Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan.

B. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan.

1. Struktur Organisasi PT.Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan dalam menjalankan aktivitasnya memuat struktur organisasi garis yang sama kegiatan pelaporannya yaitu berada pada pimpinan, namun akan diadakan revisi untuk melihat hasil kerja yang dilakukan perusahaan selama menjalankan aktivitasnya. Dalam revisi akan dilihat kinerja dan hasil yang dicapai serta hal-hal yang perlu diperbaiki dengan cara memberikan suatu masukan dan diperlukan suatu penyegaran dengan cara perubahan struktur kepemimpinan untuk peningkatan pr oduktivitas. 2. Uraian Tugas 1. General Manager a. Menyelenggarakan kegiatan usaha dalam penyediaan, pelayanan dan pemasaran BBM dan gas bumi dengan tepat kuantitas, kualitas, waktu dan tempat secara optimal, efisien serta biaya ekonomis. b. Menyelenggarakan layanan penunjang bagi kegiatan usaha pemasaran serta pembinaan lindungan lingkungan dan keselamatan kerja. c. Merencanakan pengawasan dan pemantauan atas pengelolaan keuangan berdasar Rencana Kerja dan Anggaran Investasi dan Operasi yang telah disetujui. d. Membina organisasi dan SDM dalam rangka menunjang kegiatan perusahaan. 2. Penjualan a. Menyusun rencana, target, dan strategi serta evaluasi penjualan produk, meliputi estimasi penjualan dan alokasi BBM, NBBM dan Produk Khusus lainnya sesuai permintaan pelangganlembaga penyalur bekerja sama dengan unit usaha sesuai dengan kesepakatan antara General Manager Unit Pemasaran –I dengan General Manager Unit Usaha. b. Membuat perencanaan dan pembinaan lembaga penyalur untuk peningkatan mutu produk serta pemeliharaan master data penyalur. c. Menyelenggarakan kegiatan administrasi penjualan di wilayah Unit Pemasaran-I sehingga jumlah BBM, NBBM, dan produk khusus lainnya. d. Melaksanakan Koordinasi dengan Kepala Cabang dan Instansi terkait dalam aspek penjualan dan pemasaran agar penjualan BBM PSO, BBM Non PSO dan Produk Non PSO sesuai dengan dan kebutuhan pelanggan di wilayah kerja Unit Pemasaran-I. e. Melaskanakan kegiatan pembinaan SDM di lingkungan Fungsi Penjualan untuk emnunjang tercapainya target kinerja penjualan. 3. Pengadaan a. Mengkoordinasikan kegiatan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pembekalan BBMNBBM serta pengaturan layanan dan transportasi. b. Mengkoordinasikan kegiatan penerimaan, penimbunan, BBM dan NBBM untuk penyaluran ke depot dan konsumen. c. Menyusun rencana dan melakukan pengawasan distribusi BBM dan NBBM serta gas untuk kebutuhan di wilayah kerja Pertamina Unit Pemasaran-I 4. Teknik a. Melaksanakan koordinasi perencanaan anggaranadministrasi pembangunan baru dan pemeliharaan seluruh sarana usaha pemasaran di Unit Pemasaran agar anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal. b. Melaksanakan koordinasi kegiatan pembangunan baru dan pemeliharaan seluruh sarana usaha pemasaran di Unit Pemasaran-I agar pembangunan baru maupun pemeliharaan dapat terlaksana sesuai rencana. c. Melaksanakan koordinasi dalam penyelenggaraan inspeksi teknik terhadap pembangunan baru maupun pemeliharaan agar dapat memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan. d. Mengkoordinasikan kegiatan pengadaan material, penyimpanan dan pengiriman material untuk menunjang kebutuhan operasi pemasaran. 5. Manajer Keuangan a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran serta mengawasi realisasi anggaran agar rencana anggaran yang di susun sesuai dengan rencana kerja dan realisasinya dapat nerjalan dengan baik. b. Mengatur penyelenggaraan kegiatan perbendaharaan agar pengelolaan dana dapat terlaksana dengan baik. c. Mengatur penyelenggaraan kegiatan akuntansi agar pemeriksaan keuangan, penyusunan laporan dan pengendalian biaya dapat terlaksana dengan baik. d. Mengatur penyelenggaraan pembinaan aparatur fungsi keuangan agar dapat meningkatkan kemampuan dan disiplin kerja. 