Lokasi Penelitian Waktu Penelitian Definisi Operasional

a. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu: 1 pasien ulkus kaki diabetik yang berobat jalan di Jember Wound Center Rumah Sakit Paru Jember mulai tanggal 16 Maret 2015 hingga 16 Juni 2015; 2 pasien lanjut usia awal 45-59 tahun menurut WHO; 3 memiliki kesadaran compos mentis dan mampu berkomunikasi dengan baik; dan; 4 bersedia menjadi responden penelitian. b. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi dalam penelitian ini yaitu: 1 memiliki kontraindikasi untuk dilakukan terapi oksigenasi hiperbarik, seperti tekanan darah sistolik 170 mmHg atau 90 mmHg, diastole 110 mmHg atau 60 mmHg, demam tinggi 38 C, ISPA infeksi saluran pernafasan atas, sinusitis, claustropobhia takut pada ruangan tertutup, penyakit asma, emfisema dan retensi CO2, infeksi virus, infeksi aerob TBC, lepra, riwayat kejang, riwayat neuritis optic, riwayat operasi thorak dan telinga, wanita hamil, penderita sedang kemoterapi seperti terapi adriamycin, bleomycin; dan 2 tidak mengikuti keseluruhan prosedur penelitian sampai tahap akhir.

4.3 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Jember Wound Center JWC Rumah Sakit Paru Jember.

4.4 Waktu Penelitian

Penyusunan proposal dilakukan mulai bulan Februari tahun 2014 sampai dengan bulan Agustus tahun 2014. Pelaksanaan seminar proposal dilaksanakan pada bulan September 2015. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2015 hingga 16 Juni 2015. Penyusunan laporan dilaksanakan setelah penelitian pada bulan Juni tahun 2015. Secara rinci dijelaskan dalam tabel matriks berikut. Tabel 4.1 Matriks Kegiatan Penyusunan Skripsi N o. KEGIATAN BULAN PELAKSANAAN TAHUN 2014-2015 Feb -14 Mrt -14 Apr -14 Mei -14 Jun -14 Jul -14 Ags -14 Sep -14 Okt -14 Npr -14 Des -14 Jan -15 Feb -15 Mrt -15 Apr -15 Mei -15 Jun- 15 Juli -15 1 Penyusunan Proposal 3 Pelaksanaan Sempro 4 Revisi Proposal 5 Pengumpulan data Penelitian 6 Penyusunan Laporan Hasil 7 Sidang Skripsi 8 Revisi Laporan Hasil 9 Penyusunan Jurnal Penelitian

4.5 Definisi Operasional

Tabel 4.2 Variabel penelitian dan definisi operasional No Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Skala Hasil 1. Variabel independen: perawatan luka modern dengan terapi hiperbarik Perawatan luka modern adalah teknik perawatan luka dengan menciptakan kondisi lembab pada luka, menggunakan balutan luka modern, dan dikombinasikan dengan pemberian terapi oksigen hiperbarik yang dilakukan selama 2 jam dan rawat luka dengan frekuensi 3 hari sekali selama 13 hari a. perawatan luka dengan menciptakan kondisi lembab pada luka b. menggunakan balutan modern semi occlusive, full occlusive dan impermeable dressing c. penerapan terapi oksigenasi hiperbarik SOP Perawatan Luka - - 2. Variabel dependen: tingkat penyembuh an luka Suatu kondisi dimana pasien sudah melewati fase penyembuhan luka sampai menuju ke tingkat yang lebih baik dari sebelumnya dengan data pretest diambil pada hari pertama responden datang dan data posttest diambil pada hari ketigabelas responden datang terakhir atau sebelum rawat luka kelima. 13 item pengkajian, meliputi: a. Ukuran b. Kedalaman c. Tepi Luka d. TerowonganGua e. Tipe Jaringan Nekrotik f. Jumlah Jaringan Nekrotik g. Tipe Eksudat h. Jumlah Eksudat i. Warna Kulit Sekitar Luka j. Edema PeriferTepi Jaringan k. Indurasi Jaringan Perifer l. Jaringan Granulasi m. Epitalisasi Skala BWAT Bates- Jensen Wound Assesment Tool Harris, 2009 dimodifikasi oleh Handayani, 2010. Rasio Skor skala BWAT 0-60

4.6 Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Masuk Program studi kebidanan dengan prestasi belajar Mahasiswa Tingkat III Semester I-V di Akademi Kebidanan Pemkab Karo Kabanjahe

0 50 75

PERBEDAAN ANTARA MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BERDASARKAN JALUR MASUK UNILA PADA MASHASISWA PROGRAM STUDI PPKn ANGKATAN 2010

0 14 100

PERBEDAAN ANTARA MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BERDASARKAN JALUR MASUK UNILA PADA MASHASISWA PROGRAM STUDI PPKn ANGKATAN 2010

0 22 69

PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS PRESTASI KOMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD Pengaruh Motivasi Masuk Progdi Terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa PGSD Angkatan 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Masuk Progdi Terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa PGSD Angkatan 2011/2012.

0 1 7

PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS PRESTASI KOMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD Pengaruh Motivasi Masuk Progdi Terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa PGSD Angkatan 2011/2012.

0 0 13

PERBEDAAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PERBEDAAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA KELAS REGULER DENGAN KELAS RSBI DITINJAU DARI GENDER (Penelitian Terhadap Mah

0 1 16

Pengaruh motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus dan fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 162

View of Analisis Pengaruh Nilai Ujian Masuk terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa

0 0 7

PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI, KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN KAMPUS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA

0 0 160