Sistem Informasi Manajemen Koperasi Simpan Pinjam Karyawan PT.Pertamina (Persero)Unit Pemasaran I Medan

(1)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI SIMPAN

PINJAM KARYAWAN PT.PERTAMINA (PERSERO)

UNIT PEMASARAN I MEDAN

TUGAS AKHIR

KARTIKA DEWI BUTAR- BUTAR

082406165

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011


(2)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI SIMPAN

PINJAM KARYAWAN PT.PERTAMINA (PERSERO)

UNIT PEMASARAN I MEDAN

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

KARTIKA DEWI BUTAR-BUTAR

082406165

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011


(3)

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYAWAN PT.PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN I MEDAN

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : KARTIKA DEWI BUTAR – BUTAR Nomor Induk Mahasiswa : 082406165

Program Studi : D-III TEKNIK INFORMATIKA Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU)

Diluluskan di Medan, 28 Mei 2011

Diketahui oleh

Disetujui oleh Departemen Matematika FMIPA USU Dosen Pembimbing Ketua

Prof. Dr. Tulus, M.Si., P.hD Drs.Suyanto, M.Kom. NIP.196209011988031002 NIP.195908131986011002


(4)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYAWAN PT.PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN I

MEDAN

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa Kutipan dan ringkasan yang masing-masing saya disebutkan sumbernya.

Medan,28 Mei 2011

Kartika Dewi Butar-Butar 082406165


(5)

PENGHARGAAN

Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini, penulis tidak luput dari berbagai kesulitan dan hambatan, namun berkat pertolongan dari Allah SWT, dorongan bantuan dan bimbingan, serta pengarahan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Suyanto, M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan dan membimbing penulis menyelesaikan tugas akhir ini..

2. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan FMIPA USU

3. Bapak Dr. Marpongahtun, M.Sc selaku Pembantu Dekan I (PUDEK I) FMIPA USU

4. Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si., P.hD selaku Ketua Departemen Matematika Universitas Sumatera Utara (USU).

5. Bapak Syahril Efendi, S.Si, M.IT selaku Ketua Program Studi Diploma III Teknik Informatika Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara (USU).

6. Bapak Syahriol Sitorus, S.Si, M.IT selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Teknik Informatika Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara (USU).


(6)

7. Bapak Khaidar Aswan selaku Kepala Koperasi PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan dan seluruh karyawan Koperasi yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan riset di koperasi tersebut.

8. Orang tua, Handoko dan Kanaya tercinta yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

9. Seluruh rekan-rekan mahasiswa/i DIII-Teknik Informatika yang memberikan bantuan kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang memberikan bantuan, baik saran maupun kritik sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, untuk itulah penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun.

Demikian penulis sampaikan dengan harapan laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis sendiri.

Medan, 28 Mei 2011 Penulis

Kartika Dewi Butar – Butar NIM. 082406165


(7)

ABSTRAK

Kajian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Acess 2003 dan Crystal Report 8.5. Metodologi pengembangan sistem adalah berdasarkan siklus hidup pengembangan sistem dan dengan pendekatan metode penelitian. Sistem ini berisikan beberapa menu seperti menu file yang berisi daftar biodata anggota. Pada menu transaksi terdapat beberapa transaksi seperti transaksi simpanan anggota, pinjaman anggota dan pembayaran anggota. Dan pada menu laporan berisi beberapa laporan seperti laporan daftar anggota, daftar simpanan anggota, daftar pinjaman anggota dan daftar pembayaran cicilan anggota. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan dalam pengolahan data pada koperasi simpan pinjam, sehingga data dapat tersusun terstruktur dan pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN ii

PERNYATAAN iii

PENGHARGAAN iv

ABSTRAK vi

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 2

1.4 Pembatasan Masalah 3

1.5 Metode Penelitian 3

1.6 Tinjauan Pustaka 3

1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir 6

BAB II :LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer 7

2.2 Sistem Informasi 8

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi 9 2.2.2 Hubungan Data dan Sistem Informasi 10 2.2.3 Elemen Pendukung Suatu Sistem 11

2.3 Visual Basic 12

2.3.1 Pengertian dan Sejarah Visual Basic 12 2.3.2 Lingkungan Pemrograman Visual Basic 13

2.4 Microsoft Access 21


(9)

BAB III :GAMBARAN UMUM PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN I MEDAN

3.1 Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan .22 3.2 Visi dan Misi PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran 1 24 3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan 25

3.4 Koperasi Karyawan (KOPKAR) 30

BAB IV :ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem 32

4.2 Perancangan Sistem 33

4.2.1 Perancangan Output 33

4.2.2 Perancangan Input 38

4.2.3 Perancangan Dialog 44

4.2.4 Perancangan File 46

4.3 Perancangan Database 47

4.4 Perancangan Program 51

4.4.1 Diagram Konteks 51

4.4.2 Perancangan DFD 52

4.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD) 56

4.5 Diagram Alir (Flowchart) 57

4.5.1 Algoritma Sistem 67

BAB V :IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem 70

5.2 Tujuan Implementasi 71

5.3 Kebutuhan Sistem 71

5.4 Tampilan Program 73

5.5 Pengujian Sistem 89

5.6 Pemeliharaan Sistem 90

BAB VI :KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan 91


(10)

DAFTAR PUSTAKA 93

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A : LISTING PROGRAM 95


(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Tabel Perubahan Nama Pertamina 23

Tabel 4.3.1 Tabel Anggota 48

Tabel 4.3.2 Tabel Simpanan 48

Tabel 4.3.3 Tabel Pinjaman 49

Tabel 4.3.4 Tabel Pembayaran 50


(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1.1 Hubungan Data dan Sistem Informasi 10 Gambar 2.3.1 Lingkungan Pemograman Visual Basic 6.0 14

Gambar 2.3.2 Menubar Visual Basic 15

Gambar 2.3.3 Toolbar Standart Visual Basic 15

Gambar 2.3.4 Toolbox Visual Basic 15

Gambar 2.3.5 Project Explorer Visual Basic 18

Gambar 2.3.6 Window Properties 19

Gambar 2.3.7 Form Layout Window 19

Gambar 2.3.8 Code Window 20

Gambar 4.2.1 Output Daftar Biodata Anggota 34

Gambar 4.2.2 Output Daftar Simpanan Anggota 35

Gambar 4.2.3 Output Daftar Pinjaman Anggota 36

Gambar 4.2.4 Output Daftar Pembayaran Anggota 37

Gambar 4.2.5 Input Biodata Anggota 39

Gambar 4.2.6 Input Simpanan Anggota 40

Gambar 4.2.7 Input Pinjaman Anggota 41

Gambar 4.2.8 Input Pembayaran Anggota 43

Gambar 4.3.1 Perancangan Dialog Program 45

Gambar 4.4.1 Diagram Konteks 51

Gambar 4.4.2 Simbol Entitas Luar 52

Gambar 4.4.3 Simbol Aliran Data 52

Gambar 4.4.4 Simbol Proses (Process) 53

Gambar 4.4.5 Simbol File 53

Gambar 4.4.6 Data Flow Diagram Level 0 54

Gambar 4.4.7 Data Flow Diagram Level 1 55

Gambar 4.4.8 ERD Sistem Informasi Manajemen Koperasi Simpan Pinjam 56

Gambar 4.5.1 Lambang-lambang flowchart 58

Gambar 4.5.2 Flowchart Login 59


(13)

