Diagram Blok Sensor Asap AF30

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA ALAT

3.1 Diagram Blok

Secara garis besar, perancangan alat pendeteksi asap rokok dengan menggunakan sensor asap AF30 berbasis mikrokontroller AT89S52 dalam penelitian ini terdiri dari beberapa bagian blok. Berikut ini disajikan diagram blok rancangan penelitian dan penjelasan masing-masing blok. Diagram blok dari keseluruhan system dapat dilihat pada gambar 3.1.1 berikut ini : Sensor AF30 Analog to Digital Converter ADC uC AT89S52 Relay Kipas Alarm Display LCD 2 x 16 Gambar 3.1.1 Diagram blok rangkaian Agar dapat mendeteksi keberadaan asap rokok di udara, dalam penelitian ini digunakan sensor asap AF30. sensor asap AF30 akan menghasilkan tegangan yang berbeda apabila sensor mendeteksi keberadaan asap di udara. Perbedaan tegangan yang dihasilkan sensor inilah yang kita manfaatkan untuk mendeteksi keberadaan asap di udara. Universitas Sumatera Utara Keluaran data dari sensor merupakan data analog, maka untuk mempermudah kita dalam pembacaan data tersebut, output dari sensor AF30 dihubungkan dengan ADC0804. ADC0804 disini berfungsi untuk merubah data analog keluaran dari sensor menjadi data digital 8bit. Dengan demikian kita sudah bisa membaca data dan mengkonversikannya ke dalam bentuk bilangan heksa ataupun desimal guna mempermudah kita dalam hal pemrograman. Keluaran Data analog dari sensor yang telah dikonversikan menjadi data digital oleh ADC kemudian akan dikirimkan ke mikrokontroller untuk diproses. Nilai nilai yang dikirimkan oleh ADC akan dibandingkan, dan hasilnya akan di tampilkan ke display sebagai data bahwa sensor mendeteksi keberadaan asap rokok atau tidak. Agar dapat menetralkan udara pada ruangan dibutuhkan sebuah kipas yang dapat mengalirkan udara dari luar dan membuang asap yang berada di dalam ruangan. Dan untuk dapat mengendalikan kipas secara otomatis maka digunakan sebuah driver yang terdiri dari rangkaian relay. Alarm digunakan sebagai nada peringatan yang mana cara kerja alarm juga dikendalikan oleh relay yang berfungsi sebagai saklar otomatis

3.2 Sensor Asap AF30

Sensor yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensor asap rokok type AF30 produksi Figaro inc.sensor asap AF30 dapat mendeteksi keberadaan gas - gas yang mewakili asap rokok di udara seperti gas hidrogen, carbon monoksida CO, dan ethanol. Sensor ini memiliki 4 pin yang berfungsi sebagai: Pin 1 : ground Pin 2 : Vc tegangan rangkaian Pin 3 : Vh tegangan heater Pin 4 : Out put Universitas Sumatera Utara Letak dan fungsi masing - masing pin dapat dilihat pada gambar 3.2.1 berikut : Gambar 3.2.1 Letak dan fungsi pin sensor AF30 Apabila tidak ada asap yang terdeteksi, maka tegangan output sensor sama dengan setengah tegangan supplay. Dan output sensor akan semakin besar bila sensor dikenai oleh asap rokok. Dari spesifikasi pabrikan sensor , sensitivitas maksimum sensor RgasRair berkisar antara 0,02 hingga 0,04 yang artinya output maksimum sensor Rgas adalah sekitar 200 Ω - 400 Ω pada saat mendeteksi 1000 ppm gas hidrogen

3.3 Rangkaian mikrokontroller AT89S52