Dapat dilihat dari Tabel 1, Kabupaten Deli Serdang merupakan daerah dengan pengurangan luas lahan terbesar pada tahun terakhir, yaitu dari tahun 2012-2013.
Jumlah lahan yang berkurang dari tahun 2012-2013 sebesar 2.829 ha.
3.2 Metode Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan snowball sampling. Teknik snowball sampling merupakan bentuk dari non
probability sampling method. Metode ini dipilih karena jumlah populasi yang akan diteliti tidak diketahui secara pasti. Cara ini dilakukan dengan mencari
sampel pertama dan mewawancarainya. Setelah itu peneliti meminta sampel pertama tadi untuk menunjukan orang lain yang sekiranya dapat diwawancarai
sesuai dengan kriteria yang diinginkan, dan begitu pula seterusnya. Dalam hal ini populasi yang akan diteliti tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih
sebagai sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dalam dua kategori, yaitu
petani yang mengalihfungsikan lahan sawahnya dan petani yang menjual lahan sawahnya. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 orang. Menurut Juanda
2009, menyatakan bahwa jika tidak ada informasi mengenai ragam dari populasi maka ukuran sampel minimum yang menggunakan analisis data statistik adalah
30 responden dimana populasi dianggap menyebar normal.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan petani yang
menjual lahan sawahnya dan juga petani yang sudah mengalihfungsikan lahan
sawahnya. Alat wawancara yang digunakan berupa kuisioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi
atau lembaga terkait dengan substansi penelitian, seperti Badan Pusat Statistik BPS, Badan Ketahan Pangan BKP, Dinas Pertanian Distan, dan dinas terkait
lainnya.
3.4 Metode Analisis Data
Untuk menganalisis laju alih fungsi lahan sawah dan faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Deli Serdang menggunakan
metode analisis deskriptif. Dengan melihat keadaan yang terjadi di daerah penelitian khususnya mengenai kedaaan alih fungsi lahan. Metode analisis
deskriptif digunakan dengan tujuan untuk memberikan penjelasan dan interpretasi data dan informasi pada tabulasi data.
Untuk menganalisis dampak alih fungsi lahan terhadap ketahanan pangan tahun
2015-2020 di Kabupaten Deli Serdang diuji dengan metode ramalan forecasting dengan menggunakan analisa ekstrapolasitren.
Menurut Pasaribu 1967, setelah persamaan garis trend yang linier tersusun,
kemudian dapat diramalkan garis trend linier untuk masa mendatang dengan persamaan berikut:
Y= a + Bx
Dimana: Y
= Nilai untuk tahun yang diramalkan X
= Tahun yang diramalkan, yang dinotasikan dengan kode a
= konstanta b
= Koefisien regresi dari x
3.5 Definisi dan Batasan Operasional Defenisi