18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pertimbangan: bersifat luwes, tidak terlalu rinci, tidak lazim mendifinisikan suatu
konsep, serta memberikan kemungkinan bagi perubahan-perubahan manaka ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik, dan bermakna di lapangan.
1
Menurut Bodgan dan Tailor dalam bukunya sebangaimana dikutif oleh Lexy J. Moleong metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data dan deskriftif berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati. Menurut mereka pendekatan ini diartikan pada
latar dan individu secara holistik utuh. Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tapi
perlu dipandang sebagai bagian dari satu keutuhan.
2
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar bukan angka-angka, semua yang
dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.
3
Pendekatan kualitatif ini dipilih berdasarkan tujuan penelitian yang ingin mendapatkan gambaran tentang pola pengasuhan dan perlindungan
serta bagaimana proses pendidikan di Taman Anak Sejahtera TAS.
1
Burgan Bunginn, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, cet.kedua , h. 39.
2
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000, h. 3.
3
Ibid., h. 3.
19 Dilihat dari jenis penelitian, maka penelitian ini adalah deskriptif.
Pada jenis penelitian deskriptif, data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar, bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi
kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, catatan atau memo, dan
dokumentasi resmi lainnya.
4
Dalam penelitian deskriptif ini penulis gunakan dengan menjelaskan pola pengasuhan dan perlindungan anak di Taman Anak Sejahtera TAS, serta
proses pendidikan di Taman Anak Sejahtera yang bertujuan untuk mengetahui keadaan sesuatu; mengenai apa, bagaimana, sejauh mana proses pendidikan di
TAS. B.
Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini
menggunakan: 1.
Observasi Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistimatis
terhadap gejala-gejala yang diteliti sebagai satu tujuan tehnik pengumpulan data.
5
Setelah semua prosedur terpenuhi, maka penulis melakukan pengamatan langsung, dengan mengikuti kegiatan yang ada di
Taman Anak Sejahtera TAS dan menjadi pendamping belajar
4
Burgan Bunginn, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, cet.kedua , h. 39.
5
Husaini Usman Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006, cet. Keenam, h. 54.
20 untuk para klien dengan tujuan agar penulis dapat memperoleh
data yang akurat dan konkrit tentang masalah yeng diteliti penulis. 2.
Wawancara Interview Secara harfiah wawancara atau interview berarti saling melihat
bersama, atau bertemu untuk melihat bersama-sama.
6
Maka wawancara ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih
secara langsung.
5
Wawancara ini untuk melengkapi pengumpulan data yang diperlukan, selain melakukan observasi langsung dan dokumentasi
penulis juga melakukan wawancara langsung kepada pihak Taman Anak Sejahtera yang dianggap dapat memberikan informasi kepada
penulis ataupun kepada pihak lain yang berhubungan dengan masalah yang penulis teliti. Untuk kebutuhan ini, penulis
melakukan wawancara dengan tiga orang pengurus Taman Anak Sejahtera dan tiga orang klien Taman Anak Sejahtera TAS.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah tehnik pengumpulan data dan pengambilan data
yang diperoleh
melalui dokumen-dokumen
seperti, wawancara, observasi dan angket.
6
Metode ini digunakan oleh peneliti guna untuk mengumpulkan data-data atau dokumen yang menunjang terhadap penelitian.
6
Agus M. Hardjana, Komunikasi Intrapersonal Interpersonal, Yogyakarta: Kanisius, 2007, cet. Ketujuh, h. 111.
5
Husaini Usman Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006, cet. Keenem , h. 57-58.
21 Dokumen-dokumen yang dikumpulkan yaitu berupa buku-buku,
data kepustakaan, brosur, atrikel-artikel baik itu yang tertulis melalui internet, catatan, foto-foto kegiatan Taman Anak Sejahtera
dan lain sebagainya, di mana semuanya memiliki keterkaitan terhadap pola pengasuhan dan perlindungan anak di Taman Anak
Sejahtera TAS. C.
Sumber Data 1.
Data primer adalah data-data yang diperoleh dari sumber utama satu orang pimpinan TAS, satu pekerja sosial dan satu guru di
Taman Anak Sejahtera serta tiga orang klien di Taman Anak Sejahtera.
2. Data Sekunder adalah data-data yang diperoleh dari literatur yang
berhubungan dengan tulisan ini. D.
Tempat dan Waktu Penelitian Kegiatan atau penelitian ini dilakukan di Taman Anak Sejahtera
yang beralamat di Jl. Raya Salemba No. 28 Jakarta Pusat. Sedangkan waktu penelitiannya terhitung mulai dari masa Praktikum yaitu Bulan Oktober 2010
sampai Januari 2011. E.
Subyek, Informan dan Obyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah Pimpinan Taman Anak Sejahtera,
pekerja sosial, guru pendidik dan klien itu sendiri. Penulis sebagai peneliti brupaya melakukan penelitian ini dengan menggunakan sudut pandang orang-
6
Ibid., h. 73.
22 orang yang menjadi sumber data primer penelitian ini. Penulis mengupayakan
interaksi dengan subyek peneliti secara alamiah dan tidak memaksa, sehingga tindakan dan cara pandang subyek tidak berubah.
7
Informan adalah seseorang yang dapat memberikan informasi mengenai situasi dan kondisi latar penelitian. Menurut Bodgan dan Biklen dalam
Moleong, pemanfaatan informan dalam penelitian adalah agar dalam waktu yang relatif singkat banyak informasi yang terjangkau.
