan baik.
5.2.2 Pola Asuh Orang Tua di Desa Balung Lor Kabupaten Jember Pola asuh orang tua merupakan suatu bentuk kegiatan merawat,
memelihara, dan membimbing yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya agar tumbuh dan berkembang serta dapat mencapai kemandirian. Setiap orang tua
tentunya menginginkan anaknya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
75 sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya. Pola asuh yang diberikan tentunya
berbeda antara orang satu dengan yang lainnya. Setiap pola asuh orang tua dapat memberikan hasil yang berbeda pada perilaku anak. Hasil pengisian kuesioner
yang dilakukan oleh ibu diperoleh bahwa sebagian besar ibu memberikan bimbingan, arahan dan dukungan kepada anak-anaknya untuk melakukan
tugasnya sesuai dengan aturan yang ada. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang yang dikemukakan oleh Hartono 1997 yang mengatakan bahwa jika kondisi
orang tua yang selalu merasa khawatir dan melindungi anak, anak akan mudah untuk meminta pertolongan kepada orang tua dan hal ini tentunya dapat
menghambat kemandirian anak. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa sebagian besar orang tua anak pra
sekolah di Desa Balung Lor menerapkan pola asuh demokratis yaitu sebanyak 122 orang 80,8. Data distribusi pola asuh orang tua di Desa Balung Lor
Kecamatan Balung Kabupaten Jember dapat dilihat pada tabel 5.3. Orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis lebih memprioritaskan kepentingan anak,
akan tetapi juga tidak ragu-ragu untuk mendisiplinkan anak. Selain itu di dalam memerintah anak, orang tua juga tidak memaksakannya dan cenderung
memerintah sesuatu sesuai dengan kemampuan anaknya. Pola asuh yang demokratis ditunjukkan dengan data berupa ibu memberi petunjuk yang jelas
terkait dengan aturan-aturan yang diterapkan, membantu anak mengetahui kemampuan yang dimilikinya, suportif terhadap anak, memberi tantangan pada
anak untuk mencoba hal baru, dan membiarkan anak untuk melakukan tugasnya secara mandiri. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang dikemukakan oleh
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
76 Baumrind dalam Judy et al 2012 yang menyatakan bahwa Orang tua dengan
pola asuh demokratis bersikap rasional dimana orang tua selalu mendasari tindakannya pada rasio atau pemikiran. Orang tua juga bersikap realistis terhadap
kemampuan anak, memberikan kebebasan pada anak untuk memilih dan melakukan suatu tindakan dan pendekatannya pada anak dengan cara yang halus.
Pola asuh ini akan menghasilkan karakteristik anak yang mandiri, dapat mengontrol diri, dan mempunyai hubungan baik dengan temannya.
Data distribusi pola asuh orang tua di Desa Balung Lor juga menunjukkan tidak semua ibu menerapkan pola asuh demokratis kepada anaknya. Beberapa ibu
ada yang menerapkan pola asuh permisif, pola asuh otoriter, dan pola asuh tidak terlibat kepada anaknya. Ibu yang menerapakan pola asuh permisif kepada
anaknya sebanyak 21 orang 13,9, pola asuh otoriter sebanyak 6 orang 4, dan sisanya pola asuh tidak terlibat sebanyak 2 orang 1,3. Pola asuh permisif
menunjukkan bahwa kasih sayang yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya sangat berlebihan namun dengan sedikit bimbingan yang diberikan. Pola asuh
otoriter menunjukkan bahwa orang tua memiliki kendali memaksa yang tinggi, ketat dalam menerapkan berbagai aturan, dan tepat dalam menerapkan disiplin,
namun memberikan dukungan yang rendah. Pola asuh tidak terlibat menunjukkan bahwa orang tua tidak memiliki kontrol terhadap anaknya, orang
tua yang menerapkan pola asuh ini hanya memenuhi kebutuhan fisik anak saja tanpa memperhatikan aspek yang lainnya.
