BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini hanya menganalisis hal-hal yang berkenaan dengan variabel- variabel yang mempengaruhi produksi padi di Kabupaten Aceh Tenggara.
Pembatasan ini dilakukan agar tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian tidak menyimpang dari yang telah ditetapkan sebelumnya. Lokasi yang dipilih untuk
memperoleh data penelitian lapangan ini adalah desa-desa yang berada di 4 kecamatan dari populasi 11 kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten
Aceh Tenggara.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
1. Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dengan mewawancarai responden
dengan menggunakan daftar pertanyaan kuisioner, meliputi batasan variabel dan data yang mendukung penelitian ini. Wawancara ialah tanya jawab antara
petugas dengan responden kepala rumah tangga. Dalam hal ini penulis membawa daftar pertanyaan kuisioner, untuk diisi dengan keterangan-
keterangan yang diperoleh dilapangan. 2.
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari studi kepustakaan, dari buku- buku literatur, jurnal, maupun hasil publikasi dari instansi terkait yang ada
hubungannya dengan penelitian ini.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Sebuah populasi dengan jumlah individu tertentu dinamakan
populasi finit sedangkan jika jumlah individu dalam kelompok tidak mempunyai jumlah yang tidak tetap ataupun tidak terhingga disebut populasi infinit Nazir,
1999:325. Populasi adalah objek penelitian sebagai sasaran untuk mendapatkan dan
mengumpulkan data. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani padi yang ada di 250 desa dari 11 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Aceh
Tenggara.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah kumpulan elemen yang sifatnya tidak menyeluruh melainkan hanya sebagian dari populasi saja. Metode pengumpulan data ini
dengan jalan mencatat sebagian kecil dari populasi atau dengan perkataan lain mencatat sampelnya saja. Metode pengumpulan data yang demikian disebut
sampling. Perlu ditekankan disini bahwa sampel ialah kumpulan elemen yang
merupakan bagian kecil dari populasi, sedangkan sampling ialah suatu cara pengumpulan data yang mencakup semua elemen di dalam sampel. Untuk
menjangkau keseluruhan dari objek penelitian dipergunakan teknik sampling yaitu prosedur untuk mendapatkan dan mengumpulkan karakteristik yang berada di
dalam populasi meskipun data itu tidak diambil secara keseluruhan melainkan hanya sebagian saja.
Jumlah rumah tangga petani padi yang menjadi sampel penelitian ini ditetapkan metode penarikan sampel acak sederhana simple random sampling
berdasarkan jumlah produksi paling banyak dihasilkan petani pada masing- masing kecamatan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 120 rumah
tangga petani padi yang berasal dari 4 kecamatan. Secara spesifik sampel diambil dari kecamatan Lawe Alas sebanyak 3
desa, masing-masing desa 10 rumah tangga sampel. Kecamatan Babul Rahmat sebanyak 3 desa, masing-masing 10 rumah tangga sampel. Selanjutnya
Kecamatan Lawe Bulan diambil 30 rumah tangga sampel terbagi dari 3 desa. Kecamatan Bambel sebanyak 3 desa masing-masing 10 rumah tangga responden.
Sehingga total sampel diperoleh 120 rumah tangga petani. Secara lengkap dapat dilihat pada tabel III.1 di bawah ini.
Tabel III.1 Sampel Penelitian Berdasarkan Luas Sawah
dan Produksi Tanaman Padi
No KECAMATAN
L U A S Ha
PRODUKSI TON
SAMPEL 1 2
3 4 5 1.
2. 3.
4. Lawe Alas
Bambel Lawe Bulan
Babul Rahmah 3.115
2.463 2.075
1.830 18.832,0
16.784,3 14.649,0
10.498,8 30
30 30
30
JUMLAH 9.483 60.764,1
120 Sumber : BPS Aceh Tenggara, 2005
3.4 Teknik Analisis Data
Model dasar untuk produksi padi di Kabupaten Aceh Tenggara merupakan pengembangan teori produksi Cobb-Dauglas, yaitu persamaan:
Y = A K
g
L 3.1 Dengan memecah variabel K dan L dalam bentuk yang lebih spesifik,
yaitu variabel-variabel eksplanatori yang digunakan dalam penelitian ini, maka fungsi produksi menjadi:
TPp = f LL, WK, JP, Ppk, Pstd, Bnh 3.2
Dengan memasukkan seluruh variabel penelitian ini dalam fungsi Cobb- Douglas, menghasilkan fungsi sebagai berikut:
6 5
4 3
2 1
, ,
, ,
,
β β
β β
β β
α Bnh
Pstd Ppk
JP WK
LL F
TPp =
3.3 Selanjutnya untuk mendapatkan model penelitian ini dilakukan log
terhadap variabel-variabel yang digunakan. Untuk menguji pengaruh antara variabel penjelas explanatory variable terhadap produksi padi digunakan metode
Ordinary Least Square OLS dalam bentuk regresi berganda dengan menggunakan alat bantu program SPSS. Adapun spesifikasi model penelitian ini
adalah sebagai berikut:
μ β
β β
β β
β α
+ +
+ +
+ +
+ =
Bnh Pstd
Ppk JP
WK LL
TPp
6 5
4 3
2 1
log log
log log
log log
3.4
Dimana: TPp = Total produksi padi Kg LL = Luas lahan m
2
WK = Waktu kerja jam JP = Jumlah Pekerja orang
Ppk = Pupuk kg
Pstd =
Pestisida kg
Bnh = Benihbibit kg = Konstanta
1, 2, 3, 4, 5, 6
= Parameter regresi µ
= Faktor pengganggu
3.5 Definisi Operasional Variabel