Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

dengan hiperbarik dari Bulan Januari - Juli 2014 sebanyak 27 orang kasus baru dan 44 orang kasus lama dengan rerata penambahan pasien baru sebanyak 3-4 orang setiap bulannya Jember Wound Center, 2014. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu perawat di Gedung Jember Wound Center, bahwa perawat merekomendasikan pasien untuk mengikuti terapi hiperbarik dan rawat luka minimal 5-8 kali, tetapi beberapa pasien ketika merasa kondisinya membaik dengan hanya mengikuti 3-4 kali terapi, kemudian tidak datang lagi atau putus terapi. Mereka datang kembali saat kondisi luka memburuk dan setelah itu pasien rutin untuk mengikuti terapi hiperbarik dan rawat luka hingga luka sembuh. Berdasarkan fenomena meningkatnya pasien diabetes yang disertai dengan komplikasi di Kabupaten Jember, munculnya metode rawat luka modern dengan menggunakan terapi hiperbarik di Jember Wound Center Rumah Sakit Paru Jember, dan masih minimnya teori yang menyatakan bahwa terapi hiperbarik dapat mempercepat proses penyembuhan luka gangren, maka peneliti bermaksud melakukan penelitian tentang Pengaruh Metode Rawat Luka Modern dengan Terapi Hiperbarik terhadap Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik pada Pasien Diabetes Mellitus di Jember Wound Center JWC Rumah Sakit Paru Jember.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu adakah pengaruh metode rawat luka modern dengan terapi hiperbarik terhadap proses penyembuhan luka ulkus diabetik pada Pasien Diabetes Mellitus di Jember Wound Center JWC Rumah Sakit Paru Jember?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 tujuan Umum Mengetahui pengaruh metode rawat luka modern dengan terapi hiperbarik terhadap proses penyembuhan luka ulkus diabetik pada pasien diabetes mellitus di Jember Wound Center JWC Rumah Sakit Paru Jember. 1.3.2 tujuan Khusus a. mengidentifikasi karakteristik pasien diabetes mellitus di Jember Wound Center Rumah Sakit Paru Jember; b. mengidentifikasi proses penyembuhan luka ulkus diabetik pada pasien diabetes mellitus di Jember Wound Center sebelum rawat luka dengan terapi hiperbarik; c. mengidentifikasi proses penyembuhan luka ulkus diabetik pada pasien diabetes mellitus di Jember Wound Center sesudah rawat luka dengan terapi hiperbarik; d. menganalisis pengaruh metode rawat luka modern dengan terapi hiperbarik terhadap proses penyembuhan luka ulkus diabetik pada pasien diabetes mellitus.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 bagi Institusi Pelayanan Kesehatan Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi institusi pelayanan kesehatan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan luka ulkus diabetik pada pasien DM, yaitu menjadi sumber referensi, sumber acuan, dan sebagai dasar aturan kebijakan Standart Operational Procedure dalam penanganan luka ulkus diabetik pada pasien DM yang berfokus pada prosedur rawat luka terkini dengan terapi hiperbarik. 1.4.2 bagi Institusi Pendidikan Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber referensi dalam mengembangkan ilmu keperawatan serta dapat digunakan sebagai materi pokok dalam asuhan keperawatan pasien diabetes mellitus dengan ulkus kaki diabetik pada mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah. 1.4.3 bagi Profesi Keperawatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi, rujukan, dan bahan acuan tambahan dalam mengaplikasikan SOP Standart Operational Procedure rawat luka modern dengan terapi hiperbarik dan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan luka gangren pada pasien DM. 1.4.4 bagi Masyarakat dan Responden Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya responden yaitu menjadi masukan bagi layanan kesehatan dalam meningkatkan pengelolaan dan perawatan luka gangren serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap terapi hiperbarik. 1.4.5 bagi Peneliti Penelitian ini dapat menjadi awal dari penelitian-penelitian selanjutnya yang terkait dengan penanganan DM sehingga harapannya dengan adanya penelitian ini, peneliti dapat menemukan berbagai solusi untuk mengatasi permasalahan ulkus diabetik pada pasien DM.

1.5 Keaslian Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Masuk Program studi kebidanan dengan prestasi belajar Mahasiswa Tingkat III Semester I-V di Akademi Kebidanan Pemkab Karo Kabanjahe

0 50 75

PERBEDAAN ANTARA MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BERDASARKAN JALUR MASUK UNILA PADA MASHASISWA PROGRAM STUDI PPKn ANGKATAN 2010

0 14 100

PERBEDAAN ANTARA MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BERDASARKAN JALUR MASUK UNILA PADA MASHASISWA PROGRAM STUDI PPKn ANGKATAN 2010

0 22 69

PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS PRESTASI KOMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD Pengaruh Motivasi Masuk Progdi Terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa PGSD Angkatan 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Masuk Progdi Terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa PGSD Angkatan 2011/2012.

0 1 7

PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS PRESTASI KOMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD Pengaruh Motivasi Masuk Progdi Terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa PGSD Angkatan 2011/2012.

0 0 13

PERBEDAAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PERBEDAAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA KELAS REGULER DENGAN KELAS RSBI DITINJAU DARI GENDER (Penelitian Terhadap Mah

0 1 16

Pengaruh motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus dan fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 162

View of Analisis Pengaruh Nilai Ujian Masuk terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa

0 0 7

PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI, KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN KAMPUS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA

0 0 160