Hasil pengisian kuesioner ibu yang menerapkan pola asuh permisif kepada anaknya didapat bahwa ibu tidak menyusun dan memberi petunjuk yang jelas
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
77 terkait aturan-aturan untuk anaknya, sedikit membantu anaknya menyelesaikan
tugasnya, dan kurang memberi tantangan kepada anaknya untuk mencoba hal baru. Pernyataan diatas sesuai dengan yang dikemukakan oleh Baumrind dalam
Judy et al 2012 bahwa orang tua yang menerapkan pola asuh permisif mengetahui pentingnya kehangatan, kasih sayang, dan rasa aman secara
emosional, namun tidak mementingkan disiplin. Baumrind menemukan bahwa bimbingan yang tidak cukup membuat anak-anak tidak tahu apa yang harus
dilakukan. Anak-anak mendapat kesulitan dalam memahami aturan untuk diri mereka sendiri dan harus belajar cara yang sulit melalui cara mencoba-coba trial
and error. Orang tua yang menggunakan pola permisif memiliki perhatian terhadap hubungan dengan anak, terdapat banyak penguatan, perlakuan-perlakuan
hangat yang tidak jelas, pujian-pujian, orang tua lebih memberi pengawasan yang lebih longgar, memberikan kesempatan pada anaknya untuk melakukan sesuatu
tanpa pengawasan yang cukup darinya, orang tua cenderung tidak menegur atau memperingatkan anak apabila anak sedang dalam bahaya, dan sangat sedikit
bimbingan yang diberikan oleh orang tua. Hasil pengisian kuesioner pola asuh orang tua yang otoriter didapat bahwa
orang tua ibu kurang memberikan dukungan kepada anaknya, ketat dalam memberi aturan pada anaknya. Hal ini sesuai dengan pernyataan Baumrind dalam
Judy et al 2012 bahwa Orang tua yang memiliki pola asuh otoriter memiliki kendali memaksa yang tinggi, ketat dalam menerapkan berbagai aturan, dan tepat
dalam menerapkan disiplin, namun memberikan dukungan yang rendah.
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
78 Hasil pengisian kuesioner pola asuh orang tua yang menerapkan pola asuh
tidak terlibat didapat bahwa orang tua ibu tidak membantu anak untuk mengatahui kemampuan yang dimiliki, kurang memberi dukungan untuk
anaknya, dan tidak memberi tantangan kepada anaknya untuk mencoba hal baru. Hal ini sesuai dengan pernyataan Baumrind dalam Judy et al 2012 bahwa jenis
pola asuh ini tidak memiliki kontrol orang tua sama sekali, Orang tua merespon anak dengan cara memenuhi kebutuhan anak berupa makanan atau mainan,
namun tidak berusaha ke hal-hal yang bersifat jangka panjang, seperti aturan pekerjaan rumah dan standar tingkah laku.
Pada dasarnya, setiap tipe pola asuh orang tua mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga dalam penerapannya orang tua akan
memberlakukan tipe demokratis, atau pada waktu-waktu tertentu orang tua akan bersikap otoriter. Hal ini tergantung dari situasi dan kondisi yang sedang
dihadapi Elizabeth Hurlock, 1992.
5.2.3 Tingkat Kemandirian Personal Hygiene Anak Usia Prasekolah Di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember
Kemandirian merupakan suatu sikap individu yang diperoleh secara kumulatif selama perkembangan, dimana individu akan terus belajar untuk
bersikap mandiri dalam menghadapi berbagai situasi dilingkungan sehingga individu mampu berp
ikir dan bertindak sendiri Mu’tadin, 2002. Individu yang mandiri adalah seseorang yang dapat berdiri sendiri, tumbuh
dan berkembang karena disiplin dan komitmen sehingga dapat menentukan diri
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
79 sendiri yang dinyatakan dalam tindakan dan perilaku yang dapat dinilai Bahara,
2008. Anak usia prasekolah adalah anak yang berada dalam tahapan usia
perkembangan antara 3-6 tahun. Salah satu tugas kemandirian anak usia prasekolah menurut Nugroho 2009, Rumini dan Sundari 2004 adalah mampu
mamakai baju dan sepatu sendiri, mampu menggunakan toilet tanpa bantuan, seperti buang air kecil dan buang air besar. Kemampuan anak dalam melakukan
toileting: BAB dan BAK pada anak usia prasekolah harus bisa mencapai kemandirian. Sebagian besar anak usia prasekolah di Desa Balung Lor Kecamatan
Balung Kabupaten Jember mandiri dalam hal perawatan diri yaitu sebanyak 122 anak 80,8, cukup mandiri 21 anak 13,9, dan kurang mandiri 8 anak 5,3.
Sebagian besar anak usia prasekolah di Desa Balung Lor mandiri dalam hal personal hygiene. Hal ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satu
diantaranya adalah tingkat pendidikan orang tua. Suririnah 2010 menjelaskan bahwa tingkat pendidikan menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan
memahami pengetahuan yang mereka peroleh. Pengetahuan diperlukan oleh seseorang agar lebih tanggap dengan adanya masalah perkembangan anak, salah
satunya kemandirian anak dalam hal personal hygiene. Berdasarkan tabel karakteristik responden diketahui bahwa responden ibu berada pada jenjang
pendidikan SMA, hal ini berarti bahwa ibu mempunyai pengetahuan yang cukup terkait tumbuh kembang anaknya dan cara memandirikan anak Soetjiningsih,
1995.