Gambar4.5.4 Flowchart Menu File 61

Gambar 4.5.5 Flowchart Menu Transaksi 61

Gambar 4.5.6 Flowchart Menu Laporan 62

Gambar 4.5.7 Flowchart Biodata Anggota 63

Gambar 4.5.8 Flowchart Simpanan Anggota 64

Gambar 4.5.9 Flowchart Pinjaman Anggota 65

Gambar 4.5.10 Flowchart Pembayaran cicilan Anggota 66

Gambar 5.4.1 Tampilan Utama 73

Gambar 5.4.2 Menu Login 74

Gambar 5.4.3 Menu Buat User ID 75

Gambar 5.4.4 Menu Utama 76

Gambar 5.4.5 Menu Biodata Anggota 77

Gambar 5.4.6 Menu Simpanan Anggota 78

Gambar 5.4.7 Menu Pinjaman Anggota 79

Gambar 5.4.8 Menu Pembayaran Cicilan Anggota 80

Gambar 5.4.9 Daftar Biodata Anggota 81

Gambar 5.4.10 Daftar Simpanan Umum Anggota 81

Gambar 5.4.11 Daftar Pinjaman Anggota 82

Gambar 5.4.12 Daftar Pembayaran Cicilan Umum Anggota 83 Gambar 5.4.13 Menu Daftar Simpanan Khusus Anggota 83 Gambar 5.4.14 Daftar Simpanan Khusus Anggota 84

Gambar 5.4.15 Menu Pembayaran Khusus Anggota 85

Gambar 5.4.16 Laporan khusus Pembayaran Anggota 85 Gambar 5.4.17 Sejarah PT.Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan 86 Gambar 5.4.18 Visi dan Misi PT.Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan 87


(14)

ABSTRAK

Kajian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Acess 2003 dan Crystal Report 8.5. Metodologi pengembangan sistem adalah berdasarkan siklus hidup pengembangan sistem dan dengan pendekatan metode penelitian. Sistem ini berisikan beberapa menu seperti menu file yang berisi daftar biodata anggota. Pada menu transaksi terdapat beberapa transaksi seperti transaksi simpanan anggota, pinjaman anggota dan pembayaran anggota. Dan pada menu laporan berisi beberapa laporan seperti laporan daftar anggota, daftar simpanan anggota, daftar pinjaman anggota dan daftar pembayaran cicilan anggota. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan dalam pengolahan data pada koperasi simpan pinjam, sehingga data dapat tersusun terstruktur dan pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.


(15)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Implementasi komputer dalam kehidupan manusia adalah untuk menunjang suatu pekerjaan, baik yang sifatnya rutinitas maupun tidak rutinitas. Kemajuan perkembangan teknologi informasi tidak terlepas dari penyempurnaan perangkat lunak yang biasanya adalah bahasa pemrograman dan perangkat keras dari komputer itu sendiri. Komputer diciptakan untuk membantu manusia dalam pemecahan dan penyelesaian masalah. Hal ini disebabkan karena keterbatasan manusia itu sendiri dalam hal kecepatan, ketelitian, mengenal lelah (jenuh) dalam pengolahan data dalam jumlah yang besar.

Kemampuan suatu komputer untuk membantu pengolahan data sangat tergantung dari perintah yang terdapat pada perangkat lunak yang dikenal sebagai program yang ditulis dalam bermacam – macam bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang dikenal banyak antara lain Microsoft Visual Basic, Microsoft Visual FoxPro, Visual C/ C++, Delphi, Java dan lain sebagainya. Perangkat lunak yang dibuat programmer yang akan dipakai dalam pengolahan data secara cepat dan akurat.


(16)

Selain itu pembuatan laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen seperti laporan simpan – pinjam pada koperasi yang pengolahan data harus cepat dan akurat, sehingga para anggota dapat mengetahui data simpanan dan pinjaman uang secara akurat.

Untuk itu penulis perlu untuk membangun suatu sistem komputer yang dapat mengelolah data transaksi pada koperasi tersebut. Sehingga penulis memilih judul “Sistem Informasi Manajemen Koperasi Simpan Pinjam Karyawan PT.Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan” untuk tugas akhir ini.

1.2 Identifikasi Masalah

Bagaimana membuat aplikasi untuk mempermudah kerja dan data dapat lebih akurat, karena pada Koperasi simpan pinjam tersebut masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan buku sebagai alat bantu dalam proses pembuatan laporan data simpanan dan pinjaman pada koperasi tersebut yang mengakibatkan pekerjaan menjadi lebih rumit dan data terkadang tidak akurat.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud Penelitian adalah untuk merancang suatu sistem manajemen koperasi simpan pimjam karyawan PT.Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan yang bisa mengolah data transaksi peminjaman dan penyimpanan uang serta membuat laporan yang dibutuhkan pihak manajemen secara otomatis.


(17)

Tujuan Penelitian adalah untuk membantu petugas dalam mengolah data transaksi dan pembuatan laporan pada koperasi dengan cepat dan efisien.

1.4 Pembatasan Masalah

Dalam hal ini penulis hanya membahas sistem manajemen pengolahan data pinjaman dan simpanan uang anggota koperasi PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan. Tidak membahas pajak (PPN atau PPH) dan aliran kas keluar dan masuk. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerancuan dalam memperoleh data atau transaksi yang ingin dilakukan baik untuk simpanan ataupun pinjaman.

1.5 Metode Penelitian

Di dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut :

1. Metode Penelitian Lapangan (Field Research Method) yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung kepada objek penelitian melalui cara :

a. Observasi yaitu mendapatkan data secara langsung dan pengamatan langsung terhadap sistem yang sedang berjalan.

b. Wawancara yaitu melakukan tanya jawab kepada orang – orang yang berkaitan dengan sistem yang diteliti dengan menanyakan masalah apa saja yang sering terjadi dan sedang terjadi.


(18)

2. Metode Penelitian Pustaka (Library Research) yaitu penelitian dengan pedoman buku – buku dan data tertulis lainnya yang berkaitan dengan topik yang sedang dibahas untuk melengkapi landasan teori pada penulisan tugas akhir ini.

1.6 Tinjauan Pustaka

“Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.” (Jogianto, 2000, hal:683).

“Sistem informasi dapat didefenisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memroses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.” (Jogiyanto, 2000, hal:697).

Hengky Alexander et al (2003, hal:2-7) menyatakan bahwa terdapat 8 bagian besar lingkungan kerja pada Visual Basic 6.0. Visual Basic 6.0 menyediakan tiga macam interface yang bisa kita gunakan untuk merancang aplikasi sesuai kebutuhan. Selain MDI (Multi Document Interface) dan SDI (Single Document Interface), kini tersedia Explorer Document Interface dengan gaya seperti Windows Explorer.


(19)

“Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.” (Jogiyanto, 2000, hal:711).

“Sistem Basis Data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpilan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam.” (Jogiyanto, 2000, hal:711).

Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran itu tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data atau organisasi. Pada tahap analisa, penanganan notasi symbol lingkaran dan anak panah mewakili/ menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu sekali didalam komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari sistem data.

Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data (DFD) ialah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.


(20)

1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

BAB I : PENDAHULUAN

Berisikan latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, pembatasan masalah, metode penelitian, tinjauan pustaka, sistematika penulisan tugas akhir.

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisikan tentang penjelasan singkat mengenai komputer, pengertian komputer, pengenalan Visual Basic, Crystal Report dan pengenalan Microsoft Access

BAB III :GAMBARAN UMUM KOPERASI SIMPAN PINJAM PT.PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN I MEDAN Berisikan sejarah singkat PT.Pertamina Unit Pemasaran 1Koperasi Pertamina, susunan organisasi, tugas dan fungsi masing – masing anggota organisasi.

BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisikan perancangan database, tabel – tabel, algoritma dan rancangan input program yang akan dibuat.

BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM

Berisikan definisi dan tujuan implementasi sistem, output program serta komponen – komponen kebutuhan sistem.

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikan kesimpulan dan saran dari tugas akhir ini serta saran untuk Koperasi Simpan Pinjam PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan.


(21)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer

Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat pendukung yaitu komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya hitung. Dengan demikian komputer diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung. Akan tetapi komputer sangat berbeda dengan kalkulator. Perbedaannya adalah komputer dapat mengolah data dengan kecepatan dengan ketelitian yang tinggi. Selain itu komputer dapat menyimpan data dalam memory atau storage unitnya dan dapat melakukan proses secara kontiniu dan otomatis tanpa banyak campur tangan manusia.

Sejalan dengan perkembangan komputer banyak para ahli mendefinisikan pengertian komputer yang pada intinya semuanya hampir sama seperti di bawah ini :

1. Komputer adalah rangkaian pekerjaan elektronika yang bekerja sama dalam melakukan rangkaian – rangkaian pekerjaan secara otomatis melalui instruksi atau program yang diberikan kepadanya.

2. Komputer sebagai suatu mesin elektronika bertujuan mengolah data yang mampu menerima masukan dan keluaran dalam melaksanakan pekerjaan Arithmatic Logical Unit ( calculating, selecting, moving, sorting, comparing


(22)

dan lain – lain ) dan mengendalikan Control Unit ( peralatan mekanisme, pengolahan data dan lain – lain )

3. komputer merupakan mesin elektronik yang dapat melkukan serangkaian perintah – perintah dari user dengan bahasa yang dimengerti oleh manusia (bahasa tingkat tinggi) dan bahasa yang dimengerti oleh komputer (bahasa mesin) dalam memproses data.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian komputer adalah alat pengolah data yang terdiri dari hardware, software dan brainware yang saling berkaitan erat.

Namun demikian harus disadari bahwa meskipun komputer dapat melakukan pengolahan data, komputer tetaplah benda mati yang bekerja atas dasar perintah atau instruksi yang diberikan oleh manusia melalui bahasa pemrograman.

Dalam pengolahan data tersebut harus menggunakan alat–alat untuk mempercepat jalannya proses pengolahan data yang tentunya memerlukan suatu prosedur pengolahan beserta orang – orang yang mampu melaksanakan pengolahan data, mulai dari perekaman data, pengumpulan data, pemasukan data, perhitungan – perhitungan sampai kepada pembuatan laporan atau informasi yang diinginkan. Hal – hal tersebut di dalam pengolahan data dan informasi merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan dan bekerjasama yang terdiri dari peralatan, tenaga pelaksana, prosedur data sehingga pengolahan ini merupakan sistem pengolahan data.


(23)

2.2 Sistem Informasi

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi

Untuk dapat mengetahui pengertian sistem informasi, terlebih dahulu akan dibahas komponen – komponen pendukung sistem informasi yang terdiri :

a. Data b. Sistem c. Informasi

a. Data

Data merupakan fakta, bisa berupa simbol, angka, huruf dan lain – lain sebagai dasar untuk perhitungan ataupun pengolahan meliputi serangkaian tindakan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat.

b. Sistem

sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi satu sama lain dan saling melengkapi untuk mencapai suatu tujuan,

c. Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan data yang berfungsi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisikan himpunan berinteraksi dari berbagai komponen yang bertujuan untuk mengumpulkan data, menyimpan data dan mengolah data menjadi informasi. Sistem informasi harus dapat


(24)

menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu singkat dan jelas, up to date (bermutu), mempunyai nilai lebih dan relevan kepada semua masyarakat maupun organisasi.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu kesatuan dari komponen – komponen sistem yang saling bekerjasama dalam prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam organisasi dengan maksud memberikan data kepada organisasi maupun orang lain yang memerlukannya.

2.2.2 Hubungan Data dan Sistem Informasi

Hubungan data dengan informasi dapat digambarkan sebagai hubungan antara baha baku dengan barang jadi. Dengan kata lain, sistem pengolahan data dari bentuk yang tidak dapat dugunakan menjadi data yang lebih bernilai dan dapat dimengerti. Hubungan tersebut dapat dijelaskan dengan gambar berikut :

Gambar 2.2.1 Transformasi Data menjadi Informasi Penyimpanan

Data

Informasi Pengolahan

Data Input


(25)

2.2.3 Elemen Pendukung Suatu Sistem

Ada lima elemen dasar yang mendukung suatu sistem informasi pengolahan data dan informasi dengan menggunakan komputer yaitu :

1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras bagi suatu sistem informasi dapat berupa alat komputer (pusat pengolahan), printer (unit keluaran), harddisk/floppy-disk (unit penyimpanan). 2. Perangkat Lunak (Software)

a. Perangkat lunak merupakan program yang berisikan perintah – perintah untuk melakukan pengolahan data yang terdiri dari : Operating Sistem yaitu program yang berfungsi untuk mengontrol dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan sistem komputer dalam pengolahan data.

b. Paket aplikasi yaitu paket program yang dibuat untuk memecahkan masalah tertentu seperti Word-Star, Windows dan lainnya.

c. User Program yaitu peket program yang dibuat sendiri.

3. File merupakan tempat penyimpanan data yang dapat dicari dan digunakan lagi.

4. Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dlam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi.

5. Personil merupakan operator komputer, sistem analisis, pembuat program (programmer), personil penyiapan data dan lain – lain.


(26)

2.3 Visual Basic

2.3.1 Pengertian dan Sejarah Visual Basic

Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman berbasis MS Windows yang digunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis grafis atau yang lebih dikenal dengan GUI (Grapical User Interface).

