30
4 Lain-lain, selama sesuai dengan ketentuan yang berlaku mengenai
modal ventura.
15
c. Perusahaan Anjak Piutang Factoring Company
Perusahaan Anjak Piutang Factoring Company adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan
atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri.
Penjual Piutang Klien adalah perusahaan yang menjual dan atau mengalihkan piutang atau tagihannya yang timbul dari transaksi
perdagangan kepada Perusahaan Anjak Piutang.
16
Kegiatan Anjak Piutang dilakukan dalam bentuk : 1
Pembelian atau pengalihan piutangtagihan jangka pendek dari suatu transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.
2 Penata usahaan penjualan kredit serta penagihan pitang perusahaan
klien Dalam aktivitas anjak piutang terdapat tiga pihak, yaitu perusahaan
anjak piuang, klien dan pelanggan customer. Klien merupakan perusahaan yang mempunyai piutang atau menjual barang dengan cara
kredit kepada pihak pelanggan, dan berkaitan dengan piutang tersebut klien menggunakan jasa perusahaan anjak piutang. Pelanggan adalah
15
Ibid,.h.258
16
Ade dan Edia, Bank Lembaga.,h.258.
31
pihak yang membeli barang kepada klien dengan membayar secara kredit, sehingga pihak pelanggan adalah pihak yang berhutang.
17
Dalam prinsip Islam kegiatan ini menggunakan akad Wakalah bil Ujrah
, yaitu pelimpahan kuasa oleh satu pihak kepada pihak yang lain dalam hal-hal yang boleh diwakilkan dengan pemberian keuntungan
ujrah .
18
Kartu plastik adalah benda berbentuk kartu yang berbahan dasar plastik serta digunakan untuk kebutuhan transaksi keuangan. Transaksi
keuangan yang dilakukan dengan menggunakan kartu plastik ini berbeda- beda sesuai dengan jenis kartu yang digunakan. Jenis kartu yang umum
digunakan adalah kartu kredit dan kartu ATM yang juga berfungsi sebagai kartu debit.
Kartu plastik diterbitkan oleh lembaga keuangan terutama oleh perbankan. Saat ini sebagian besar perbankan telah mengeluarkan produk
kartu plastik sebagai upaya memberikan kepuasan kepada nasabah. Kartu plastik yang dominan adalah jenis kartu untuk pengambilan uang tunai di
automatic teller machine ATM atau dikenal dengan kartu ATM. Kartu
ATM ini diberikan ke setiap penabung yang ingin memiliki kartu untuk kemudahan melakukan transaksi keuangan. Beberapa bank juga
memberikan fasilitas kartu debit pada kartu ATM yang dapat digunakan
17
Dahlan Siamat, Mnajemen Lembaga Keuangan, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Edisi Ketiga, 2001, h.363.
18
Soemitra, Bank dan Lembaga.,h.360.
32
untuk transaksi pembelian barang. Jenis kartu plastik lainnya yaitu kartu kredit juga banyak digunakan oleh nasabah, namun pemberian fasilitas
kartu kredit terbatas kepada nasabah dengan kriteria tertentu. Fungsi kartu plastik bagi pemilik kartu adalah kemudahan dalam melakukan transaksi
keuangan. Pada dasarnya kartu plastik mengurangi penggunaan uang tunai dalam melakukan berbagai transaksi keuangan. Hal ini dilakukan dengan
alasan kemudahan serta keamanan. Dalam mekanisme pada kartu plastic ada beberapa pihak-pihak
terkait dalam pelaksanaannya, antara lain : 1
Issuer, yaitu dikenal dengan penerbit yang berbentuk lembaga keuangan dimana penerbit t tersebut menerbitkan kartu kredit
2 Pengelola, atau dikenal dengan acquirer adalah pihak yang
melaksanakan pengelolaan kartu kredit, seperti mencari nasabah, penagihan pembayaran menjembatani antara pihak bank dengan
merchant .
3 Card holder, adalah pemegang kartu kredit atau nasabah pengguna
jasa tersebut Merchant
, adalah pihak penjual barang dan jasa yang menerima transaksi pembayaran dengan menggunakan kartu kredit..
19
19
Veithzal Rivai, dkk., Bank and Financial Institution Management, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, h.1361.
33
Dalam prinsip syariah mengenai penggunaaan kartu plastik digunakan tiga akad, antara lain kafalah, qard, ijarah. Di samping itu
kartu plastic syariah memiliki batasan-batasan, yaitu tidak menimbulkan riba, tidak digunakan untuk transaksi yang tidak sesuai dengan syariah,
tidak mendorong pengeluaran yang berlebihan, harus memiliki kemampuan finansial untuk melunasi pada waktunya, tidak memberikan
fasilitas yang bertentangan dengan syariah.
d. Pembiayaan Konsumen consumer finance