Cara Kerja Sensor asap AF30 Karakteristik Output Sensor AF30 Terhadap Asap Rokok

Di dalam sensor, arus elektrik mengalir melewati daerah sambungangrain boundary dari kristal SnO2. Pada daerah sambungan, penyerapan oksigen mencegah muatan untuk bergerak bebas. Apabila terdeteksi gas CO maka akan mengakibatkan perubahan pada tegangan tegangan output pada sensor akan semakin naik, sehingga konsentrasi gas akan menurun dan proses deoksidasi akan terjadi, rapat permukaan dari muatan negative oksigen akan berkurang, dan mengakibatkan menurunnya ketinggian penghalang dari daerah sambungan. Dengan menurunnya penghalang maka resistansi sensor akan juga ikut menurun. Gambar 2 Gambar 2.4.2 Ilustrasi ketika terdeteksi adanya gas

2.4.1 Cara Kerja Sensor asap AF30

Sensor asap AF30 merupakan salah satu sensor utama dalam penelitian ini. Sensor ini merupakan sebuah sensor kimia atau sensor gas. Sensor ini mempunyai nilai resistansi Rs yang akan berubah bila terkena gas yang mewakili asap di udara yaitu gas hydrogen dan ethanol. Sensor asap AF30 mempunyai tingkat sensitifitas yang tinggi terhadap dua jenis gas tersebut. Jika sensor tersebut mendeteksi keberadaan gas gas tersebut di udara dengan tingkat konsentrasi tertentu, maka sensor akan menganggap terdapat asap di udara. Dan ketika sensor mendeteksi keberadaan gas gas tersebut maka resistensi elektrik sensor tesebut akan menurun yang menyebakan tegangan yang dihasilkan oleh output sensor akan semakin Universitas Sumatera Utara besar. Selain itu, sensor juga mempunyai sebuah pemanas heater yang digunakan untuk membersihkan ruangan sensor dari kontaminasi udara luar agar sensor dapat bekerja kembali secara efektif .secara umum bentuk dari sensor asap AF30 dapat dilihat dari gambar berikut: Gambar 2.4.3 Bentuk Umum Sensor AF30

2.4.2 Karakteristik Output Sensor AF30 Terhadap Asap Rokok

Untuk dapat mengetahui bagaimana karakteristik output sensor AF30 bila dikenai asap rokok, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui karakteristik dasar output sensor yang ditunjukkan pada grafik di bawah ini : Gambar 2.4.3 Karakteristik Output Sensor AF30 Universitas Sumatera Utara Dari grafik pada gambar 1 dapat dilihat bahwa dengan mengukur perbandingan antara resistansi sensor pada saat terdapat gas dan resistansi sensor pada udara saat udara bersih atau tidak mengandung gas, sebagai contoh jika resistansi sensor RS pada saat terdapat gas Hydrogen adalah 1 K Ω dan resistansi sensor RS pada saat udara bersih adalah 10 K Ω , maka kadar gas dapat diketahui dengan menggunakan pers berikut : 1 . 10000 1000 = Ω Ω = Rair Rgas Untuk mengetahui besarnya resistansi sensor RS saat udara bersih dapat dihitung menggunakan rumus: RS = • − Vout Vout Vc RL . . . . . . . . . . . . 2 Dari hasil persamaan di atas maka dapat ditentukan besar Resistansi Sensor RS, bila semakin banyak asap yang terdeteksi maka Resistansi sensor akan semakin besar dan menyebabkan Vout sensor semakin kecil.

2.5 ADC Analog to Digital Converter