Uji Secara Simultan uji-F Uji Parsial uji-t

Tabel 5.29 Hasil Regresi Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. Constant 9.956 .829 12.016 .000 Proses .105 .036 .369 2.948 .004 Biaya -.155 .059 -.326 -2.606 .010 Sosek -.021 .055 -.042 -.374 .709 Motivasi .044 .056 .086 .787 .433 Fasilitas .000 .033 .001 .006 .996 Referensi -.032 .080 -.059 -.402 .688 Lokasi .097 .079 .145 1.219 .226 Promosi -.141 .046 -.357 -3.074 .003 Reputasi .130 .086 .206 1.508 .134 Alumni .290 .115 .360 2.518 .013 1 Produk -.114 .089 -.183 -1.275 .205 Sumber : Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS 2010 Maka persamaan regresi pada penelitian ini adalah : Y = 9,956 + 0,105 1 X - 0,155 2 X - 0,021 3 X + 0,044 4 X + 0,000 5 X – 0,032 6 X + 0,097 7 X – 0,141 8 X +0,310 9 X + 0,290 10 X – 0,114 11 X

5.6 Uji Hipotesis

5.6.1 Uji Secara Simultan uji-F

Pengujian hipotesis dilakukan secara simultan dengan melakukan uji-F. Nilai F hitung dan nilai signifikan F dapat dilihat pada Tabel 5.30 di bawah ini : Tabel 5.30 Hasil Regresi Uji F Model Summary b Change Statistics Model R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .336 a 14.831 4 117 .000 Sumber : Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS 2010 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.30 diatas memperlihatkan nilai F hitung = 14,831 dan nilai signifikan F sebesar 0,000 sehingga nilai signifikan F lebih kecil dari nilai α = 0,05. Ini berarti bahwa vaiabel-variabel independen proses, promosi, alumni dan biaya secara simultan berpengaruh secara nyata terhadap keputusan mahasiswa. Dengan demikian hipotesis yang diajukan yang menyatakan bahwa “faktor proses, biaya, latar belakang sosial ekonomi, motivasi, fasilitas, referensi, lokasi, promosi, reputasi, alumni, dan produk berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada jurusan akuntansi Universitas HKBP Nommensen Medan” diterima. Tabel 5.30 menunjukkan bahwa R square Change adalah sebesar 0,336. Hal ini mengandung pengertian bahwa dari variabel-variabel independent yang terdiri dari proses, promosi, alumni, dan alumni dapat menjelaskan sebesar 33,6 terhadap variabel keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada jurusan akuntansi Universitas HKBP Nommensen Medan. Sedangkan sisanya sebesar 66,4 merupakan pengaruh dari variabel-variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam analisis ini.

