Faktor-faktor penyebab terjadinya malnutrisi Upaya penanggulangan malnutrisi

Malnutrisi paling sering terjadi pada anak balita, karena: 1. Kondisi anak balita dalam periode transisi dari makanan bayi ke makanan orang dewasa, jadi masih memerlukan adaptasi. 2. Anak umur ini seringkali tidak diperhatikan lagi oleh kedua orang tuanya, pengasuhan diserahkan kepada orang lain, terutama jika orang tua memiliki anak lain yang lebih kecil. 3. Anak balita belum mampu mengurus dirinya sendiri dengan baik, terutama dalam hal makanan, dan orang tua tidak memperhatikan lagi dirinya sehingga kebutuhan-kebutuhan anak tersebut tidak terpenuhi. 4. Anak balita mulai bermain dan bergerak bebas sehingga besar kemungkinan terkontaminasi kotoran dan mudah menderita penyakit infeksi Santoso dan Ranti, 1995.

2.3.3. Faktor-faktor penyebab terjadinya malnutrisi

Menurut UNICEF akar permasalahan gizi adalah terjadinya krisis ekonomi, politik dan sosial dalam masyarakat sehingga menyebabkan terjadinya kekurangan pangan, kemiskinan, tingginya angka inflasi dan pengangguran. Sedangkan pokok masalahnya di masyarakat adalah kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga, kurang pemanfaatan sumber daya manusia, rendahnya tingkat pendidikan, pengetahuan dan keterampilan. Faktor tidak langsung penyebab terjadinya malnutrisi adalah tidak cukup persediaan pangan akibat krisis ekonomi dan rendahnya daya beli masyarakat, pola asuh anak yang tidak memadai akibat dari rendahnya pengetahuan dan pendidikan Emiralda : Pengaruh Pola Asuh Anak Terhadap Terjadinya Balita Malnutrisi Di Wilayah Kerja Puskesmas…, 2007 USU e-Repository © 2008 orang tuanya, serta buruknya sanitasi lingkungan dan akses ke pelayanan kesehatan dasar masih sulit sehingga berdampak terhadap pola konsumsi dan terjadinya penyakit infeksi yang secara langsung menyebabkan malnutrisi. Model menurut UNICEF 1999 dapat dilihat pada gambar 1. Malnutrisi Dampak Penyebab Langsung Penyebab tidak langsung Pokok masalah di masyarakat makanan tidak seimbang Penyakit Infeksi tidak cukup persediaan pangan Pola asuh anak tidak memadai sanitasi dan air bersih pelayanan kesehatan dasar tidak memadai Kurang pemberdayaan wanita dan keluarga, kurang pemanfaatan sumber daya masyarakat Pengangguran, inflasi, kurang pangan dan kemiskinan Kurang pendidikan, pengetahuan dan keterampilan Krisis ekonomi, politik dan sosial Akar masalah Nasional Gambar 1. Model menurut UNICEF 1999 Emiralda : Pengaruh Pola Asuh Anak Terhadap Terjadinya Balita Malnutrisi Di Wilayah Kerja Puskesmas…, 2007 USU e-Repository © 2008

2.3.4. Upaya penanggulangan malnutrisi

Melalui Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 1999 telah dicanangkan Gerakan Nasional Penanggulangan Masalah Pangan dan Gizi, yang diarahkan pada: 1. Pemberdayaan keluarga untuk meningkatkan ketahanan pangan tingkat rumah tangga. 2. Pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan cakupan, kualitas pencegahan dan penanggulangan masalah pangan dan gizi di masyarakat. 3. Pemantapan kerjasama lintas sektor dalam pemantauan dan penanggulangan masalah gizi melalui SKPG Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi. 4. Peningkatan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan Azwar, A, 2000. Menurut Depkes.RI 1993, intervensi yang bisa dilakukan untuk menangani balita malnutrisi adalah: a. Berikan anak makanan tinggi kalori dan protein secara bertahap 3-4 mgkg BBhari. b. Meningkatkan hidrasi dan cegah konstipasi. c. Jaga kebersihan anak dan lingkungan. d. Meningkatkan pengetahuan orang tua. e. Mencegah infeksi. f. Bawa anak ke puskesmas dan rumah sakit secara teratur untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Emiralda : Pengaruh Pola Asuh Anak Terhadap Terjadinya Balita Malnutrisi Di Wilayah Kerja Puskesmas…, 2007 USU e-Repository © 2008

2.4. Landasan Teori