8
Dalam penelitian ini, penulis memilih informan yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan Taman
Anak Sejahtera TAS, yaitu satu orang pimpinan, satu orang pekerja sosial, satu orang guru atau pendidik dari Taman Anak Sejahtera dan tiga orang klien dari
Taman Anak Sejahtera yang mengukuti kegiatan di Taman Anak Sejahtera TAS. Sedangkan obyek penelitian adalah program pendidikan yaitu di
Taman Anak Sejahtera TAS. Table 1 Subyek Penelitian
No Subyek Peneliti
Posisi 1.
Ibu Ike Koestika Pimpinan
2. Ibu Maryati
Peksos 3.
Ibu Sri Ningsih Pendidik guru
4. Khansa
Klien
7
Ibid., h. 25.
8
Ibid., h. 112.
23 5.
Hanan Klien
6. Faiz
Klien 7.
Abdullah Klien
8. Fatigo
Klien 9.
Akbar Klien
F. Teknik Analisa Data
Proses awal yang penulis lakukan adalah observasi ke lembaga, setelah observasi selesai penulis melakukan wawancara kepada pimpinan, Taman
Anak Sejahtera, satu orang guru atau pendidik yaitu di bidang pendidikan, satu orang pekerja sosial serta tiga orang klien, dan penulis juga mengabadikannya
dalam bentuk dokumentasi. Penulis mengamati seluruh data dan hasil wawancara secara berulang-ulang dari awal penelitian dan selama proses penelitian
berlangsung, data ini penulis kumpulkan kemudian penulis rangkum dan menyeleksi sesuai dengan konsep-konsep penelitian. Selanjutnya penulis
menyusun dalam catatan lapangan, kemudian data tersebut diringkas, dirangkum, dipilih hal-hal yang penting dan pokok, dikatagorikan dan disususn secara
sistematis dengan mengacu pada perumusan masalah dan tinjaun teoritis yang berkaitan dengan penelitian ini.
24 Dalam menganalisa data penulis menggunakan analisis deskriftif, yaitu
mendeskriptifkan hasil temuan penelitian secara sistimatis, faktual dan akurat yang disertai dengan petikan hasil wawancara.
Moh. Nasir mengatakan analisa data sebagai bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah, karena dengan analisis data tersebut dapat diberi arti dan
makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian.
9
Data yang terkumpul selanjutnya penulis menganalisa secara kualitatif. Data-data kualitatif dari hasil wawancara yang mendalam berupa kalimat-kalimat
atau pernyataan pendapat tersebut dianalisa untuk mengetahui makna yang terkandung didalmnya. Untuk memahami keterlibatan dengan permasalahan yang
sedang diteliti. G.
Teknik Keabsahan Data Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperlukan baharui dari
konsep kesahihan validitas dan keandalan ireabilitas menurut persi positivisme dan sesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria dan
paradigmanya sendiri. Teknik yang digunakan yaitu triangulasi, triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain. Di
luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbanding terhadap data itu. teknik ini menggunakan pemeriksaan melalui sumber lainnya. Denzin 1978
triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang di pakai dalam penelitian ini memanfaatkan penggunaan sumber data dan metode.
10
Dalam hal ini, penulis
9
Moh Nasir . D, Metode Penelitian, Jakarta : Ghali Indonesia, 1993, h. 405.
10
lexy J Moleong. Metodelogi penelitian kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000, h. 330.
25 menggunakan klien sebagai pengecekan keabsahan data yang penulis peroleh dari
pimpinan, guru atau pendidik, serta pekerja sosial di Taman Anak Sejahtera TAS.
H. Tehnik Penulisan
Untuk mempermudah dalam penulisan skripsi ini maka penulis mengacu pada
buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Desertasi, yang diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality Development and Assurnce
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007. I.
Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka merupakan tinjauan atas kepustakaan literatur
yang berkaitan dengan topik pembahasan penelitian yang dilakukan pada penulisan skripsi ini. Tinjauan pustaka digunakan sebagai acuan untuk membantu
dan mengetahui dengan jelas penelitian skripsi ini, menggunakan literatur berupa skripsi. Penelitian skripsi ini disusun dan di analisa berdasarkan beberapa buku
yang menjelaskan teori-teori yang sesuai dengan judul yang penulis bahas, serta data-data yang ditemukan di lapangan.
Pengguna menggunakan literatur berupa skripsi yang membahas tentang “Perspektif hukum Islam dan hukum positif tentang eksistensi ibu dalam
pengasuhan dan perlindungan anak balita. ” Nama peneliti itu Wiwi Anggraini
202043101182, jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum, penelitian menitik beratkan pengasuhan dan perlindungan dalam bidang agama.
Dari skripsi diatas, penulis menemukan perbedaan dengan penelitian yang penulis lakukan. Jika pada literatur-literatur yang menjadi rujukan
26 penulis lebih menekankan pada segi pola asuh orang tua terhadap anaknya di
lembaga, maka dalam penelitian ini penulis membahas mengenai pola pengasuhan dan perlindungan anak di Taman Anak Sejahtera TAS.
Tema penelitian yang mengkhususkan pada bahasan pola pengasuhan dan perlindungan anak di Taman Anak Sejahtera TAS, terutama
dari perspektif ilmu pengetahuan modern. Di mana ini dapat dikatakan sebagai karya peneliti perdana, karena belum ada Peneliti sebelumnya yang membahas
tema tersebut. Tema ini diharapkan dapat menambah keilmuan dan pengetahuan bagi akademis dan praktisi yang menaruh perhatian pada bidang pola pengasuhan
dan perlindungan anak khususnya.
27
BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA