a
1 Rl
a 1
Tabel 4.1.2 Tabel pergeseran memory LCD
Nilai pada accumulator a yang awalnya 01h, setelah mendapat perintah Rl a,
maka nilai pada accumulator a akan merubah menjadi 02h. begitu seterusnya sehingga menyebabkan led yang terhubung ke port 0 terlihat seolah olah berjalan.
running led Jika program tersebut diisikan ke mikrokontroller AT89S52, kemudian
mikrokontroller dapat berjalan sesuai dengan program yang diisikan, maka rangkaian minimum mikrokontroller AT89S52 telah bekerja dengan baik.
4.2 interfacing LCD 2x16
Bagian ini hanya terdiri dari sebuah LCD dot matriks 2 x 16 karakter yang berfungsi sebagai tampilan. LCD dihubungkan langsung ke Port 0 dari
mikrokontroler yang berfungsi mengirimkan data hasil pengolahan untuk ditampilkan dalam bentuk alfabet dan numerik pada LCD. Display karakter pada
LCD diatur oleh pin EN, RS dan RW.
Jalur EN dinamakan Enable. Jalur ini digunakan untuk memberitahu LCD bahwa anda sedang mengirimkan sebuah data. Untuk mengirimkan data ke LCD,
maka melalui program EN harus dibuat logika low “0” dan set high pada dua jalur kontrol yang lain RS dan RW. Jalur RW adalah jalur kontrol Read Write.
Ketika RW berlogika low 0, maka informasi pada bus data akan dituliskan pada layar LCD. Ketika RW berlogika high ”1”, maka program akan melakukan
pembacaan memori dari LCD. Sedangkan pada aplikasi umum pin RW selalu diberi logika low 0 Rangkaian Interfacing LCD 2x16 dapat dilihat pada
gambar 4.2.1 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2.1 Interfacing LCD 2x16
Berdasarkan keterangan di atas maka kita sudah dapat membuat progam untuk menampilkan karaker pada display LCD. Adapun program yang diisikan ke
mikrokontroller untuk menampilkan karakter pada display LCD adalah sebagai berikut:
rs bit
p2.0 rw
bit p2.1
en bit
p2.2 kirim_karakter:
call data mov a,K
call kirim_data mov a,A
call kirim_data mov a,M
call kirim_data mov a,I
call kirim_data jmp kirim_karakter
data : mov a,80h
;posisi awal karakter call data_scan
Universitas Sumatera Utara
ret kirim_data:
mov p0,a setb rs
clr rw clr en
call delay ret
end
Program di atas akan menampilkan kata “KAMI” di baris pertama pada display LCD 2x16.
Pada alat dalam penelitian ini, Saat keseluruhan rangkaian diaktifkan, maka pada LCD akan tampil “LOADING” pada line 1, Tampilan tersebut hanya
muncul beberapa detik sampai system siap untuk digunakan , kemudian akan digantikan dengan tampilan “KADAR ASAP 0” pada line 1 dan “YANG
TERDETEKSI” pada line 2. Pesan tersebut akan terus ditampilkan jika sensor tidak mendeteksi adanya asap rokok , dan akan berubah menjadi pesan “KADAR
ASAP” jika sensor mendeteksi keberadaan asap rokok di dalam ruangan.
4.3 Pengujian rangkaian ADC Analog to Digital Converter