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
80 Selain dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, kemandirian anak juga
dipengaruhi oleh status pekerjaan ibu. Dari tabel karakteristik responden diketahui bahwa sebagian besar ibu di Desa Balung Lor tidak bekerja. Keberadaan ibu yang
tidak bekerja memungkinkan ibu melihat langsung kemandirian anaknya dan bisa mengajarkan anak dalam hal kemandirian. Hal ini sesuai dengan pernyataan
Natalia 2006 yang menyatakan bahwa pekerjaan ibu dapat menyita waktu ibu untuk melatih anak melakukan toilet training secara dini sehingga akan
berdampak pada terlambatnya anak untuk mandiri melakukan toileting. Hasil pengisian kuesioner menunjukkan bahwa tidak semua anak mandiri
dalam personal hygiene, sebaian anak ada yang cukup mandiri dan ada juga yang kurang mandiri. Anak yang mempunyai kemandirian cukup dan kurang
menunjukkan bahwa anak belum mandiri khususnya dalam hal personal hygiene. Hasil pengisian kuesioner didapatkan data bahwa masih ada anak usia prasekolah
yang belum bisa BAB dan BAK sendiri, masih belum mandiri dalam mencebok, tidak bisa mengenakan dan membuka pakaian, tidak bisa menyisir rambut, tidak
mencuci tangan dengan sabun, serta tidak mau menggosok gigi jika tidak diperintah oleh orang tuanya.
Hal tersebut diatas kurang sesuai dengan pernyataan yang dikemukaan oleh Wening 2012 yang mengatakan bahwa, anak usia 3-6 tahun seharusnya sudah
bisa mandiri dalam hal personal hygiene seperti mandi sendiri pada waktunya, buang air kecil di kamar mandi, mencuci tangan tanpa bantuan sebelum dan
sesudah beraktifitas, memiliki kebiasaan yang teratur seperti makan, mandi, dan tidur, membuka dan memakai baju berkancing depan, membuka dan menutup
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
81 celana beresleting, mengikat tali sepatu, mandi sendiri tanpa arahan, cebok setelah
buang air kecil atau besar, menyisir rambut, mampu makan sendiri, mampu berpisah dengan ibu tanpa menangis, mampu BAB dan BAK sendiri, dan mampu
berpakaian sendiri tanpa bantuan, membuang sampah pada tepatnya, merapikan mainan setelah digunakan, menaati peraturan yang berlaku dan pergi ke sekolah
tepat waktu. Penyebab masih adanya anak usia 3-6 tahun yang tidak mandiri bisa
disebabkan oleh masih banyak orang tua yang terlalu terlibat dalam kegiatan anak, tidak melatih anak untuk bisa melakukan tugas sesuai dengan kemampuan yang
dimilikinya, kurangnya arahan yang diberikan oleh orang tua serta pemanjaan berlebihan dengan cara melayani anak melewati batas usia Hartono,1997. Hal
tersebut diperkuat oleh pernyataan Erikson 1963 juga menyatakan bahwa anak harus mulai dilatih kemandiriannya sejak usia 1,5-3 tahun. Tugas perkembangan
yang harus diselesaikan pada masa ini adalah kemandirian otonomi sekaligus dapat memperkecil perasaan malu dan ragu-ragu. Apabila dalam menjalin suatu
hubungan antara anak dan orangtuanya terdapat suatu sikap atau tindakan yang baik, maka dapat menghasilkan suatu kemandirian. Ketidakmandirian seorang
anak identik dengan sikap bergantung yang terlalu berlebihan pada orang-orang disekitarnya Hartono, 1997.
Kemandirian penting dalam kehidupan anak. Melatih kemandirian anak sejak dini akan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Belajar menjadi
mandiri yang tidak dimiliki sejak dini hanya akan membuat pemahaman yang
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
82 tidak tepat tentang konsep kemandirian dan anak cenderung bersifat individual
Kannisius, 2006. Anak yang tidak dapat mandiri dalam menjaga kebersihan diri akan
berdampak pada berbagai macam hal seperti tidak terpenuhinya kebutuhan rasa nyaman, gangguan integritas kulit, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan
harga diri, aktualisasi diri, dan gangguan interaksi sosial. Kemandirian anak usia prasekolah dapat ditumbuhkan dengan membiarkan anak memiliki pilihan dan
mengungkapkan pilihannya sejak dini Hurlock, 1998.