Visual Basic merupakan Event Driven Programming (pemrograman terkendali kejadian) artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event atau kejadian tertentu, misalnya tombol klik, menu yang di pilih kemudian diklik, dan lain – lain. Jika event terdeteksi, maka kode yang berhubungan dengan event akan dijalankan. Sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan pemakai (user), Visual Basic mengalami perkembangan, yaitu :

1. Visual Basic pertama kali digunakan pada tahun 1991 yaitu program Visual Basic untuk DOS dan Windows.

2. Visual Basic 2.0 dirilis pada tahun 1992 dengan memasukkan tipe data varian, konstanta (true atau false) dan variabel objek dengan menyediakan kemampuan untuk mendeklarasikan.

3. Visual Basic 3.0 dirilis pada tahun 1993 dengan memesukkan kontrol data standar, kontrol pilihan (custom) ini menyediakan akses database dalam aplikasi dengan pengkodean minimal.

4. Visual Basic 4.0 dirilis pada tahun 1994 dan menjadi sebuah revisi yang menentukan perangkat lunak dengan memasukkan teknologi dan kesempatan untuk membuat objek.


(27)

5. Visual Basic 5.0 dirilis pada tahun 1997. Versi ini menjadi sebuah terobosan nyata karena pengembang bisa membuat kontrol mereka sendiri dengan menggunakan Visual Basic.

6. Visual Basic 6.0 dirilis pada tahun 1998 dengan membuat metode baru yang telah ditingkatkan, tool dan kontrol baru yang dipakai bersama database.

2.3.2 Lingkungan Pemrograman Visual Basic

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi database. Dalam Visual Basic semua objek sudah disediakan, programmer tinggal mengambil sesuai dengan kebutuhan. Selain itu sarana pengembangan yang bersifat visual memudahkan programmer dalam mengembangkan program berbasis windows.

Secara umum lingkungan atau tampilan dari bahasa pemrograman Visual Basic adalah seperti gambar dibawah ini. Tampilan atau layar tersebut adalah pengembangan aplikasi Visual Basic yang nantinya akan digunakan untuk membuat program – program aplikasi dengan Visual Basic.


(28)

Gambar 2.3.1 Lingkungan Pemrograman Visual Basic 6.0

Adapun komponen – komponen Visual Basic 6.0, yaitu : 1. Title Bar

Title bar : Title bar merupakan batang jendela dari program Visual Basic 6.0 yang terletak pada bagian paling atas dari jendela program yang berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela. Selain itu juga berfungsi untuk memindahkan posisi jendela dengan menggunakan drag and drop pada posisi title bar tersebut dan untuk mengatur ukuran jendela dari ukuran minimize ke ukuran restore ataupun sebaliknya dengan melakukan klik ganda pada posisi title bar tersebut.


(29)

2. Menu Bar

Menu Bar berisikan semua perintah Visual Basic yang dapat dipilh untuk melakukan tugas tertentu.

Gambar 2.3.2 Menubar Visual Basic

3. Toolbar

Toolbar adalah tombol – tombol yang mewakili suatu perintah tertentu. Setiap tombol dapat langsung diklik untuk melakukan perinth tertentu.

Gambar 2.3.3 Toolbar Standart Visual Basic

4. Toolbox

Toolbox merupakan kotak alat berisi icon-icon atau komponen untuk memasukan objek tertentu kedalam form. Tambah komponen : klik kanan pada toolbox -> komponen atau add tab.


(30)

a. Pointer

Pointer bukan merupakan suatu kontrol tapi icon ini digunakan ketika memilih kontrol yang sudah berada pada form.

b. Picturebox

Picturebox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format BMP, DIB, (Bitmap), ICO (Icon), CUR (Cursor), WMF (Metafile), CMF (Enhanced Metafile), GIF, JPEG.

c. Label

Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki.

d. Textbox

TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat dipakai oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris.

e. Frame

Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. f. CommandButton

CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.

g. CheckBox

CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes atau no, true atau false.

h. OptionButton

OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.


(31)

i. ListBox

ListBox mengandung sejumlah item dan pemakai dapat memilih lebih dari satu. j. ComboBox

ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox di mana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan.

k. HScrollbar/VScrollbar

HScrollbar/VScrollbar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri. l. Timer

Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Ini merupakan kontrol non visual.

m. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox

DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.

n. Shape dan Line

Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.

o. Image

Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan Picture Box.

p. Data dan Adodc

Data dan Adodc digunakan untuk menampilkan database pada suatu form. q. OLE

OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, dan lain-lain.


(32)

5. Project Explorer

Project merupakan sekumpulan modul/program aplikasi itu sendiri, project disimpan dalam file berextension .VBP biasanya berisi form-form.

Gambar 2.3.5 Project Explorer Visual Basic

Ada tiga icon dalam project, yaitu :

View Code : tampilkan jendela editor program View Object : tampilkan bentuk formulir

Togle Folder : tampilkan folder tempat penyimpanan file

6. Window Properties

Window Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang digunakan di dalam sebuah form. Properties adalah sifat dari sebuah objek misalnya nama, warna, ukuran, posisi dan sebagainya.


(33)

Gambar 2.3.6 Window Properties

7. Form Layout Window

From layout window adalah jendela yang menampilkan posisi dari form pada layar monitor pada saat program dijalankan.

Gambar 2.3.7 Form Layout Window

8. Code Window

Code window adalah jendela yang paling penting di dalam Visual Basic dimana jendela ini berisikan kode – kode program yang merupakan instruksi – instruksi untuk aplikasi Visual Basic.


(34)

Gambar 2.3.8 Code Window

9. Event

Event adalah Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat.

10.Module

Module merupakan kumpulan form yang berisi deskripsi secara grafis mengenai tampilan serta kontrol yang digunakan dalam sebuah proyek. Termasuk di dalamnya pengaturan properti yang digunakan oleh masing-masing kontrol. Disampimg itu rutin yang ditulis untuk masing-masing obyek pada form juga tersimpan pada file ini. Untuk aplikasi yang terdiri dari banyak form, masing-masing form tersimpan dalam sebuah file berekstensi.


(35)

2.4 Microsoft Access

Microsoft Access adalah software Relational Database Management System (RDBMS) yang dikeluarkan ol;eh Microsoft. Sebagai sebuah program pengolahan data, secara perlahan Microsoft Access mampu menggeser dominasi Visual Foxpro dalam perangkat lunak pengolahan database. Keunggulan access yaitu merupakan program yang sangat mudah digunakan karena adanya fasilitas Wizard untuk membuat tabel, query, form dan lain – lain.

2.5 Crystal Report

Crystal Report adalah software untuk membuat laporan yang berdiri sendiri yang terintegrasi dengan Microsoft Visual Basic dan merupakan salah satu media untuk membuat laporan dan mencetaknya ke printer. (Andi,2004).

Crystal Report merupakan sebuah software yang dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan dengan bahasa yang berbasis Windows, seperti: Borlan Delphi, Visual Basic, Visual C/ C++ dan Visual Interdev.

