33
dengan penelitian yang sedang dilaksanakan. Maka dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah Pelaksana Sub. Bagian Kepegawaian.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: a.
Wawancara mendalam in-depth interview Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan
atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, di mana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif
lama Bungin, 2008:108. Semua pertanyaan akan disusun dan dipertanyakan satu per satu sebagai panduanguide bagi pewawancara
guna untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya. b.
Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk
menghimpun data penelitian yang dibutuhkann oleh peneliti melalui pengamatan dan pengindraan. Observasi juga merupakan pengamatan
langsung yang dilakukan oleh peneliti terhadap berbagai gejala yang tampak pada penelitian guna mendukung hasil wawancara.
c. Dokumentasi
Penggunaan data dokumentasi dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan data-data tentang
34
berbagai hal yang berhubungan dengan penelitian. Kartodirdjo dalam Bungin, 2008:122 menyebutkan bahan-bahan dokumen tersebut seperti:
otobiografi, surat pribadi, catatan harian, momorial, kliping, dokumen pemerintah dan swasta, cerita romanrakyat, foro, tape, mikrofilm, disc,
compact disk, data di serverflashdisk, data yang tersimpan di web site, dan lainnya.
3.6 Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisa dengan analisa desktriptif dimana merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-
bagikan variable penelitian kedalam kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Analisa deskriptif merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri
dari dua kolom, sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori
Singarimbun, 1995:266.
Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data untuk mengecek keabsahan datapenelitian. Menurut Denzin dalam Moleong, 2005 ada empat
macam triangulasi yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori, yakni sebagai berikut:
1. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek kembali derajat kepercayaan suatu informasi.
2. Pada triangulasi dengan metode terdapat dua strategi, yaitu mengecek derajat kepercayaan hasil penelitian dan mengecek derajat kepercayaan beberapa
sumber data dengan metode yang sama.
35
3. Triangulasi yang ketiga ialah dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan
data. 4. Triangulasi dengan teori dilakukan dengan menguraikan pola, hubungan, dan
menyertakan penjelasan yang muncul dari analisis untuk mencari tema atau penjelasan pembanding. Moleong, 2005: 330-332
Pada penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi dengan metode, dimana peneliti menggunakan dua strategi, yaitu mengecek derajat kepercayaan
hasil penelitian berdasarkan wawancara mendalam yang dilakukan dan mengecek derajat kepercayaan beberapa sumber data, seperti penelitian terdahulu maupun
jurnal, dengan metode yang sama.
36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian