Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, jumlah konsumsi beras di Kabupaten Deli Serdang juga ikut meningkat. Hal ini dapat dibuktikan oleh Tabel
9.
Tabel 9. Jumlah Konsumsi Beras Kabupaten Deli Serdang Tahun Jumlah
Penduduk orang
Konsumsi Beras kgkapitatahun
Total Konsumsi
ton Rata-Rata
Pertumbuhan
2008 1.738.413
136 236.424,168
2009 1.788.351
136 243.215,736
2,87 2010
1.790.431 136
243.498,616 0,17
2011 1.807.173
136 245.775,528
0,93 2012
1.845.615 136
251.003,640 2,13
2013 1.886.388
136 256.548,768
2,21 2014
1.984.598 131,64
261.252,481 1,83
Rata-Rata 1,69
Sumber: Olahan Data Sekunder, 2015 Dengan meningkatnya jumlah penduduk setiap tahun, jumlah konsumsi beras di
Kabupaten Deli Serdang juga ikut meningkat. Rata-rata setiap tahunnya jumlah konsumsi beras meningkat sebesar 1,69. Meskipun konsumsi per kapita
penduduk Kabupaten Deli Serdang menurun pada tahun 2014, akan tetapi jumlah penduduk yang meningkat pada tahun yang sama menyebabkan jumlah konsumsi
beras juga meningkat dari tahun sebelumnya.
5.3.1 Analisis Forecasting
5.3.1.1 Analisis Forecasting Produksi Padi
Produksi padi dari tahun 2015 sampai tahun 2020 diperoleh dengan analisis forecasting menggunakan data jumlah produksi padi dari tahun 2002-2014, data
tersebut diolah dengan menggunakan metode kuadrat terkecil. Sehingga diperoleh persamaan trend linier:
Ŷ= 398.232 + 8.327,1X
Dari persamaan yang diperoleh maka dapat diketahui produksi padi untuk tahun
2015–2020 dengan menggantikan nilai x di persamaan dengan nilai x yang telah ditentukan untuk tahun tersebut. Persamaan yang diperoleh menunjukkan adanya
trend meningkat. Proyeksi produksi padi Kabupaten Deli Serdang untuk tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 dapat dilihat dari Tabel 10..
Tabel 10. Total Proyeksi Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015-2020
No. Tahun
X Produksi Padi ton
1 2015
7 456.521,7
2 2016
8 464.848,8
3 2017
9 473.175,9
4 2018
10 481.503,0
5 2019
11 489.829,0
6 2020
12 498.157,2
Melalui metode forecasting, maka didapat jumlah produksi padi dari tahun 2015 sampai tahun 2020. Dari Tabel 10, dapat dilihat produksi padi di Kabupaten Deli
Serdang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Meskipun luas panen padi sawah terus berfluktuatif bahkan cenderung mengalami penurunan dalam 13
tahun terakhir akan tetapi produksi padi cenderung meningkat. Hal ini dikarenakan jumlah produktivitas padi sawah di Kabupaten Deli Serdang
meningkat dalam kurun waktu 13 tahun terakhir tahun 2002-2014. Jumlah peningkatan produktivitas dalam kurun waktu 13 tahun terakhir lebih dari 1
tonha.
Pada tahun 2015 jumlah produksi padi sebesar 456.521,7 ton dan terus meningkat hingga tahun 2020 sebesar 498.157,2 ton. Grafik produksi padi Kabupaten Deli
Serdang dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2020 dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Produksi Padi diolah
100.000 200.000
300.000 400.000
500.000 600.000
2000 2005
2010 2015
2020 2025
Produksi Padi
Produksi Padi
Jumlah produksi beras di Kabupaten Deli Serdang untuk tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Jumlah Produksi Beras Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015-2020 No.
Tahun Produksi Padi ton
Produksi Beras ton
1 2015
456.521,7 296.739,105
2 2016
464.848,8 302.151,720
3 2017
473.175,9 307.564,335
4 2018
481.503,0 312.976,950
5 2019
489.829,0 318.388,850
6 2020
498.157,2 323.802,180
Setelah jumlah produksi padi diketahui, dengan tingkat rendemen sebesar 65 Tingkat rendemen padi rata-rata berdasarkan data Badan Ketahanan Pangan
Kabupaten Deli Serdang dianggap tetap maka dapat diketahui jumlah produksi beras tahun 2015 sampai dengan tahun 2020.
Jumlah produksi beras dari tahun 2015 hingga tahun 2020 terus meningkat seiring
dengan peningkatan jumlah produksi padi. Produksi beras pada tahun 2015 sebesar 296.739,105 ton meningkat hingga 323.802,180 ton pada tahun 2020.
5.3.1.2 Analisis Forecasting Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dari tahun 2015 sampai tahun 2020 diperoleh dengan analisis forecasting menggunakan data jumlah penduduk dari tahun 2002-2014,
data tersebut diolah dengan menggunakan metode kuadrat terkecil. Sehingga diperoleh persamaan trend linier:
Ŷ= 1.710.101,31 + 40.940,71X
Dari persamaan yang diperoleh maka dapat diketahui jumlah penduduk untuk tahun 2015-2020 dengan menggantikan nilai x di persamaan dengan nilai x yang
telah ditentukan untuk tahun tersebut. Persamaan yang diperoleh menunjukkan adanya trend meningkat. Proyeksi pertumbuhan penduduk Kabupaten Deli
Serdang untuk tahun 2015 samapi dengan tahun 2020 dapat dilihat dari Tabel 12.