5.2.3 Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Kemandirian Personal Hygiene Anak Usia Prasekolah di Desa Balung Lor Kecamatan Balung
Kabupaten Jember Pola asuh orang tua adalah suatu kecenderungan yang relatif menetap dari
orang tua dalam memberikan didikan, bimbingan dan perawatan kepada anak- anaknya. Soekirman 2000 menyatakan bahwa pola asuh merupakan
Kemampuan orang tua menyediakan waktu, perhatian dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan sebaik-baiknya secara fisik,
mental, dan sosial. Anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal jika orang tua memahami bagaimana harus bersikap dan menentukan tipe pola asuh
yang sesuai dengan perkembangan anaknya. Pola asuh yang tepat akan memberikan ruang gerak bagi perkembangan anak secara umum yang meliputi
perkembangan intelektualnya,
perkembangan emosinya,
perkembangan
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
83 kreatifitasnya,
perkembangan religiusnya
dan perkembangan
sosialnya Soekirman, 2000.
Hasil distribusi responden mengenai hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian personal hygiene anak usia prasekolah di Desa Balung Lor
Kecamatan Balung Kabupaten Jember dapat dilihat di tabel 5.4. hasil uji statistik dengan uji chisquare
diperoleh nilai p value α 0,0000,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat
kemandirian personal hygiene anak usia prasekolah di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember Ha diterima. Ibu-ibu di Desa Balung Lor
menerapakan pola asuh yang berbeda kepada anaknya antara orang tua yang satu dengan yang lainnya. Sebagian besar ibu menerapkan pola asuh demokratis
sebanyak 122 orang 80,8, pola asuh permisif 21 orang 13,9, pola asuh otoriter sebanyak 6 orang 4, dan sisanya pola asuh tidak terlibat sebanyak 2
orang 1,3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 122 orang ibu yang menerapkan pola asuh demokratis kepada anaknya, 122 anak mencapai
kemandirian dalam personal hygiene. 21 orang Ibu yang menerapkan pola asuh permisif kepada anaknya menghasilkan 21 orang anak yang cukup mandiri dalam
personal hygiene. Ibu yang menerapkan pola asuh otoriter dan pola asuh tidak terlibat sama-sama menghasilkan anak yang tidak mandiri dalam personal
hygiene-nya. Hasil penelitian tersebut memperkuat teori yang dikemukakan oleh
Baumrind 2000 yang mengatakan bahwa pola asuh demokratis terbukti optimal karena hal ini menyebabkan perilaku bertanggung jawab dan kompeten dalam
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
84 anak-anak. Selain itu Maccoby dalam Judy et al berpendapat bahwa anak-anak
dengan jenis orang tua yang demokratis menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi, mencapai kapasitas akademik mereka, memiliki perkembangan kognitif
yang kuat, melatih kreatifitas, menunjukkan perilaku moral seperti kejujuran dan dapat dipercaya serta kompeten dalam keterampilan hidup.
Selain pola asuh demokratis, ibu-ibu di Desa Balung Lor juga menerapkan pola asuh permisif kepada anak-anaknya sebanyak 21 orang 13,9. Pola asuh
permisif ini adalah pola asuh yang memberikan kasih sayang lebih pada anaknya namun dengan sedikit bimbingan yang diberikan orang tua kepada anaknya. Pola
asuh permisif ini menghasilkan anak yang cukup mandiri hal ini dikarenakan kurangnya bimbingan yang diberikan oleh orang tua.
Data distribusi pola asuh orang tua menunjukkan bahwa ada orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter sebanyak 6 orang 4 dan pola asuh tidak
terlibat 2 orang 1,3 yang sama-sama menghasilkan anak yang tidak mandiri dalam hal personal hygiene seperti : toileting tanpa bantuan, mencuci tangan
pakai sabun, menyisir rambut, dan menggosok gigi. Hasil penelitian ini memperkuat teori Meuler dalam Sujata 2010 dalam
penelitiannya menemukan hasil bahwa anak-anak yang diasuh oleh orang tua yang otoriter banyak menunjukkan ciri-ciri adanya sikap menunggu dan
menyerahkan segala-galanya pada pengasuhnya. Orang tua yang bersikap sangat otoriter menyebabkan semakin berkurangnya ketidaktaatan anak, bersikap
menunggu, tidak dapat merencanakan sesuatu, daya tahan kurang, dan menunjukkan ciri
– ciri takut.
