18
Model penelitian ini dapat digambarkan dalam kerangka pemikiran teoritis sebagai berikut :
H
1
H
2
H
3
H
4
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
2.4 Perumusan Hipotesis
2.4.1 Pengaruh Return On Equity terhadap Dividend Payout Ratio
Return on Equity ROE adalah ukuran kinerja perusahaan dalam hal profitabilitas. Kemampuan untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak
dari modal yang dimiliki oleh perusahaan menunjukkan kinerja yang baik. Tinggi ROE mencerminkan efisiensi perusahaan dalam menggunakan
modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi perusahaan itu sendiri. Rasio ini menunjukkan keberhasilan manajemen
dalam memaksimalkan tingkat pengembalian yang lebih besar bagi pemegang saham. Semakin tinggi ROE dari perusahaan, semakin baik
kinerjanya, sehingga akan ada lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi dana mereka di perusahaan. Akibatnya, hal itu tentu saja
mempengaruhi peningkatan return saham. Bukti empiris yang mendukung teori ini adalah bahwa studi yang dilakukan oleh Komala 2013, di mana
Return On Equity X1 Dividend Payout
Ratio Y Current Ratio X2
Debt to Equity Ratio X3
19
ROE positif mempengaruhi dividend payout ratio. Berdasarkan teori ini, dapat diusulkan bahwa hipotesis pertama adalah:
H
1
: ROE memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio.
2.4.2 Pengaruh Current Ratio terhadap Dividend Payout Ratio
Current Ratio atau rasio lancar merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi utang-utang yang akan
jatuh tempo dalam waktu setahun atau disebut dengan utang jangka pendek. Kasmir, 2008:134. Rasio yang tinggi mencerminkan bahwa
aktiva lancar dapat menutupi kewajiban lancar yang disebut likuid. Namun rasio yang terlalu tinggi juga tidak mencerminkan kondisi perusahaan
yang sedang baik. Hal ini dikarenakan penggunaan kas yang tidak baik atau tidak efisiennya penggunaan asset oleh perusahaan Sjahrial et al,
2013:36. Oleh karena itu, rasio yang tinggi belum tentu dapat menarik investor
untuk menginvestasikan dananya ke dalam suatu perusahaan dan belum tentu return saham akan meningkat. Dan dalam penelitian empiris Komala
2013 menyatakan bahwa Current Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Sehingga hipotesis yang dapat
dirumuskan adalah : H
2
: Current Ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio.
2.4.3 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio