Jenis dan Rancangan Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

BAB 4. METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experimental design dengan rancangan penelitian one group pretest and post test design. Pre experimental design merupakan bentuk penelitian yang belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh, karena tidak adanya variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random Sugiyono, 2011. Rancangan penelitian one group pre test and post test design ini, tidak menggunakan kelompok kontrol tetapi dilakukan observasi pertama pre-test, dan mengetahui perubahan yang terjadi setelah diberikan perlakuan Notoatmodjo, 2010. Rancangan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan proses penyembuhan luka kaki diabetik pada pasien ulkus diabetik sebelum dan sesudah dilakukan perawatan luka modern dengan terapi hiperbarik. Sebelum diberi perlakuan, peneliti melakukan pre test O 1 untuk mengetahui kondisi luka kaki diabetik ulkus diabetik pada pasien ulkus diabetik sebelum menjalani rawat luka dan terapi hiperbarik. Setelah diawali dengan pre test, dilakukan intervensi x berupa perawatan luka modern dengan terapi oksigen hiperbarik kemudian peneliti melakukan post test O 2 untuk mengetahui tingkat penyembuhan luka kaki diabetik ulkus diabetik pada pasien ulkus diabetik sesudah dilakukan perawatan luka modern dengan terapi oksigen hiperbarik. 87 Bentuk rancangan penelitian tersebut dapat dilihat pada gambar berikut. Pre-test Perlakuan Post-test Gambar 4.1 Pola penelitian one group pre test and post test design Notoatmodjo, 2010 Keterangan: X : perlakuan Perawatan Luka Modern dengan Terapi Oksigen Hiperbarik O 1 : pre test penyembuhan luka sebelum dilakukan terapi O 2 : posttest penyembuhan luka sesudah dilakukan terapi

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

4.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Nursalam, 2011; Sugiyono, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes mellitus dengan luka kaki diabetik ulkus diabetik yang sedang menjalani rawat jalan di Jember Wound Center JWC Rumah Sakit Paru Jember mulai tanggal 16 Maret 2015 hingga 16 Juni 2015. 4.2.2 Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi dan dianggap mewakili seluruh populasi Setiadi, 2007; Sugiyono, 2010. Sugiyono 2010 menyatakan bahwa untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, diperlukan teknik sampling. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non probability sampling dengan O 1 X O 2 pendekatan consecutive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan cara memasukkan setiap pasien yang memenuhi kriteria sampai kurun waktu tertentu hingga jumlah pasien yang diinginkan terpenuhi Setiadi, 2007. Selama 3 bulan, yaitu pada tanggal 16 Maret-16 Juni 2015, peneliti mendapatkan 11 responden, tetapi 3 responden dinyatakan dropout oleh peneliti karena 1 responden tidak datang teratur setiap 3 hari sekali dan 2 orang responden hanya datang mengikuti terapi satu kali dan tidak datang lagi sesuai kesepakatan antara peneliti dengan responden, sehingga didapatkan jumlah sampel pada penelitian adalah 8 responden. 4.2.3 Kriteria Subjek Penelitian Penentuan kriteria sampel sangat membantu peneliti untuk mengurangi bias hasil penelitian, khususnya jika terdapat variabel-variabel kontrol yang mempunyai pengaruh terhadap variabel yang diteliti Nursalam, 2011. Kriteria subjek penelitian dapat dibedakan menjadi dua yaitu kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel Notoatmodjo, 2010. Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang tidak memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab antara lain terdapat keadaan atau penyakit yang mengganggu, keadaan yang mengganggu kemampuan pelaksanaan, hambatan etis, dan subjek menolak berpartisipasi Nursalam, 2011. a. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu: 1 pasien ulkus kaki diabetik yang berobat jalan di Jember Wound Center Rumah Sakit Paru Jember mulai tanggal 16 Maret 2015 hingga 16 Juni 2015; 2 pasien lanjut usia awal 45-59 tahun menurut WHO; 3 memiliki kesadaran compos mentis dan mampu berkomunikasi dengan baik; dan; 4 bersedia menjadi responden penelitian. b. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi dalam penelitian ini yaitu: 1 memiliki kontraindikasi untuk dilakukan terapi oksigenasi hiperbarik, seperti tekanan darah sistolik 170 mmHg atau 90 mmHg, diastole 110 mmHg atau 60 mmHg, demam tinggi 38 C, ISPA infeksi saluran pernafasan atas, sinusitis, claustropobhia takut pada ruangan tertutup, penyakit asma, emfisema dan retensi CO2, infeksi virus, infeksi aerob TBC, lepra, riwayat kejang, riwayat neuritis optic, riwayat operasi thorak dan telinga, wanita hamil, penderita sedang kemoterapi seperti terapi adriamycin, bleomycin; dan 2 tidak mengikuti keseluruhan prosedur penelitian sampai tahap akhir.

4.3 Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Masuk Program studi kebidanan dengan prestasi belajar Mahasiswa Tingkat III Semester I-V di Akademi Kebidanan Pemkab Karo Kabanjahe

0 50 75

PERBEDAAN ANTARA MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BERDASARKAN JALUR MASUK UNILA PADA MASHASISWA PROGRAM STUDI PPKn ANGKATAN 2010

0 14 100

PERBEDAAN ANTARA MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BERDASARKAN JALUR MASUK UNILA PADA MASHASISWA PROGRAM STUDI PPKn ANGKATAN 2010

0 22 69

PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS PRESTASI KOMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD Pengaruh Motivasi Masuk Progdi Terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa PGSD Angkatan 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Masuk Progdi Terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa PGSD Angkatan 2011/2012.

0 1 7

PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS PRESTASI KOMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD Pengaruh Motivasi Masuk Progdi Terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa PGSD Angkatan 2011/2012.

0 0 13

PERBEDAAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PERBEDAAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA KELAS REGULER DENGAN KELAS RSBI DITINJAU DARI GENDER (Penelitian Terhadap Mah

0 1 16

Pengaruh motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus dan fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 162

View of Analisis Pengaruh Nilai Ujian Masuk terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa

0 0 7

PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI, KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN KAMPUS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA

0 0 160