Apakah ada hubungan antara faktor-faktor yang menentukan persepsi terhadap sinetron-sinetron religius bernuansa mistis yang ditayangkan oleh stasiun-stasiun
televisi dengan religiusitas wanita dewasa awal?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara faktor-faktor yang menentukan persepsi terhadap sinetron religius bernuansa mistis dengan
religiusitas wanita dewasa awal.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara umum mengenai gambaran bagaimana media elektronik, khususnya
televisi, mempunyai pengaruh secara tidak langsung terhadap kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan beragama mereka.
1.4.2. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberi sumbangsih berupa masukan tentang bagaimana keberagamaan seseorang, wanita dewasa awal khususnya,
terpengaruh oleh tontonan yang sedang marak di televisi saat ini, yaitu sinetron religius bernuansa mistis.
1.5. Sistematika Penulisan
Penulisan hasil penelitian ini mengacu pada pedoman penulisan skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, dengan sistematika sebagai
berikut: Bab 1: Pendahuluan, menjelaskan latar belakang permasalahan, masalah
penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian.
Bab 2: Landasan teori, mengemukakan kajian teori mengenai persepsi, sinetron religius bernuansa mistis, religiusitas, wanita dewasa awal, kerangka berpikir serta
pengajuan hipotesa.
Bab 3: Metode penelitian, memberikan pendekatan dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, populasi dan subjek penelitian, teknik
pengambilan sampel, teknik dan instrumen pengumpulan data, teknik analisis data, serta prosedur penelitian.
Bab 4: Analisis hasil penelitian, menjabarkan gambaran umum subjek penelitian, hasil analisis dan interpretasi data.
Bab 5: Simpulan, diskusi dan saran, mengemukakan kesimpulan yang diperoleh dari analisis data penelitian, pembahasan hasil penelitian dan saran-saran yang
perlu diperhatikan untuk penelitian selanjutnya.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Dalam Bab 2 ini akan diterangkan beberapa landasan teori, di antaranya mengenai religiusitas, persepsi dan faktor- faktor yang mempengaruhinya, serta
kerangka berpikir dan hipotesa yang akan dijadikan sebagai acuan penelitian ini.
2.1. Religiusitas 2.1.2.
Definisi Religiusitas
Mangunwijaya Anggarasari, 1997 membedakan antara istilah religi atau agama dengan istilah religiusitas. Agama atau religi menunjuk pada aspek formal
yang berkaitan dengan aturan-aturan dan kewajiban-kewajiban, sedangkan religiusitas menunjuk pada aspek yang dihayati oleh individu.
Berkaitan dengan religiusitas, Shihab 1996 memberikan definisinya sebagai pengenalan dan pengalaman manusia untuk mengetahui siapa atau apa
Yang Maha Suci, yang kemudian diaplikasikan dengan berhubungan dengan-Nya dan meneladani sifat-sifat-Nya atau dengan kata lain terpatrinya rasa kesucian
dalam jiwa seseorang.
Adapun menurut Ancok 2001, religiusitas berarti pembicaraan mengenai pengalaman atau fenomena yang menyangkut hubungan antara agama dan
10