6. LK 3 a. Menyelenggarakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol pengawasaninspeksi pencegahan dan penggulangan keselamatan kerja, kesehatan kerja, kebakaran dan lindungan lingkungan untuk keserasian lingkungan dan meminimalkan kerugian perusahaan. b. Menyelenggarakan kegiatan analis di bidang keselamatan kerja, pencegahan kebakaran, kesehatan lingkungan kerja dan lindungan lingkungan untuk meningkatkan program loss control perusahaan. c. Menyelenggarakan pelatihan untuk pembinaan pekerja dan membuat laporan administrasi dari fungsi LK3 untuk menjadikan pekerja yang professional dan laporan yang akan dipertanggung jawabkan. 7. Marine a. Mengatur kegiatan keagenan kapaltankers pengangkutan BBM dan lain-lain melalui laut agar operasi perusahaan terkendali lancar dan aman. b. Mengatur kegiatan prasarana maritim dan kebandaran, mencakup sarana tambat kapal, navigasi dan lindungan lingkungan air agar siap pakai. 8. Manajer SDM Umum a. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan SDM meliputi perencanaan pembinaan dan penggajian, perawatan pekerja, penelitian, pengusulan dan perbaikan norma dan syarat kerja serta penyiapan sarana dan fasilitas kantor dan rumah untuk meningkatkan kemapuan dan kesejahteraan pekerja dan kelancaran pekerja kantor. b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan perawatan kesehatan pekerja serta pengaturan fasilitas pekerja dan keluarga untuk meningkatkan derajat kesejahteraan pekerja dan keluarga. c. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan organisasi dan tatalaksana meliputi penyusunan dan penyempurnaan organisasi serta kelengkapannya, evaluasi dan penyusunan golongan jabatan agar terwujud pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas serta penentuan golongan jabatan yang objektif dalam mencapai sasaran perusahaan. d. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelayanan jasa informasi dan pengolahan data, pelayanan pertimbangan hukum dan pertanahan, pembinaan hubungan pemerintah dan masyarakat serta kegiatan operasi pengamanan fisik dan non fisik untuk kelancaran dan keamanan operasi perusahaan berjalan lancar. 9. Cabang Pemasaran Banda Aceh, Padang, Batam, Pekanbaru a. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pengadaan, penyaluran dan pemasaran BBM dan NBBM kepada konsumen melalui lembaga penyalur agar terpenuhi kebutuhan konsumen di wilayah Cabang Pemasaran Unit Pemasaran-I b. Mengarahkan dan mengawasi semua bagian dalam pelaksanaan rencana kerja dan anggaran serta peningkatan tertib administrasi agar dapat mencapai sasaran operasi secara maksimal. c. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan administrasi agar tercipta tertib administrasi. 10. PKBL Program Kemitraan dan Bina Lingkungan a. Menyusun rencana kerja dan anggaran PKBL di Unit Pemasaran-I yang bersangkutan. b. Melaksanakan pembinaan terhadap usaha kecil dan Koperasi sesuai rencana kerja dan anggaran. c. Melakukan pemantauanevaluasi dan tindakan koreksi seperlunya atas pelaksanaan kegiatan PKBL Unit Pemasaran-I d. Menyelenggarakan pelatihan, pemagangan, rumusan berkoordinasi dengan PKBL pusat. e. Bertanggung jawab kepada manager keuangan terhadap pelaksanaan survey, pengusulan calon mitra binaan, pembinaan mitra binaan dan kinerja pelaksana PKBL Unit Pemasaran. 11. Adm Keuangan a. Membantu menyusun rencana kerja PKBL Unit Pemasaran-I b. Menganalisa laporan secara berkala. c. Mendampingi mitra binaan untuk mengikuti pameran d. Bertanggung jawab kepada kepala PKBL Unit Pemasaran-1 12. Pembinaan a. Mengumpulkan data keuangan UKK b. Melaksanakan administrasi dan keuangan PKBL Unit Pemasaran-I c. Berwenang menyusun laporan keuangan UKK Unit Pemasaran-I PENGADAAN TEKNIK MANAJER KEUANGAN LK 3 MARINE CABANG BATAM BATAM TERMINAL CABANG PEMASAR PEKANBARU ADM DAN KEUANGAN GENERAL MANAGER UNIT PEMASARAN - I PENJUALAN CABANG BANDA ACEH Sumber : PT.PERTAMINA PERSERO UNIT PEMASARAN-I MEDAN Gambar : 3.1. Struktur Organisasi PT.Pertamina Persero Unit Pemasaran-I Medan C.Laporan Keuangan Laporan keuangan bagi perusahaan merupakan media paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi keuangan perusahaan. Pada tahap pertama seorang analis tidak akan mampu melakukan pengamatan langsung ke suatu perusahaan, dan seandainyapun dilakukannya ia tidak akan dapat mengetahui banyak tentang situasi perusahaan. Oleh karena itu maka yang paling penting adalah media laporan keuangan ini. Laporan keuangan inilah yang menjadi sarana informasi bagi analis dalam proses pengambilan keputusan. Penulis menyajikan data mengenai laporan keuangan PT.Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan berupa neraca dari tahun 2001 sd 2006 dan laporan laba rugi dari tahun 2001 sd 2006. 1. Neraca Neraca menggambarkan posisi keuangan yang berupa aktiva, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada satu saat tertentu. Dalam hal ini neraca PT.Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan juga memuat bagian-bagian pokok yaitu : a. Aktiva pada PT.Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu : 1 Aktiva Lancar adalah uang kas atau aktiva lainnya yang dapat dicairkan atau ditukarkan menjadi uang tunai. Komponen aktiva lancar meliputi : a. Kas dan Bank. Kas terdiri dari kas dan kas di bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat 16 likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijamin serta tidak dibatasi pencairannya. b. Piutang Dagang adalah tagihan kepada pihak lain sebagai akibat penjualan jasa secara kredit. Piutang dagang digunakan sebagai jaminan untuk hutang bank. c. Piutang Lain-Lain meliputi piutang karyawan, piutang kepada pemasok utama atas biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh perusahaan dan piutang bunga. d. Persediaan, yang dinyatakan berdasarkan biaya atau realisasi bersih. e. Biaya yang dibayar dimuka adalah pengeluaran untuk memperoleh jasa dari pihak lain, tetapi pengeluaran tersebut belum tentu menjadi biaya, atau dengan kata lain jasa pihak lain itu belum dinikmati oleh perusahaan pada periode ini melainkan pada berikutnya. 2 Aktiva Tidak Lancar Tetap adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang fisiknya berwujud. Aktiva tetap perusahaan terdiri dari pekerjaan yang dalam pelaksanaan serta pembekalan dan pemasaran dalam negeri. b. Hutang adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk menyerahkan kas, barang atau jasa dalam jumlah yang relatif pasti, pada masa mendatang dengan periode yang relatif pasti, sebagai ganti atas manfaat atau jasa yang diterima oleh perusahaan pada masa yang lalu. Hutang pada PT.Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan diklasifikasikan menjadi dua bagian utama, yaitu: 1 Kewajiban Lancar yaitu kewajiban yang harus dipenuhi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun atau dalam jangka waktu siklus bisnis perusahaan. Kewajiban lancar dinyatakan dalam jumlah uang yang harus dibayarkan pada saat jatuh tempo. Hutang lancar PT.Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan meliputi : a. Hutang usaha adalah kewajiban yang timbul karena adanya pembelian jasa secara kredit. b. Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya-biaya yang sudah terjadi tetapi belum dilakukan pembayaran. c. Kewajiban lancar lain-lain yaitu hutang yang timbul karena adanya pajak perusahaan yang belum dibayar maupun pajak pendapatan karyawan yang belum disetorkan ke kas negara. 2 Kewajiban tidak lancar yaitu kewajiban yang harus dipenuhi lebih dari satu tahun biasanya dimasukkan dalam hutang jangka panjang. Hutang jangka panjang yang harus dibayarkan pada masa mendatang.. c. Modal merupakan bentuk kepemilikan suatu usaha. Modal perusahaan mencerminkan pihak yang menanggung resiko pokok perusahaan dan 2. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi adalah ringkasan mengenai pendapatan dan beban biaya serta laba rugi yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu. Laporan laba rugi PT.Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan dibagi atas : a. Pendapatan yang menunjukkan penghasilan yang diperoleh dari usaha pokok perusahaan yang meliputi penjualan dalam negeri BBM, penjualan dalam negeri bukan BBM, ekspor hasil minyak serta pendapatan lainnya. b. Beban usaha menunjukkan biaya-biaya operasional perusahaan yaitu biaya umum dan administrasi, biaya pembelian bahan-bahan mentah dan hasil minyak, pembekalan dan pemasaran dalam negeri serta biaya depresiasi, deplesi dan amortisasi. c. Penghasilan beban lain-lain menunjukkan hasil-hasil yang diperoleh diluar operasi pokok perusahaan, yang diikuti dengan biaya-biaya yang terjadi diluar usaha pokok perusahaan. d. Laba atau rugi yang dialami perusaha

D. Rasio Likuiditas dan Profitabilitas Perusahaan