Dedy Syahputra Lumban Tobing : Analisis Kinerja Space Time Block Code Pada Sistem Mimo 2x2 Melalui Kanal Fading Rayleigh, 2009.
BAB IV ANALISA HASIL SIMULASI
4.1 Kinerja Space Time Block Code Pada Kanal AWGN
Gambar 4.1 menunjukkan kinerja space time block code 2Tx-2Rx dibanding dengan Space Time Block Code 2Tx-1Rx, Receiver Diversity 1Tx-2Rx
dan metode transmisi tanpa diversitas pada kanal AWGN.
Gambar 4.1 Perbandingan BER pada kanal AWGN.
Dari gambar terlihat bahwa kinerja space time block code 2Tx-2Rx pada kanal AWGN memiliki kecenderungan lebih baik dibanding kinerja dari Receiver
Diversity 1Tx-2Rx, 2Tx-1Rx dan kinerja sistem tanpa diversitas antena pada
Dedy Syahputra Lumban Tobing : Analisis Kinerja Space Time Block Code Pada Sistem Mimo 2x2 Melalui Kanal Fading Rayleigh, 2009.
bagian pemancar serta bagian penerima. Dari hasil simulasi sistem 2Tx-2Rx seperti terlihat pada gambar, pada nilai SNR sebesar 10 dB sudah tidak terjadi
kesalahan pendeteksian bit yang diterima. Sedangkan untuk sistem Receiver Diversity 1Tx-2Rx, kesalahan pendeteksian sudah tidak terjadi lagi saat SNR
bernilai 11 dB. Sistem 2Tx-1Rx memerlukan SNR sebesar 11dB dan sistem tanpa diversitas memerlukan SNR sebesar 12 dB agar tidak terjadi kesalahan lagi pada
proses pendeteksian. Pada nilai SNR 8 dB, besarnya BER dari ketiga sistem yang
dibandingkan, 2Tx-2Rx, 2Tx-1Rx dan 1Tx-2Rx, bernilai relatif sama. Namun ketiga sistem tersebut sudah terlihat memiliki kinerja yang lebih baik bila
dibanding dengan kinerja sistem tanpa diversitas. Untuk nilai SNR 8 dB, sistem space time block code 2Tx-2Rx memiliki kecenderungan menghasilkan kinerja
yang lebih baik dari ketiga sistem lainnya. Untuk mencapai BER 10
-4
, sistem space time block code 2Tx-2Rx memerlukan nilai SNR sekitar 9 dB, Space Time Block Code 2Tx-1Rx
memerlukan nilai SNR sekitar 10 dB, Receiver Diversity 1Tx-2Rx memerlukan nilai SNR sekitar 9,4 dB, sedangkan sistem tanpa diversitas memerlukan SNR
sekitar 12,5 dB. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat selisih SNR sekitar ± 3,1 dB bila menggunakan metode Receiver Diversity 1Tx-2Rx dibandingkan dengan
penggunaan sistem tanpa diversitas. Sedangkan untuk mencapai BER 10
-4
pada penggunaan space time block code 2Tx-2Rx memiliki selisih sekitar ± 3,5 dB
dibanding pada penggunaan sistem tanpa diversitas untuk mencapai BER yang
Dedy Syahputra Lumban Tobing : Analisis Kinerja Space Time Block Code Pada Sistem Mimo 2x2 Melalui Kanal Fading Rayleigh, 2009.
sama. Pada sistem Space Time Block Code 2Tx-1Rx selisih sekitar ± 2,5 dB dibanding dengan sistem tanpa diversitas.
Penggunaan space time block code 2Tx-2Rx pada kanal AWGN menghasilkan kinerja lebih baik dari metode lainnya. Namun, perbaikan kinerja
sistem tersebut pada kanal AWGN, tidak terlalu besar kecuali bila dibandingkan dengan sistem tanpa diversitas. Proses penggabungan sinyal yang berasal dari
jumlah sinyal penerimaan yang lebih banyak pada Space Time Block Code 2Tx- 2Rx tidak terlalu berpengaruh bila kanal yang digunakan hanya berupa kanal
AWGN.
4.2 Kinerja Space Time Block Code Pada Kanal Multipath Fading