Ada beberapa keunggulan Crystal Report, yaitu:

1. Memberikan kemudahan dalam membuat laporan tanpa melibatkan banyak kode pemrograman.

2. Integrasi dengan bahasa-bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan banyak programmer dengan masing-masing keahlian.


(36)

BAB III

GAMBARAN UMUM PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN I MEDAN

3.1 Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan

PT. Pertamina (Persero) pada awalnya berada di Sumatera Utara, yang merupakan penghasil minyak utama yaitu tambang minyak di Pangkalan Brandan dan Rantau. Tahun 1954 dibentuk PTMRI (Perusahaan Tambang Minyak Republik Indonesia) dan berdiri PTMSU (Perusahaan Tambang Minyak Sumatera Utara) ditambah dengan lapangan Langsa dan kabupaten Langkat.

Tanggal 22 Juli 1957, pemerintah menyerahkan lapangan minyak kepada Sumatera Utara kepada KASSAD Mayor Jendral A.H Nasution yang pengusahaannya diserahkan kepada PT. Eksplorasi Tambang Minyak Sumatera Utara (PT.ETMSU) dan menugaskan Kolonel DR.H.Ibnu Sutowo sebagai Direktur Utama.

Tanggal 10 Oktober 1957, PT. Explorasi Tambang Minyak Sumatera Utara (PT. ETMSU) diubah menjadi PT. Perusahaan Minyak Nasional (PT. PERTAMINA) dan kemudian diubah menjadi PN. PERTAMINA dan tanggal 10 Desember kemudian ditetapkan sebagai hari lahir perusahaan minyak nasional yang setiap tahun diperingati oleh Pertamina. Secara lengkap perubahan nama-nama Pertamina sampai sekarang diperlihatkan tabel berikut :


(37)

Tabel 1

Perubahan Nama Resmi Pertamina Sejak Berdiri

NO NAMA RESMI TAHUN

1 PT. PERMINA menjadi PN. PERMINA Perpem 198 Tahun 1961 2 PT. PERMINDO menjadi PN. PERTAMIN PP.No.3 Tahun 1961 3 PTMRI menjadi PERMIGAN PP.NO.199 Tahun 1961 4 PN. PERTAMINA PP.No.27 Tahun 1968

5 PERTAMINA UU No.8 Tahun 1971 –

Sekarang Sumber : PT. Pertamina Unit Pemasaran I Medan

Pada bulan Maret 1966, Menteri Migas menetapkan lima daerah eksplorasi dan produksi PN. PERMINA, yaitu :

1. Unit I : Meliputi daerah Sumatera dan Aceh dengan kantor pusat di Pangkalan Brandan.

2. Unit II : Meliputi daerah Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Jambi dengan kantor pusat di Plaju.

3. Unit III : Meliputi daerah Jawa dan Madura dengan kantor pusat di Jakarta.

4. Unit IV : Meliputi daerah Kalimantan termasuk Tarakan dan Bunyu dengan kantor pusat di Balikpapan.

5. Unit V : Meliputi daerah Irian Jaya (sekarang Papua), Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara dengan kantor pusat di Sorong.


(38)

Daerah eksplorasi dan produksi tersebut kemudian bertambah lagi dengan unit VI yang meliputi Sumatera Tengah. Sejalan dengan perkembangan dan tuntutan kebutuhan maka organisasi yang menyangkut kegiatan operasi perminyakan dipisahkan antara kegiatan Hulu dan Hilir.

Tahun 1985 melalui Surat Keputusan Direktur Utama Pertamina Nom-Kpts-P Nomor 1589/c0000/1995-SO tanggal 28 Desember 1995 pemasaran wilayah propinsi NAD-Aceh, Sumatera Utara dan Riau dilaksanakan oleh Unit Pembekalan dan Pemasaran Dalam Negeri 1 (UPPDN 1) yang berkedudukan di Medan dan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor Kpts-P 076/c0000/2001-SO tanggal 25 Juni 2001 sebutan UPPDN 1 diubah menjadi Unit Pemasaran 1 (UPMS 1) sehinggasebutan lengkapnya adalah : PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN 1 atau PT. PERTAMINA (PERSERO) UPM.

3.2 Visi dan Misi PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran 1

Adapun Visi dan Misi PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN 1 yaitu : Visi :

1. Menjadi unit bisnis yang prima dan terpercaya. Misi :

1. Melakukan kegiatan pemasaran dan niaga produk-produk BBM (Premium, Solar, Minyak Tanah, Minyak Bakar, dan Minyak Diesel) maupun bahan bakar khusus penerbangan (Avtur dan Avgas) juga produk lain Pelumas, LPG dan Petrokimia.


(39)

2. Mengelola unit bisnis secara profesional, kompetitif berdasarkan tata nilai unggulan.

3. Memberikan kepuasan bagi bisnis grup pelanggan, pekerja dan masyarakat.

4. Menjadikan unit bisnis yang siap bersaing dipasar regional.

3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan.

3.3.1. Struktur Organisasi

PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran 1 Medan dalam menjalankan aktivitasnya memuat struktur organisasi garis yang sama dengan kegiatan pelaporannya yaitu berada pada pimpinan, namun akan diadakan revisi untuk melihat hasil kerja yang dilakukan perusahaan selama melakukan aktivitasnya. Dalam revisi akan dilihat kinerja dan hasil yang dicapai serta hal-hal yang perlu diperbaiki dengan cara memberikan suatu masukan dan diperlukan suatu penyegaran dengan cara perubahan struktur kepemimpinan untuk peningkatan produktivitas.

3.3.2. Uraian Tugas

1. General Manajer

a. Menyelenggarakan kegitan usaha dalam penyediaan, pelayanan dan pemasaran BBM dan gas bumi dengan tepat kuantitas, kualitas, waktu dan tempat secara optimal, efisien serta biaya ekonomis.


(40)

b. Menyelenggarakan layanan penunjang bagi kegiatan usaha pemasaran serta pembinaan lindungan lingkungan dan keselamatan kerja.

c. Merencanakan pengawasan dan pemantauan atas pengelolaan keuangan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran (Investasi dan Operasi) yang telah disetujui.

d. Membina organisasi dan SDM dalam rangka menunjang kegiatan perusahaan.

2. Penjualan

a. Menyusun rencana, target dan strategi serta evaluasi penjualan produk, meliputi estimasi penjualan dan alokasi BBM, NBBM dan produk khusus lainnya sesuai permintaan pelanggan/lembaga penyalur bekerja sama dengan unti usaha sesuai dengan kesepakatan antara General Manajer Unit Pemasaran 1 dengan General Manager Unit Usaha.

b. Membuat perencanaandan pembinaan lembaga penyalur untuk peningkatan mutu produk serta pemeliharaan master data penyalur. c. Menyelenggarakan kegiatan administrasi penjualan di wilayah Unit

Pemasaran 1 sehingga BBM, NBBM dan produk khusus lainnya.

d. Melaksanakan kegiatan pembinaan SDM di lingkungan fungsi penjualan untuk menunjang tercapainya target kinerja penjualan.