5.6.2 Uji Parsial uji-t

Dari hasil uji-t akan diketahui pengaruh setiap variabel bebas independen variabel terhadap variabel terikatnya dependen variabel sebagai beikut : 1. Pengaruh Variabel Proses X1 Terhadap Variabel Keputusan Y Pada Tabel 5.29 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi t variabel proses 1 X adalah sebesar 0,004 dengan nilai α adalah sebesar 0,05. Maka dapat dikatakan Universitas Sumatera Utara bahwa variabel proses 1 X mempunyai pengaruh yang nyata secara parsial terhadap keputusan mahasiswa Y. Artinya proses sebagai kegiatan utama proses belajar- mengajar yang dilakukan jurusan akuntansi Universitas HKBP Nommensen Medan mempunyai pengaruh terhadap keputusan mahasiswa menempuh pendidikan. Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi proses 1 X mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh proses searah dengan keputusan mahasiswa, bila terjadi peningkatan proses 1 X , yang dalam hal ini adalah proses belajar-mengajar maka akan berpengaruh dengan peningkatan keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada jurusan akuntansi Universitas HKBP Nommensen Medan. 2. Pengaruh Variabel Biaya X2 Terhadap Variabel Keputusan Y Pada tabel 5.29 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi t variabel biaya 2 X adalah sebesar 0,010 dengan nilai α adalah sebesar 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa variabel biaya 2 X mempunyai pengaruh yang nyata secara parsial terhadap keputusan mahasiswa Y. Artinya biaya sebagai finansial yang dikeluarkan mahasiswa untuk menempuh pendidikan mempunyai pengaruh terhadap keputusan mahasiswa menempuh pendidikan. Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi biaya 2 X mempunyai tanda negatif. Hal ini menunjukkan bahwa variabel biaya 2 X memiliki pengaruh yang berlawanan arah terhadap keputusan mahasiswa, bila terjadi peningkatan biaya, maka akan memberikan pengaruh menurunnya keputusan Universitas Sumatera Utara mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada jurusan akuntansi Universitas HKBP Nommensen Medan. 3. Pengaruh Variabel Latar Belakang Sosial Ekonomi X3 Terhadap Variabel Keputusan Y Pada tabel 5.29 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi t variabel latar belakang sosial ekonomi 3 X adalah sebesar 0,0709 dengan nilai α adalah sebesar 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa variabel latar belakang sosial ekonomi 3 X tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan mahasiswa Y. Artinya latar belakang sosial ekonomi sebagai latar belakang mahasiswa untuk menempuh pendidikan tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan mahasiswa menempuh pendidikan. Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi latar belakang sosial ekonomi 3 X mempunyai tanda negatif. Hal ini menunjukkan bahwa variabel latar belakang sosial ekonomi 3 X memiliki pengaruh yang berlawanan arah terhadap keputusan mahasiswa, ini berarti latar belakang sosial ekonomi tidak memberikan pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada jurusan akuntansi Universitas HKBP Nommensen Medan. 4. Pengaruh Variabel Motivasi X4 Terhadap Variabel Keputusan Y Pada tabel 5.29 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi t variabel Motivasi 4 X adalah sebesar 0,433 dengan nilai α adalah sebesar 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa variabel motivasi 4 X tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan mahasiswa Y. Artinya motivasi sebagai sesuatu yang mendorong mahasiswa untuk Universitas Sumatera Utara menempuh pendidikan tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan mahasiswa menempuh pendidikan. Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi motivasi 4 X mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh motivasi searah dengan keputusan mahasiswa. Peningkatan motivasi akan selalu diikuti pula oleh peningkatan keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada Universitas HKBP Nommensen Medan. 5. Pengaruh Variabel Fasilitas X5 Terhadap Variabel Keputusan Y Pada tabel 5.29 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi t variabel fasilitas 5 X adalah sebesar 0,996 dengan nilai α adalah sebesar 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa variabel fasilitas 5 X tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan mahasiswa Y. Artinya fasilitas sebagai sarana yang dimiliki oleh Universitas HKBP Nommensen Medan tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan mahasiswa menempuh pendidikan. Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi fasilitas 5 X mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh fasilitas searah dengan keputusan mahasiswa, dengan adanya peningkatan fasilitas yang disediakan oleh Universitas HKBP Nommensen Medan maka akan dapat meningkatkan keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada jurusan akuntansi Universitas HKBP Nommensen Medan. Universitas Sumatera Utara 6. Pengaruh Referensi X6 Terhadap Variabel Keputusan Y Pada tabel 5.29 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi t variabel referensi 6 X adalah sebesar 0,688 dengan nilai α adalah sebesar 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa dalam penelitian ini variabel referensi 6 X tidak memberikan pengaruh yang nyata secara parsial terhadap keputusan mahasiswa Y. Keadaan ini disebabkan karena dalam menetapkan keputusannya, para responden umumnya tidak dipengaruhi oleh referensi yang diterima dari pihak mahasiswa lama, keluarga ataupun rekan. Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi referensi 6 X bertanda negatif. Hal ini menunjukkan bahwa variabel referensi 6 X memiliki pengaruh yang berlawanan arah terhadap keputusan mahasiswa. Berarti bila mahasiswa mendapat referensi yang lebih banyak lagi dalam memilih pendidikan maka akan berakibat semakin menurunnya keputusan mahasiswa dalam memilih lembaga pendidikan tersebut. 