BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi komunikasi data terus berkembang dengan pesat, seiring dengan kebutuhan manusia akan akses informasi yang tidak hanya mudah dan cepat
tetapi juga akurat. Oleh karena itu, kemampuan teknologi komunikasi data untuk menjamin keakuratan informasi yang diakses menjadi salah satu hal yang harus
diperhatikan dalam membangun sistem komunikasi yang handal.
Data yang ditransmisikan pada setiap jaringan komunikasi dipecah menjadi beberapa bagian yang disebut dengan frame. Dengan kata lain, data dikirim sebagai suatu
deretan dari frame. Keakuratan frame yang diterima oleh tujuan, menjadi proses awal
yang penting untuk menentukan keakuratan data secara keseluruhan.
Dalam OSI Open System Interconnection, lapis yang menjamin keakuratan data pada tingkatan frame adalah lapis kedua, yaitu lapis data link. Pada lapis ini terdapat
suatu metode yang berhubungan dengan pendeteksian dan perbaikan kesalahan yang terjadi pada pentransmisian frame. Metode tersebut adalah pengendalian kesalahan
error control. Pada Tugas Akhir ini akan dilihat analisa dari performansi ARQ pada
pengendalian kesalahan dalam komunikasi data melalui setiap metode dari ARQ antara lain Stop and Wait ARQ, Go Back- N ARQ, dan Selective Reject ARQ.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dirumuskan beberapa permasalahan antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan ARQdan bagaimana prinsipnya.
2. Metode yang digunakan antara lain stop and wait, selective reject dan go
back- N. 3.
Bagaimana prinsip kerja setiap jenis ARQ tersebut. 4.
Apa saja parameter kerjanya.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk menganalisa parameter kerja dari setiap metode ARQ yang dibahas.
1.4 Batasan Masalah
Agar masalah yang ditulis dalam Tugas Akhir ini tidak terlalu luas dan menyimpang dari topik yang ada, maka penulis perlu membatasi permasalahan
sebagai berikut : 1.
Parameter kerja yang dibahas adalah efisiensi dan delay. 2.
Analisa mengambil asumsi bahwa fading pada sistem diabaikan.
3. Tidak membahas cara deteksi kesalahan.
1.5 Metodologi Penulisan