25
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dengan menelusuri data sekunder secara pustaka dan manual. Data
yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan pencarian dan pembelajaran dokumen-dokumen ataupun data-data yang berkaitan dengan
keperluan peneliti. Data-data tersebut juga diperoleh dari berbagai literature seperti referensi dari buku, jurnal, artikel, internet, dan sebagainya.
Laporan keuangan perusahaan asuransi kerugian diperoleh melalui website masing-masing perusahaan, dan daftar perusahaan manufaktur Indonesia untuk
periode 2011-2013 diperoleh melalui Bursa Efek Indonesia.
3.5 Metode Analisis
3.5.1 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang dianggap penting sebelum melakukan analisis regresi adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji
autokorelasi Sudarmanto, 2013, sebagai berikut :
3.5.1.1 Uji Normalitas
Terdapat 2 hal yang berkaitan dengan normalitas antara lain adalah kurva normal dan pengujian normalitas itu sendiri. Adapun 2 hal pokok yang berkaitan
dengan kurva normal pada umumnya berupa skewness dan kurtosis. Sudarmanto 2013 menyatakan bahwa
Skewness, yaitu mengukur penyimpangan dari kurva normal yang simetrik. Penyimpangan atau kemencengan atas kurva normal yang
simetrik ini ada dua yaitu kemencengan positif dan kemencengan negative. Pada skewness atau kemencengan positif maka distribusi
skor yang tinggi sangat sedikit sedangkan skor rata-rata dan rendah sangat banyak sehingga menghasilkan kurva yang landai ke kanan.
26
Asumsi yang terdapat dalam uji normalitas dimaksudkan agar tidak terjadinya pernyimpangan dari sebaran skor secara signifikan atas distribusi
normal yang simetrik atau tidak menceng secara signifikan. Adapun pemahaman mengenai kurtosis terdapat dalam Sudarmanto 2013 yang menyatakan bahwa
Kurtosis, yaitu mengukur tentang kecuraman atau kedataran kurva simetrik atas distribusi skor. Bentuk kurva kurtosis ini pada
dasarnya simetrik berbeda dengan skewness atau kemencengan. Kurva kurtosis ini ada tiga macam tipe ketajaman, yaitu 1
Leptokurtic yaitu kurva simetrik yang memiliki bentuk sangat tajam sehingga distribusi skor lebih banyak menyebar di tengah,
2 Mesokurtic, yaitu kurva simetrik yang memiliki bentuk distribusi normal standar kurva normal, dan 3 Platykurtic, yaitu
kurva simetrik yang memiliki bentuk datar.
Pengujian normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi yang normal atau
tidak Ghozali, 2006. Dalam penelitian Kusuma 2013 terdapat dua pedoman pengambilan keputusan untuk menentukan apakah distribusi data termasuk
normal atau tidak, yaitu: a.
Apabila nilai Sig atau signifikansi atau nilai probabilitas menunjukkan angka 0,05. Distribusi adalah tidak normal.
b. Apabila nilai Sig atau signifikansi atau nilai probabilitas menunjukkan
angka 0,05. Distribusi adalah normal dalam Ghozali, 2006.
3.5.1.2 Uji Multikolinearitas