7. Pengaruh Variabel Lokasi X7 Terhadap Variabel Keputusan Y Pada tabel 5.29 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi t variabel lokasi 7 X adalah sebesar 0,226 dengan nilai α adalah sebesar 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa variabel lokasi 7 X tidak mempunyai pengaruh yang nyata secara parsial terhadap keputusan mahasiswa Y. Ini dapat disebabkan oleh karena letak Universitas HKBP Nommensen Medan memang berada pada lokasi yang strategis sehingga dalam memutuskan untuk menempuh pendidikan pada Universitas HKBP Universitas Sumatera Utara Nommensen Medan para mahasiswa tidak mempertimbangkan lagi tentang faktor lokasi. Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi lokasi 7 X mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh lokasi searah dengan keputusan mahasiswa, artinya bahwa suatu lembaga pendidikan yang terletak pada daerah strategis mampu meningkatkan jumlah mahasiswa yang menempuh pendidikan pada institusi tersebut. Maka semakin strategis lokasi suatu lembaga pendidikan maka semakin meningkat keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada lembaga pendidikan tersebut. 8. Pengaruh Variabel Promosi X8 Terhadap Variabel Keputusan Y Pada tabel 5.29 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi t variabel promosi 8 X adalah sebesar 0,003 dengan nilai α adalah sebesar 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa variabel promosi 8 X berpengaruh secara nyata terhadap keputusan mahasiswa Y. Artinya promosi sebagai upaya dari lembaga pendidikan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mempunyai pengaruh terhadap keputusan mahasiswa menempuh pendidikan. Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi promosi 8 X mempunyai tanda negatif. Hal ini menunjukkan bahwa variabel promosi 8 X memiliki pengaruh yang berlawanan arah terhadap keputusan mahasiswa. Keadaan ini disebabkan karena dalam menetapkan keputusannya, para responden umumnya Universitas Sumatera Utara tidak dipengaruhi oleh promosi yang dilakukan oleh Universitas HKBP Nommensen Medan. 9. Pengaruh Variabel Reputasi X9 Terhadap Variabel Keputusan Y Pada tabel 5.29 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi t variabel reputasi 9 X adalah sebesar 0,134 dengan nilai α adalah sebesar 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa variabel reputasi 9 X tidak mempunyai pengaruh yang nyata secara parsial terhadap keputusan mahasiswa Y. Ini dapat disebabkan oleh karena reputasi Universitas HKBP Nommensen Medan memang sudah baik di mata masayarakat sehingga dalam memutuskan untuk menempuh pendidikan pada Universitas HKBP Nommensen Medan para mahasiswa tidak mempertimbangkan lagi tentang faktor reputasi yang dimiliki Universitas HKBP Nommensen Medan. Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi reputasi 9 X mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh reputasi searah dengan keputusan mahasiswa, artinya bahwa peningkatan reputasi mampu meningkatkan keputusan mahasiswa dalam memilih Universitas HKBP Nommensen Medan. 10. Pengaruh Variabel Alumni X10 Terhadap Variabel Keputusan Y Pada tabel 5.29 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi t variabel alumni 10 X adalah sebesar 0,013 dengan nilai α adalah sebesar 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa variabel alumni 10 X mempunyai pengaruh yang nyata secara parsial terhadap keputusan mahasiswa Y. Hal ini disebabkan oleh karena pada Universitas Sumatera Utara kenyataannya dalam menetapkan keputusannya, para responden dipengaruhi oleh hal- hal yang berkaitan dengan pihak alumni. Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi alumni 10 X mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh lokasi searah dengan keputusan mahasiswa, artinya bila pihak Universitas HKBP Nommensen Medan mampu melakukan peningkatan pembinaan hubungan mahasiswa dengan para alumni maka akan berakibat terhadap peningkatan keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada lembaga pendidikan tersebut. 11. Pengaruh Variabel Produk X11 Terhadap Variabel Keputusan Y Pada tabel 5.29 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi t variabel produk 11 X adalah sebesar 0,205 dengan nilai α adalah sebesar 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa variabel produk 11 X tidak mempunyai pengaruh yang nyata secara parsial terhadap keputusan mahasiswa Y. Artinya program studi yang ditawarkan tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Universitas HKBP Nommensen Medan. Hal ini disebabkan memangmahasiswa yakin Universitas HKBP Nommensen Medan memiliki produk yang dalam hal ini adalah program studi, sesuai dengan dunia usaha atau pasar kerja. Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi produk 11 X mempunyai tanda negatif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh produk berlawanan arah dengan keputusan mahasiswa. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara simultan faktor proses, biaya, latar belakang sosial ekonomi, motivasi, fasilitas, referensi, lokasi, promosi, reputasi, alumni, dan produk berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada jurusan akuntansi Universitas HKBP Nommensen Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mardianah 2001 yang juga menyatakan bahwa faktor proses, biaya, latar belakang sosial ekonomi, motivasi, fasilitas, referensi, lokasi, promosi, reputasi, dan alumni berpengaruh secara simultan terhadap keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada LP3I Medan 2. Secara parsial faktor proses, biaya, promosi, dan alumni berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada jurusan akuntansi Universitas HKBP Nommensen Medan. Untuk variabel latar belakang sosial ekonomi, motivasi, fasilitas, referensi, lokasi, reputasi, dan produk tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada jurusan akuntansi Universitas HKBP Nommensen Medan. Sedangkan menurut penelitian Mardianah 2001 menyatakan bahwa secara parsial faktor proses, biaya, latar belakang sosial ekonomi, motivasi dan Universitas Sumatera Utara