Tabel 12. Total Proyeksi Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015-2020
No. Tahun
X Jumlah Penduduk
orang
1 2015
7 1.996.686,28
2 2016
8 2.037.626,99
3 2017
9 2.078.567,70
4 2018
10 2.119.508,41
5 2019
11 2.160.449,12
6 2020
12 2.201.389,83
Melalui metode forecasting, maka didapat jumlah penduduk dari tahun 2015 sampai tahun 2020. Dari Tabel 12, dapat dilihat jumlah penduduk di Kabupaten
Deli Serdang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bahkan di tahun 2016 jumlah penduduk telah menembus angka 2 juta orang dan terus meningkat sampai
tahun 2020 sebesar 2.201.389,83 orang. Untuk menghitung jumlah konsumsi beras di Kabupaten Deli Serdang yaitu
jumlah penduduk dikali dengan jumlah konsumsi per kapita penduduk Kabupaten Deli Serdang. Jumlah konsumsi beras penduduk Kabupaten Deli Serdang dapat di
lihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Proyeksi Total Konsumsi Beras Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015-2020
No Tahun
Jumlah Penduduk orang Konsumsi Beras ton
1 2015
1.996.686,28 262.843,782
2 2016
2.037.626,99 268.233,217
3 2017
2.078.567,70 273.622,652
4 2018
2.119.508,41 279.012,087
5 2019
2.160.449,12 284.401,522
6 2020
2.201.389,83 289.790,957
Dengan rata-rata konsumsi per kapita penduduk Kabupaten Deli Serdang sebesar 131,64 kgtahun konsumsi beras rata-rata di Kabupaten Deli Serdang berdasarkan
data Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Deli Serdang dianggap tetap maka diperoleh total jumlah konsumsi beras Kabupaten Deli Serdang. Dapat kita
ketahui pada tabel di atas, jumlah konsumsi beras terus mengalami peningkatan seiring dengan pertambahan jumlah penduduk tiap tahunnya. Rata-rata konsumsi
beras meningkat di atas 5000 ton setiap tahun. Jumlah konsumsi beras pada tahun 2015 sebesar 262.843,782 meningkat hingga
289.790,957 ton pada tahun 2020. Selama periode 2015-2020 diproyeksikan jumlah konsumsi beras meningkat sebesar 26.947,175 ton.
Untuk perbandingan produksi beras dan konsumsi beras di Kabupaten Deli
Sedang tahun 2015 hingga tahun 2020 dapat dilihat dari Tabel 14.
Tabel 14. Selisih Produksi Beras Dan Konsumsi Beras Tahun 2015-2020 Tahun Produksi
Padi ton Produksi
Beras ton Jumlah
Penduduk orang
Konsumsi Beras ton
Selisih Produksi dan Konsumsi
Beras ton
2015 456.521,7
296.739,105 1.996.686,28 262.843,782 33.896.323
2016 464.848,8
302.151,720 2.037.626,99 268.233,217 33.918,503
2017 473.175,9
307.564,335 2.078.567,70 273.622,652 33.941,683
2018 481.503,0
312.976,950 2.119.508,41 279.012,087 33.964,863
2019 489.829,0
318.388,850 2.160.449,12 284.401,522 33.987,328
2020 498.157,2
323.802,180 2.201.389,83 289.790,957 34.011,223
Dari Tabel 14 dapat dilihat pada tahun 2015 jumlah produksi beras lebih tinggi dibandingkan dengan konsumsi beras. Selisih antara produksi dengan jumlah
konsumsi beras sebesar 33.896.323 Ton. Sehingga, jumlah yang diproduksi mampu memenuhi jumlah yang dikonsumsi.
Pada tahun 2016 jumlah produksi beras lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah
konsumsi beras. Selisih antara produksi dengan jumlah konsumsi beras sebesar 33.918,503 ton. Sehingga, jumlah yang diproduksi mampu memenuhi jumlah
yang dikonsumsi. Pada tahun 2017 jumlah produksi beras lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah
konsumsi beras. Selisih antara produksi dengan jumlah konsumsi beras sebesar 33.941,683 ton. Sehingga, jumlah yang diproduksi mampu memenuhi jumlah
yang dikonsumsi. Pada tahun 2018 jumlah produksi beras lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah
konsumsi beras. Selisih antara produksi dengan jumlah konsumsi beras sebesar
33.964,863 ton. Sehingga, jumlah yang diproduksi mampu memenuhi jumlah yang dikonsumsi.
Pada tahun 2019 jumlah produksi beras lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah
konsumsi beras. Selisih antara produksi dengan jumlah konsumsi beras sebesar 33.987,328 ton. Sehingga, jumlah yang diproduksi mampu memenuhi jumlah
yang dikonsumsi.
Pada tahun 2020 jumlah produksi beras lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah konsumsi beras. Selisih antara produksi dengan jumlah konsumsi beras sebesar
34.011,223 ton. Sehingga, jumlah yang diproduksi mampu memenuhi jumlah yang dikonsumsi.
Produksi beras yang semakin meningkat diakibatkan oleh produktivitas padi
sawah yang semakin meningkat dan juga tingkat rendemen padi yang tinggi. Sehingga untuk 6 tahun ke depan tahun 2015-2020 produksi beras masih mampu
memenuhi kebutuhan konsumsi beras di Kabupaten Deli Serdang.
5.4 Peningkatan Produksi dan Produktivitas Padi Sawah di Kabupaten Deli Serdang