Henny Syahriza Lubis : Perbandingan Algoritma Greedy Dan Dijkstra Untuk Menentukan Lintasan Terpendek, 2009. USU Repository © 2009
3. Melakukan analisa untuk membandingkan kinerja setiap algoritma berdasarkan kelebihan dan kemudahannya.
4. Membuat kesimpulan dan saran dari penelitian yang dilakukan.
1.7 Tinjauan Pustaka
Arief Lutfi Hendratmono 2008 dalam makalahnya menguraikan algoritma Dijkstra merupakan algoritma untuk menemukan jarak terpendek dari suatu verteks ke
verteks yang lainnya pada suatu graph yang berbobot dengan menggunakan strategi Greedy. Algoritma ini menyelesaikan masalah mencari sebuah lintasan terpendek
sebuah lintasan yang mempunyai panjang minimum dari verteks a ke verteks z dalam graph berbobot, bobot tersebut adalah bilangan positif jadi tidak dapat dilalui
oleh edgearc negatif, jika dilalui oleh edgearc negatif, maka penyelesaian yang diberikan adalah infiniti.
Seymour Lipschutz dan Marc Lars dalam bukunya ”Matematika Diskrit 2”, definisi graph adalah bahwa sebuah graph terdiri dari 2dua bagian yaitu: sebuah
himpunan V=VG memiliki elemen-elemen yang dinamakan verteks. Kemudian sebuah kumpulan E=EG atau A=AG, merupakan pasangan tak berurut dari
verteks-verteks yang berbeda dinamakan edgearc. Sedangkan multigraph G=GV,E terdiri dari suatu himpunan Vverteks dan suatu himpunan Eedge kecuali E
mengandung multiple edge, yaitu beberapa edgearc dengan menghubungkan titik- titik ujung yang sama, dan E mungkin mengandung satu atau lebih loop, yaitu sebuah
edge yang titik-titik ujungnya adalah verteks yang sama.
Henny Syahriza Lubis : Perbandingan Algoritma Greedy Dan Dijkstra Untuk Menentukan Lintasan Terpendek, 2009. USU Repository © 2009
Yeni Kurniasari 2006 dalam makalahnya menguraikan algoritma Greedy merupakan metode untuk menemukan solusi optimum dalam persoalan optimasi
dengan solusi langkah perlangkah sebagai berikut:
1. Terdapat banyak pilihan yang perlu dikembangkan pada setiap langkah solusi. Oleh karena itu, pada setiap langkah harus dibuat keputusan yang terbaik dalam
menentukan pilihan. Keputusan yang telah diambil pada suatu langkah tidak dapat diubah lagi pada langkah selanjutnya.
2. Pendekatan yang digunakan di dalam algoritma Greedy adalah membuat pilihan yang terlihat memberikan perolehan terbaik, yaitu dengan membuat
pilihan optimum local pada setiap langkah dan diharapkan akan mendapatkan solusi optimum global.
Algoritma Greedy didasarkan pada pemindahan edgearc per edgearc dan pada setiap langkah yang diambil tidak memikirkan konsekuensi ke depan, Greedy
tidak beroperasi secara menyeluruh terhadap semua alternatif solusi yang ada serta sebagian masalah Greedy tidak selalu berhasil memberikan solusi yang benar-benar
optimum tapi memberikan solusi yang mendekati nilai optimum.
Henny Syahriza Lubis : Perbandingan Algoritma Greedy Dan Dijkstra Untuk Menentukan Lintasan Terpendek, 2009. USU Repository © 2009
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Dasar Graph