3. Pengadaan

a. Mengkoordinasikan kegiatan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pembekalan BBM atau NBBM serta pengaturan pelayanan dan transportasi.


(41)

b. Mengkoordinasikan kegiatan penerimaan, penimbunan BBM atau NBBM untuk penyaluran ke depot konsumen.

4. Teknik

a. Melaksanakan koordinasi perencanaan anggaran atau administrasi pembangunan baru dan pemeliharaan seluruh sarana usaha Unit Pemasaran agar anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal.

b. Melaksanakan koordinasi dalam penyelengaraan inspeksi teknik terhadap pembangunan baru maupun pemeliharaan agar dapat memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan.

c. Mengkoordinasikan kegiatan pengadaan material, penyimpanan dan pengiriman material untuk menunjang kebutuhan operasi pemasaran.

5. Manajer Keuangan

a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran serta mengawasi realisasi anggaran agar rencana anggaran yang disusun sesuai dengan rencana kerja dan realisasinya dapat berjalan baik.

b. Mengatur penyelenggaraan kegiatan pembendaharaan agar pengelolaan dana dapat terlaksana dengan baik.

c. Mengatur penyelengaraan pembinaan aparatur fungsi keuangan agar dapat meningkatkan kemampuan dan disiplin kerja.


(42)

6. LK 3

a. Menyelengarakan kegiatan analisis di bidang keselamatan kerja, pencegahan kebakaran, kesehatan lingkungan kerja dan lindungan lingkungan untuk meningkatkan program loss control perusahaan. b. Menyelengarakan pelatihan untuk pembinaan pekerja dan membuat

laporan administrasi dari fungsi LK 3 untuk menjadikan pekerja yang profesional dan laporan yang akan dipertanggungjawabkan.

7. Marine

a. Mengatur kegiatan keagenan kapal/tankers pengangkutan BBM dan lainnya melalui laut agar operasi perusahaan terkendali lancar dan aman.

b. Mengatur kegiatan prasarana maritim dan kebandaraan, mencakup sarana tambat kapal, navigasi dan lindungan lingkungan air agar siap pakai.

8. Manajer SDM dan Umum

a. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan perawatan kesehatan pekerja serta pengaturan fasilitas kerja dan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarga. b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelayanan jasa informasi dan

pengelolaan data, pelayanan pertimbangan hukum dan pertanahan, pembinaan hubungan pemerintah dengan masyarakat serta kegiatan operasi pengamanan fisik dan non fisik untuk kelancaran dan keamanan operasi perusahaan berjalan lancar.


(43)

9. Cabang Pemasaran Banda Aceh, Padang, Batam dan Pekanbaru

a. Mengarahkan dan mengawasi semua bagian dalam pelaksanaan rencana kerja dan anggaran serta peningkatan tertib administrasi agar dapat mencapai sasaran operasi secara optimal.

b. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan administrasi agar tercipta tertib administrasi.

10.PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan)

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran PKBL di Unit Pemasaran 1 bersangkutan.

b. Melaksanakan pembinaan terhadap usaha kecil dan koperasi sesuai rencana kerja anggaran.

11.Adm dan Keuangan

a. Membantu menyusun rencana kerja PKBL Unit Pemasaran 1. b. Menganalisa laporan secara berkala.

c. Bertanggungjawab kepada kepala PKBL Unit Pemasaran 1.

12.Pembinaan

a. Mengumpulkan data keuangan UKK.

b. Melaksanakan administrasi dan keuangan PKBL Unit Pemasaran 1. c. Berwenang menyusun laporan keuangan UKK Unit Pemasaran 1.


(44)

3.4 Koperasi Karyawan (KOPKAR)

Pada awalnya Pertamina melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama No.Kpts-037/c0000/92-BI tanggal 28 Februari 1992 tentang pembentukan tim tetap pembinaan pengusaha ekonomi tanah dan koperasi.

Koperasi karyawan di PT. Pertamina Unit Pemasaran I Medan dibentuk untuk membantu para karyawan Pertamina dalam misi mensejahterakan para karyawan. Koperasi karyawan (KOPKAR) memiliki beberapa jenis koperasi salah satunya jenis adalah Koperasi Simpan Pinjam yang sudah memiliki No/Tgl Badan Hukum : 518/71BH/PAD/II.4/XII/KUKM/2007.

Adapun sumber modal koperasi simpan pinjam karyawan PT.Pertamina tersebut, yaitu :

1. Simpanan Pokok

Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota.

2. Simpanan Wajib

Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap


(45)

bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya.Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.

3. Dana cadangan

Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.

4. Hibah

Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.

Adapun syarat-syarat anggota dalam melakukan peminjaman uang, yaitu :

1. Mengisi formulir untuk peminjaman uang.

2. Merupakan karyawan PT.Pertamina Upms-1 Medan.

3. Mengikuti ketentuan-ketentuan dalam peraturan peminjaman.

Peran dari koperasi karyawan PT.Pertamina Upms-1 Medan, yaitu :

1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

2. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya.


(46)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini serta untuk meningkatkan efisiensi kerja dan waktu, maka sistem yang ada saat ini yang masih manual harus diganti dengan sistem yang lebih baik lagi, yaitu dengan membangun sistem yang terkomputerisasi

Untuk memulai membangun suatu sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam karyawan PT.Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan dari user atau karyawan koperasi yang akan menggunakan sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam tersebut. Sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam ini dibuat atas dasar kebutuhan dalam pengolahan data seperti data simpanan, pinjaman dan pembayaran angsuran dari anggota koperasi yang akan memudahkan bagi user atau karyawan koperasi simpan pinjam tersebut dalam pengolahan data.


(47)

4.2 Perancangan Sistem

Dalam pembuatan suatu program sangat dibutuhkan suatu perancangan sistem yang sangat baik. Perancangan sistem merupakan suatu prosedur untuk mengkonversikan spesifikasi logis ke dalam sebuah desain yang dapat di implementasikan pada sistem komputerisasi.

Data diinput secara manual dan akan diolah dengan menggunakan sistem manajemen database yang lebih cepat dan akurat, kemudian data tersebut akan disimpan ke dalam sebuah database. Data dalam database tersebut disusun untuk memudahkan pencarian data serta pencetakan yang dapat dilakukan dengan menggunakan Crystal Report.

Dalam sistem yang diusulkan ini, proses pengolahan data pembayaran angsuran pinjaman dirancang menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, sehingga dalam pengambilan informasi data siswa dapat dilakukan lebih cepat.

4.2.1 Perancangan Keluaran (Output)

Output adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui sistem informasi lewat internet, ekstranet atau Word Wide Web (www). Beberapa data memerlukan pemrosesan yang ekstensif sebelum menjadi keluaran yang layak, data lainnya disimpan dan ketika diperoleh dianggap sebagai ouput dengan sedikit atau tanpa pemrosesan sama sekali.


