TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN BATASAN MASALAH Sistematika Penulisan

rokok dan memberi peringatan kepada perokok untuk tidak merokok di area atau di dalam ruangan tersebut. Dengan demikian dengan adanya alat ini diharapkan pengawasan terhadap perokok tidak lagi diperlukan karena sudah dilakukan secara otomatis dan diharapkan dengan adanya alat ini juga dapat meningkatkan tingkat kedisiplinan perokok untuk tidak merokok pada area tertentu.

1.2 TUJUAN PENELITIAN

Adapun maksud dan tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah: 1. Memanfaatkan sensor gas AF30 sebagai pendeteksi keberadaan asap rokok di dalam suatu ruangan 2. Memanfaatkan mikrokontroller sebagai alat pengolah data yang diberikan oleh sensor. 3. Studi lebih lanjut tentang aplikasi mikrokontroller AT89S52 4. Sebagai informasi bagaimana dasar membangun sebuah instrumen yang mampu mendeteksi keberadan asap rokok.

1.3 MANFAAT PENELITIAN

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis mencoba untuk merancang suatu alat yang dapat mendeteksi asap rokok pada suatu ruangan dan memberi peringatan kepada perokok bahwa daerah tersebut tidak diperbolehkan untuk merokok. Pada alat ini digunakan cigarette smoke sensor type AF30 sebagai pendeteksi ada atau tidaknya asap rokok yang terdapat dalam ruangan. Mikrokontroller AT89S52 digunakan sebagai otak dari seluruh system dan mengolah data yang dihasilkan oleh sensor kemudian membunyikan alarm dan menghidupkan kipas. Display LED digunakan untuk menampilkan tulisan peringatan untuk tidak merokok di dalam ruangan tersebut. Universitas Sumatera Utara

1.4 BATASAN MASALAH

Mengacu pada hal diatas, penulis akan merancang alat pendeteksi asap rokok dengan menggunakan sensor asap AF30 berbasis mikrokontroler AT89S52, dengan batasan-batasan sebagai berikut : 1. Mikrokontroler yang digunakan adalah jenis AT89S52. 2. Sensor yang digunakan adalah. cigarette smoke sensor type AF30 3. Alat ini hanya mendeteksi keberadaan asap rokok dan memberi peringatan berupa alarm 4. Untuk menampilkan tulisan peringatan digunakan display LED 5. Untuk menetralkan udara dalam ruangan digunakan kipas 6. Alat hanya mendeteksi keberadaan asap dan tidak mendeteksi sumber asap. 7. Alat dirancang tidak untuk mengukur konsentrasi dari asap rokok.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari alat pendeteksi asap rokok dengan menggunakan sensor asap AF30 berbasis mikrokontroler AT89S52, maka penulis menulis laporan ini sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan. BAB II. LANDASAN TEORI Landasan teori, dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian Teori pendukung itu antara lain tentang mikrokontroler AT89S52 hardware dan Universitas Sumatera Utara software, sensor gas TGS2610,ADC bahasa program yang digunakan. serta karekteristik dari komponen-komponen pendukung. BAB III. PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Pada bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram blok dari rangkaian, skematik dari masing-masing rangkaian dan diagram alir dari program yang akan diisikan ke mikrokontroler AT89S52. BAB IV. ANALISA RANGKAIAN DAN SISTEM KERJA ALAT Pada bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem kerja alat, penjelasan mengenai program-program yang digunakan untuk mengaktipkan rangkaian,dan penjelasan mengenai program yang diisikan ke mikrokontroler AT89S52. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari pembahasan yang dilakukan dari tugas akhir ini serta saran apakah rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan perakitannya pada suatu metode lain yang mempunyai sistem kerja yang sama. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar