4. Return On Investment ROI
Return On Investment ROI merupakan rasio yang menunjukkan ukuran produktivitas aktiva dalam memberikan pengembalian atas investasi. Nilai return
on investment diperoleh dari laba bersih setelah pajak dibagi dengan total aktiva. Berikut perkembangan return on investment PT.Pertamina Persero Unit
Pemasaran I Medan selama periode 2001-2006.
345,32
71,37 82,54
284,45 320,9
45,81 50
100 150
200 250
300 350
400
2001 2002
2003 2004
2005 2006
Return On Investment
Gambar:4.4 Perkembangan Return On Investment dalam persen PT.Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan Periode 2001-2006.
Sumber: Tabel 4.1
Berdasarkan Gambar 4.4 diatas dapat dilihat bahwa pergerakan return on investment ROI pada PT.Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan memiliki
arah pertumbuhan yang kurang baik. Dimana terjadi fluktuasi peningkatan dan penurunan yang kurang stabil. Berdasarkan laporan keuangan PT.Pertamina
Persero Unit Pemasaran I Medan pada tahun 2001 nilai tertinggi return on investment sebesar 345,32 sedangkan nilai terendah berada pada tahun 2006
yaitu sebesar 45,81.
Tahun 2002 return on investment mengalami penurunan yang cukup besar yaitu 79,33 sehingga return on investment menjadi 71,37. Hal ini disebabkan
oleh adanya laba bersih yang menurun secara drastis sebesar -83,22. Penurunan ini dibarengi dengan peningkatan total aktiva sebesar 24,18. Pada tahun 2003
return on investment mengalami peningkatan sebesar 15,65 yang disebabkan oleh kenaikan laba bersih dan total aktiva sebesar 43,61 dan 24,18.
Tahun 2004 dan 2005 grafik menunjukkan kenaikan dengan nilai 284,45 dan 320,9 sehingga return on investment pada tahun 2004 dan 2005 sebesar
244,62 dan 12,81. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan laaba bersih ditahun 2004 dan 2005 sebesar 237,58 dan 301,53 sedangkan pada total
aktiva pada tahun 2004 mengalami penurunan sebessar 2,03 dan pada tahun 2005 meningkat sebesar 255,91. Tahun 2006 return on investment mengalami
penurunan yang sangat drastis sebesar 85,72 sehingga menjadi 45,81, hal ini disebabkan karena laba bersih mengalami penurunan sebesar -66,72 sedangkan
total aktiva sebesar 133,06. Berdasarkan Gambar 4.4 terlihat bahwa selama periode penelitian, return
on investment perusahaan cenderung mengalami penurunan. Penurunan yang cukup besar terjadi pada tahun 2002 dan 2006. sedangkan peningkatan return on
investment terjadi pada tahun 2003, 2004, dan 2005.
B. Analisis Hubungan Likuiditas Terhadap Profitabilitas PT.Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan.
Analisis statistik
yang menunjukkan hubungan likuiditas terhadap
profitabilitas ROI PT.Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS Statistic Product and Service
Solution versi 12,00. Dari pengolahan data yang dilakukan maka diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.2
Spearman’s Rank Correlations
Y X1
X2 X3
Correlation Coefficient 1.000
.086 -.029
-.086 Sig. 2-tailed
. .872
.957 .872
Y N
6 6
6 6
Correlation Coefficient .086
1.000 .886
.829 Sig. 2-tailed
.872 .
.019 .042
X1 N
6 6
6 6
Correlation Coefficient -.029
.886 1.000
.657 Sig. 2-tailed
.957 .019
. .156
X2 N
6 6
6 6
Correlation Coefficient -.086
.829 .657
1.000 Sig. 2-tailed
.872 .042
.156 .
Spearmans rho
X3 N
6 6
6 6
Sumber: Tabel 4.1, diolah
Penulis menggunakan analisa perbandingan untuk mengetahui perubahan- perubahan berupa kenaikan atau penurunan pos-pos laporan keuangan dan juga
rasio likuiditas serta profitabilitas selama periode 2001 sampai dengan 2006.