Defenisi Konsep Defenisi Operasional

12 bekerja secara efektif sesuai dengan waktu dan tujuan yang ingin dicapai. Dengan kata lain, efektif tidaknya pekerjaan yang dilakukan para pegawai, tergantung bagaimana cara atau sikap seorang Camat dalam memimpin. Atau apa-apa saja kegiatan yang perlu dilakukan agar semua pegawai mau dan rela mengikuti semua keinginan Camat tersebut demi mencapai tujuan organisasi.

1.6 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara suatu penelitian yang mana kebenarannya perlu untuk diuji serta dibuktikan melalui penelitian. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Dengan kata lain, hipotesis dapat juga dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik. Sugiyono, 2005 : 70 Hipotesis nol : tidak ada hubungan antara X dan Y Hipotesis alternative : terdapat hubungan antara X dan Y Ho : p = 0 berarti tidak ada hubungan Ha : p  0 berarti ada hubungan Sugiyono, 2005:187 Berdasarkan pada perumusan masalah dan kerangka teori yang telah dipaparkan diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: “terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan Camat terhadap efektivitas kerja pegawai.”

1.7 Defenisi Konsep

Menurut Singarimbun 1989 : 31 konsep adalah istilah atau defenisi yang digunakan untuk menggambarkan fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemahaman dan menghindari terjadinya interpretasi ganda dari variabel yang diteliti. Untuk mendapatkan batasan yang jelas Universitas Sumatera Utara 13 dari masing-masing konsep yang diteliti, maka dalam hal ini penulis mengemukakan defenisi dari konsep yang dipergunakan, yaitu: 1. Kepemimpinan Kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, atau seni mempengaruhi perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok yang dilakukan oleh seseorang. Dimana dalam hal ini kegiatan tersebut berhubungan dengan pencapaian tujuan organisasi. 2. Efektivitas kerja pegawai Efektivitas kerja adalah penyelesaian pekerjaan tepat waktu yang telah ditetapkan yang dilakukan oleh pegawai dalam sebuah organisasi. Artinya apakah pelaksanaan suatu tugas dinilai baik atau tidak, sangat tergantung pada bilamana suatu tugas diselesaikan atau tidak. Apakah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan apakah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai atau tidak.

1.8 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah unsur-unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel sehingga dengan pengukuran tersebut dapat diketahui indikator-indikator apa saja sebagai pendukung untuk dianalisa ke dalam variabel-variabel tersebut. Singarimbun, 1989 : 46 1. Variabel Bebas x Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepemimpinan, dengan indikatornya adalah: a. Penentuan tujuan kerja Yaitu bagaimana seorang Camat menentukan tujuan kerja kepada para pegawai dengan melihat kemampuan masing-masing. b. Komunikasi Yaitu usaha seorang Camat untuk berkomunikasi dengan pegawai dalam setiap pelaksanaan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara 14 c. Motivasi Yaitu bagaimana seorang Camat berusaha untuk merangsang pegawai untuk bekerja secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan. d. Penilaian dan perhatian kerja Yaitu bagaimana seorang Camat melakukan penilaian terhadap hasil kerja para pegawai dan memberikan perhatian atas hasil kerja bawahan tersebut. e. Pendelegasian wewenang Yaitu dimana seorang Camat memberikan kepercayaan dan wewenang kepada bawahan dalam menyelesaikan pekerjaan 2. Variabel Terikat y Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah efektivitas kerja pegawai, dengan indikatornya adalah: a. Kuantitas Kerja Yaitu jumlah hasil kerja yang diperoleh sesuai dengan target yang ditentukan. b. Kualitas Kerja Yaitu mutu hasil kerja yang telah ditentukan. c. Waktu Yang Digunakan Yaitu penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

1.9 Sistematika Penulisan