Sistematika Penulisan Pelaksanaan Pengamanan Kargo Dan Pos Yang Diangkut Melalui Pesawat Udara Dikaitkan Dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. KP. 152 Tahun 2012

3. Metode Pengumpulan Bahan Hukum

a. Studi Kepustakaan library research yaitu studi dokumen dengan mengumpulkan dan mempelajari buku-buku hukum, berupa literatur- literatur, baik bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, maupun bahan hukum tertier. Disini penulis mengumpulkan sebanyak mungkin bahan-bahan hukum yang berkaitan dengan skripsi dan permasalahan yang diteliti, selanjutnya menginventarisasi bahan-bahan tersebut sehingga pada akhirnya permasalahan semakin jelas dan dapat dipecahkan. b. Studi Lapangan field research yaitu studi yang langsung dilakukan di lapangan. Data yang diperoleh adalah berasal dari proses wawancara yang dilakukan langsung kepada PT. Garuda Indonesia Persero, Tbk.

4. Analisa Data

Analisa data yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu dengan menggunakan kenyataan-kenyataan yang terungkap dari data sekunder yang dihimpun dimana kemudian berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan dengan menggunakan pola berfikir deduktif-induktif.

G. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini terdiri dari 5 lima bab, yang masing-masing bab terdiri dari beberapa sub bab yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Uraian singkat atas bab-bab dan sub bab tersebut akan diuraikan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penulisan, keaslian penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II : PENGANGKUTAN UDARA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN

Dalam bab ini dibahas mengenai pengertian dan landasan hukum pengangkutan udara, pihak-pihak yang terkait dalam pengangkutan udara, dokumen-dokumen dalam pengangkutan udara, perjanjian pengangkutan udara, penyelenggaraan pengangkutan udara.

BAB III : PENGAMANAN KARGO YANG DIANGKUT MELALUI ANGKUTAN UDARA

Dalam bab ini memaparkan pengaturan tentang pengamanan kargo pengangkutan udara, jenis-jenis kargo dalam pengangkutan udara, prosedur kengamanan kargo pada PT. Garuda Indonesia Persero, Tbk, pelaksanaan pengangkutan kargo oleh PT. Garuda Indonesia Persero, Tbk. BAB IV : PELAKSANAAN PENGAMANAN KARGO DAN POS YANG DIANGKUT MELALUI PESAWAT UDARA DIKAITKAN DENGAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NO. KP. 152 TAHUN 2012 Dalam bab ini membahas mengenai penerapan dan pelaksanaan pengamanan kargo dan pos yang diangkut melalui pesawat udara dikaitkan dengan peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. Kp. 152 Tahun 2012 Di PT. Garuda Indonesia Persero, Tbk., hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengamanan kargo dan pos yang diangkut melalui pesawat udara di PT. Garuda Indonesia Persero, Tbk., sebelum dan sesudah adanya Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. Kp. 152 Tahun 2012, penyelesaian hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengamanan kargo dan pos yang diangkut melalui pesawat udara di PT. Garuda Indonesia Persero, Tbk., sebelum dan sesudah adanya Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. Kp. 152 Tahun 2012.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini penulis menyampaikan pendapat berupa kesimpulan dari seluruh isi skripsi ini yang merupakan rangkuman dari pembahasan dan penulis juga menyampaikan saran-saran dari permasalahan skripsi ini. 15 BAB II PENGANGKUTAN UDARA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN

A. Pengartian dan Landasan Hukum Pengangkutan Udara