43
dengan nilai DW tabel dengan nilai tabel signifikansi 5, T jumlah sampel = 30, k jumlah variabel independen = 3, akan menghasilkan nilai dL batas bawah
DW = 1,283 dan nilai dU batas atas DW = 1,567. Diketahui bahwa nilai ddL yaitu 2,067 1,283; nilai d4-dU yaitu
2,0672,433; dan nilai dUd4-dU yaitu 1,5672,0672,433 dapat disimpulkan hipotesis nol Ho diterima, dengan kata lain tidak terdapat hubungan autokorelasi
baik positif maupun negatif dan pengujian yang dilakukan meyakinkan.
4.4 Pengujian Analisis Regresi Linier Berganda
Hasil analisis regresi dalam penelitian ini berupa koefisien untuk masing- masing variabel independen, yaitu Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to
Equity Ratio. Koefisien tersebut diperoleh dengan menggunakan suatu persamaan yaitu :
DPR = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e
Dengan : DPR = Dividend Payout Ratio atau Pembayaran Dividen
α = Kostanta β1- β3 = Koefisien regresi
X1 = Return On Equity X2 = Current Ratio
X3 = Debt to Equity Ratio e = kesalahan residual error
Uji analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio
44
terhadap Dividend Payout Ratio. Berikut disajikan data hasil uji analisis regresi linier berganda :
Tabel 4.5 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 38.882 10.060
3.865 .001
RETURN ON EQUITY
.561 .093
.753 6.042
.000 CURRENT
RATIO -.030
.023 -.214
-1.330 .195
DEBT TO EQUITY
RATIO -2.764
4.768 -.094
-.580 .567
a. Dependent Variable: DIVIDEND PAYOUT RATIO
Sumber : Data sekunder yang diolah dengan SPSS, 2015 Berdasarkan Tabel 4.5 Mengenai hasil uji analisis regresi linier berganda
di atas, dapat disimpulkan bahwa : 1.
Hasil persamaan regresi, dengan nilai konstanta sebesar 38,882; berarti Return On Equity X1, Current Ratio X2, dan Debt to Equity Ratio X3
dianggap konstan, dengan demikian nilai Dividend Payout Ratio dinyatakan konstan sebesar sebesar 38,882.
2. Koefisien regresi variable Return On Equity X1 sebesar 0,561; berarti
Return On Equity mengalami kenaikan sebesar 1 akan menyebabkan peningkatan nilai Dividend Payout Ratio sebesar 0,561 dengan asumsi
variabel independen lain bernilai tetap.
45
3. Koefisien regresi variabel Current Ratio X2 sebesar -0,030; berarti Current
Ratio mengalami penurunan sebesar 1 maka nilai Dividend Payout Ratio akan menurun sebesar -0,030 dengan asumsi variabel independen lain bernilai
tetap. 4.
Koefisien regresi variabel Debt to Equity Ratio X3 sebesar -2,764; berarti Debt to Equity Ratio mengalami penurunan sebesar 1 akan menyebabkan
penurunan pada nilai Dividend Payout Ratio sebesar -2,764 dengan asumsi variabel independen lain bernilai tetap.
4.5 Pengujian Hipotesis 4.5.1 Uji Koefisien Determinasi