(48)

Ada 6 (enam) tujuan dari keluaran (output) yaitu: 1. Merencanakan output untuk tujuan khusus 2. Membuat ouput yang bermanfaat bagi pengguna 3. Mengirim jumlah output yang tepat

4. Menyediakan distribusi output 5. Menyediakan output tepat waktu

6. Memilih metode output yang paling efektif

Adapun perancangan masukan atau input yang ingin penulis buat adalah sebagai berikut :

a. Daftar Biodata Anggota

Gambar 4.2.1 berikut merupakan tampilan dari menu file biodata anggota yang menampilkan daftar biodata anggota dari koperasi tersebut.

Gambar 4.3.5 Output Biodata Anggota

Gambar 4.2.1 Output Daftar Biodata Anggota Daftar Biodata Anggota

(Tanggal/Bulan/Tahun)

No_anggota Nama Alamat J_kelamin Ket_status Agama Jabatan Golongan

xxx xxxx xxxx xxxx xxx xxx xxxx xxx

xxx xxxx xxxx xxxx xxx xxx xxxx xxx

xxx xxxx xxxx xxxx xxx xxx xxxx xxx


(49)

b. Daftar Simpanan Anggota

Gambar 4.2.2 berikut tampilan output dari menu transaksi simpanan anggota yang berisikan daftar simpanan anggota koperasi.

Gambar 4.2.2 Output Daftar Simpanan Anggota Daftar Simpanan Anggota

(Tanggal/Bulan/Tahun)

No_bukti Tgl_bukti No_anggota Nama Jabatan Golongan Simpanan Jum_simpan

xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx

xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx

xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx

Tampilan Data


(50)

c. Daftar Pinjaman Anggota

Gambar 4.2.2 berikut tampilan output dari menu transaksi pinjaman anggota yang berisikan daftar pinjaman anggota koperasi

Gambar 4.2.3 Output Daftar Pinjaman Anggota Daftar Pinjaman Anggota

(Tanggal/Bulan/Tahun)

No.pinjam Tgl_pinjam No_anggota Nama Jabatan Golongan Pnjmn_pok Total

xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx

xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx

xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx

Tampilan Data


(51)

d. Daftar Pembayaran Cicilan Anggota

Gambar 4.2.2 berikut tampilan output dari menu transaksi pembayaran anggota yang berisikan daftar pembayaran cicilan anggota koperasi.

Gambar 4.2.4 Output Daftar Pembayaran Cicilan Anggota

Daftar Pembayaran Cicilan Anggota

(Tanggal/Bulan/Tahun)

No.bukti Tgl_bukti No_pinjam Tgl_pinjm No_angt Nama AngsrnKe Angsrn Totl_byr

xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx

xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx

xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx

Tampilan Data


(52)

4.2.2 Perancangan Masukan (Input)

Kualitas sistem input menentukan kualitas sistem output. Dengan berusaha membuat sistem input yg dibentuk secara bagus, penganalisis sistem menyatakan bahwa input yang buruk mengundang pertanyaan tentang kepercayaan tentang keseluruhan sistem.

Adapun tujuan dari perancangan masukan atau input adalah: 1. Membuat penyelesaian input yang mudah dan efisien 2. Menjamin input akan memenuhi tujuan yang diharapkan 3. Menjamin penyelesaian yang tepat

4. Membuat tampilan layar dan formulir dengan menarik 5. Membuat input yang tidak rumit

6. Membuat tampilan layar dan formulir yang konsisten

Adapun perancangan masukan atau input yang ingin penulis buat adalah sebagai berikut :


(53)

a. Perancangan Input Biodata Anggota

Gambar 4.2.5 Input Biodata Anggota

Gambar 4.2.5 diatas merupakan perancangan penginputan biodata anggota. Adapun langkah-langkah penginputan biodata anggota, yaitu :

1. Isi data dari form diatas.

2. Pilih tombol save untuk menyimpan data ke database dan ke data grid. 3. Pilih tombol delete untuk menghapus data.

4. Pilih tombol exit untuk keluar.

Biodata Anggota Tombol Perintah

No.Anggota Pilih sesuai urutan

Save Delete Exit

Nama Alamat Tempat Lahir

Jenis Kelamin Tanggal Lahir Agama Status

Jabatan No.Telp Golongan

Tabel Biodata Anggota


(54)

b. Perancangan Input Simpanan Anggota

Gambar 4.2.6 Input Simpanan Anggota

Gambar 4.2.6 diatas merupakan perancangan penginputan simpanan anggota. Adapun langkah-langkah penginputan simpanan anggota, yaitu :

1. Isi data dari form diatas.

2. Pilih tombol save untuk menyimpan data ke database dan ke data grid. 3. Pilih tombol delete untuk menghapus data.

4. Pilih tombol exit untuk keluar.

Tombol Perintah

Transaksi Simpanan Anggota No.Bukti

Tanggal Bukti

Save Delete Exit

No.Anggota Nama Alamat Jabatan Golongan

Simpanan

Jumlah simpanan

Tabel Simpanan Anggota


(55)

c. Perancangan Input Pinjaman Anggota

Gambar 4.2.7 Input Pinjaman Anggota Tombol Perintah

Transaksi Pinjaman Anggota

No.Pinjam Tanggal pinjam

No.Anggota Nama Alamat Jabatan Golongan

Pinjaman pokok

Jangka waktu Total Pinjaman Bunga Cicilan/Bulan Admin

Tanggal mulai Tanggal selesai

Tabel Pinjaman Anggota

Data grid Exit


(56)

Gambar 4.2.7 diatas merupakan perancangan penginputan pinjaman anggota. Adapun langkah-langkah penginputan pinjaman anggota, yaitu :

1. Isi data dari form diatas.

2. Pilih tombol save untuk menyimpan data ke database dan ke data grid. 3. Pilih tombol delete untuk menghapus data.


(57)

d. Perancangan Input Pembayaran Cicilan Anggota

Gambar 4.2.8 Input Pembayaran Cicilan Anggota Transaksi Pembayaran Cicilan Anggota

No.Pinjam No.bukti

Tanggal pinjam Tanggal bukti

Save Delete Exit

No.Anggota Nama Alamat Jabatan Golongan

Pinjaman pokok

Jangka waktu Total Pinjaman Bunga Cicilan/Bulan Admin

Tanggal bayar Sisa

Angsuran ke Terlambat

Angsuran Denda

Sudah bayar Total pembayaran


(58)

Gambar 4.2.8 diatas merupakan perancangan penginputan pembayaran cicilan anggota. Adapun langkah-langkah penginputan pembayaran cicilan anggota, yaitu : 1. Isi data dari form diatas.

2. Pilih tombol save untuk menyimpan data ke database dan ke data grid. 3. Pilih tombol delete untuk menghapus data.

4. Pilih tombol exit untuk keluar.

4.2.3 Perancangan Dialog

Dialog adalah komunikasi antara komputer dengan seseorarng. Dialog dirancang dengan baik membuatnya lebih mudah bagi seseorang untuk menggunakan komputer dan mengarahkan pada sedikitnya frustai dengan sistem komputer.