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
85 Ketidakmandirian yang dialami oleh anak bisa disebabkan oleh beberapa
faktor diantaranya pola asuh orang tua dalam merawat anaknya. Hal ini bisa dilihat dari hasil pengisian kuesioner bahwa kurangnya bimbingan dalam merawat
anaknya serta masih tidak bisa melepas anak untuk melakukan tugasnya sendiri, kurangnya petunjuk yang diberikan oleh ibu, serta kurangnya dukungan yang
diberikan oleh orang tua untuk membuat anaknya berhasil mencapai kemampuan yang dimiliki anak.
Pernyataan-pernyataan diatas sesuai dengan teori yang ada. Menurut Pribadi 1981 menyatakan bahwa sikap keras, kejam, dingin, otoriter yang selalu
memberikan nasehat, cerewet, ataupun selalu sibuk dengan memperhatikan kesulitan-kesulitannya sendiri sehingga anak kurang mendapatkan perhatian,
sikap memanjakan anak yang berlebihan walaupun anaknya tidak memintanya. Sikap demikian membuat anak tidak dapat berdiri sendiri karena jiwanya kacau
oleh orang tua. Metode pengendalian yang memaksa, baik secara fisik maupun verbal
bersifat mengganggu dan seringkali secara sewenang-wenang berdasarkan tingkah laku orang tua. Perilaku mengendalikan yang dilakukan dengan cara tidak
memberi kasih sayang mungkin cara yang efektif, namun hal tersebut membuat anak-anak merasa tidak aman, cemas, dan pasrah terlepas dari keinginannya
sendiri untuk dapat diterima oleh orang tua mereka. Metode ini efektif untuk jangka pendek, tetapi metode ini jarang berhasil untuk jangka panjang karena
fokusnya adalah pada akibat-akibat perilaku eksternal daripada nilai-nilai yang diresapi Baumrind dalam Judy et al, 2012
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
86 Paker 2005 juga menyatakan bahwa sikap otonomi terkait adanya kontrol
yang berlebihan dari orang tua maka jangkauan anak untuk memutuskan sesuatu yang menyangkut dirinya sendiri menjadi sangat terbatas. Ketika orang tua berdiri
terlalu jauh jauh dibelakang dan melepaskan tanggung jawabnya untuk memberikan perhatian yang semestinya, anak-anak bisa menyalahgunakan
tanggung jawab dan kontrol yang diberikan kepada mereka. Oleh karena itu, perlu adanya pengkajian dan pengamatan terhadap perkembangan dan kondisi anak
supaya orang tua tidak terlalu menekan ataupun terlalu melepas tanggung jawabnya sebagai proses upaya meningkatkan perkembangan kemandirian anak-
anaknya. Henri Nouwen dalam Judy et al 2012 menyatakan bahwa anak bukanlah
sebuah produk, namun sebuah pemberian. Jika kita menerapkan teknik-teknik dengan tujuan untuk menghasilkan jenis anak tertentu, kita akan tergoda untuk
mengendalikan dan memaksa anak-anak kita untuk menjadi orang yang kita inginkan. Metode pengendalian dan memaksa ini tidak akan menghasilkan anak
yang mandiri. Disisi lain, jika kita memberikan respon anak kita sebagai sebuah pemberian dan mengesampingkan pertahanan-pertahan kita sehingga kita dapat
beronteraksi secara kreatif dengan mereka, ini akan memberikan hasil yang memuaskan.
Peran perawat terutama perawat anak dan keluarga yaitu dengan melakukan kolaborasi, memberikan informasi tentang bagaimana cara merawat anak yang
dapat mengoptimalisasi tumbuh kembang anak. Friedman 2010 menyatakan bahwa tugas utama keluarga adalah mensosialisasikan anak sehingga anak
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
87 mampu mengembangkan sikap diri yang kritis dan dengan cepat belajar
mengekspresikan diri mereka sendiri dan menjadikan anak lebih bertanggung jawab dalam melakukan perawatan diri mereka sendiri secara utuh. Peran
perawat bisa dilakukan dengan mengajak orang tua untuk lebih memperhatikan hubungan dengan anaknya, pemberian bimbingan yang tepat serta melatih anak
untuk melakukan perawatan diri secara mandiri sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya. Selain itu, perawat juga bisa memberi nasehat kepada orang tua
agar bersikap tenang dan menganjurkan agar tidak memarahi dan menghukum anak, dan memperhatikan kebersihan anak staf pengajar ilmu kesehatan anak
FKUI, 2000.
5.3 Keterbatasan Penelitian