Dalam perancangan dialog tidak dapat terleps dari menu. Menu banyak digunakan dalam dialog program sebagai user interface yaitu sebagai dialog antara pengguna dengan program apliksi yang dibuat, dengan dimiiki rancanganya harus mudah dipahami sehingga mudah digunakan. Pada umumnya menu berisi alternatif yang disajikan kepada user sehingga user dapat memilih pilihan yang diinginkan.


(59)

Sistem Informasi Manajemen Koperasi Simpan Pinjam Karyawan PT.Pertamina Unit Pemasaran I

Medan 1. File 2. Transaksi 3. Laporan 4. About

Gambar 4.3.1 Alur Dialog Program Sistem Informasi Manajemen

Koperasi Simpan Pinjam Karyawan PT.Pertamina Unit

Pemasaran I Medan File

1. Biodata Anggota

Sistem Informasi Manajemen Koperasi Simpan Pinjam Karyawan

PT.Pertamina Unit Pemasaran I Medan

Transaksi

1. Simpanan Anggota 2. Pinjaman Anggota 3. Pembayaran Anggota Sistem Informasi Manajemen

Koperasi Simpan Pinjam Karyawan PT.Pertamina Unit

Pemasaran I Medan Laporan-Transaksi 1. Khusus

a.Simpanan Anggota b.Pembayaran Anggota 2. Umum

a. Biodata Anggota b. Simpanan Anggota c. Pinjaman Anggota d. Pembayaran Anggota

Sistem Informasi Manajemen Koperasi Simpan Pinjam Karyawan PT.Pertamina Unit

Pemasaran I Medan About

1.Profil PT.Pertamina 2. Profil Penulis


(60)

4.2.4 Perancangan File

Dalam merancang sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam ini, penulis mempersiapkan file-file yang digunakan dalam membuat tampilan sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam, file halaman sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam kseluruhan berekstensi mdb. Hal ini dikarenakan seluruh file halaman program apliksi menggunakan Visual Basic 6.0 dan berkomuniksi dengan Microsoft Acess sebagai tempat penyimpanan data atau database.

Dalam perancangan file sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam membutuhkan beberapa file sebagai interface antara pengguna sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam dengan sistem serta file database sebagai penampung semua data sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam.

Adapun file yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam yaitu:

1. File penampung data (file database)

Dalam perancangan sistem ini, penulis menggunakan 1 file database yag sangat diperlukan untuk menampung semua data yang dibutuhkan untuk di input untuk form apliksi yang dibuat sehingga mempermudah dalam pemangilan data yang dibutuhkan.

2. File Interface

Dalam perancangan sistem ini, penulis menggunakan beberapa menu yag sangat diperlukan untuk menginput data yang dibutuhkan untuk pengguna sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam tersebut.


(61)

Adapun 4 (empat) file interface dalam sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam yaitu:

a. Menu File

Berisi submenu biodata anggota yang dapat di input dan akan menyimpan datanya dalam databse, sehingga dapat dipanggil jika diperlukan.

b. Transaksi

Berisi submenu data simpanan, data pinjaman dan data pembayaran cicilan anggota

c. Laporan

Berisikan laporan-laporan data biodata anggota, data simpanan, data pinjaman dan data pembayaran cicilan anggota.

d. About

Berisikan profil perusahaan yaitu sejarah perusahaan serta visi dan misi perusahaan tersebut, serta berisikan profil penulis.

4.3 Perancangan Database

Record merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasa tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel. Field merupakan tempat dimana data atau informasi dalam kelompok yang sama atau sejenis. Field ini biasa tersimpan dalam bentuk kolom vertical dalam tabel.

Dalam perancangan sistem yang diusulkan ini dipergunakan beberapa tabel yaitu sebagai berikut:


(62)

Tabel 4.3.1 Tabel Anggota

Field Type Size Index Key

nmr_anggota Text 13 Tidak

nama Text 20 Tidak

alamat Text 50 Tidak

tmpt_lahir Text 20 Tidak

tgl_lahir Text 8 Tidak

bln_lahir Text 8 Tidak

thn_lahir Text 8 Tidak

j_kelamin Text 20 Tidak

ket_status Text 20 Tidak

no_telp Text 20 Tidak

agama Text 8 Tidak

jabatan Text 20 Tidak

Tabel 4.3.2 Tabel Simpanan

Field Type Size Index Key

no_bukti Text 13 Tidak

tgl_simpanan Text 8 Tidak

no_anggota Text 13 Tidak

Nama Text 20 Tidak

Alamat Text 20 Tidak


(63)

Golongan Text 30 Tidak

Simpanan Text 30 Tidak

Jumlah_simpanan Text 30 Tidak

Tabel 4.3.3 Tabel Pinjaman

Field Type Size Index Key

no_pinjam Text 13 Tidak

tgl_pinjam Text 8 Tidak

no_anggota Text 13 Tidak

Nama Text 20 Tidak

Alamat Text 30 Tidak

Jabatan Text 20 Tidak

Golongan Text 8 Tidak

pinjaman_pokok Text 50 Tidak

jangka_waktu Text 8 Tidak

Bunga Text 8 Tidak

Admin Text 50 Tidak

tgl_mulai Text 8 Tidak

tgl_selesai Text 8 Tidak


(64)

Tabel 4.3.4 Tabel Pembayaran

Field Type Size Index Key

no_pinjam Text 13 Tidak

tgl_pinjaman Text 8 Tidak

no_anggota Text 13 Tidak

nama Text 20 Tidak

alamat Text 30 Tidak

jabatan Text 20 Tidak

Golongan Text 8 Tidak

pinjmn_pokok Text 50 Tidak

lama_angsur Text 8 Tidak

tgl_tempo Text 8 Tidak

no_bukti Text 13 Tidak

tgl_bukti Text 8 Tidak

tgl_byr Text 8 Tidak

angsur_ke Text 5 Tidak

jlh_pnjmn Text 50 Tidak

sdh_byar Text 5 Tidak

sisa Text 30 Tidak

angsuran Text 30 Tidak

terlambat Text 8 Tidak

denda Text 30 Tidak


(65)

Tabel 4.3.5 tb_login

Field Type Size Index Key

User_Name Text 50 Tidak

Password Text 30 Tidak

4.4 Perancangan Program

4.4.1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup dalam suatu sistem, dengan tujuan untuk memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.

Mendaftar data anggota

Ya cek status

Data anggota

Transaksi simpan, pinjam

dan pembayaran Laporan Transaksi

Gambar 4.4.1 Diagram Konteks untuk Sistem Informasi Manajemen Koperasi Simpan Pinjam

*Anggota

Sistem Informasi Manajemen koperasi Simpan

Pinjam

Koperasi

Pegawai koperasi


(66)

4.4.2 Perancangan DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke model yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang dikerjakan. Pada tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu dalam komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi-natasi untuk menggambarkan arus dari data sistem. Ada 4 (empat) simbol dasar yang digunakan untuk memetakan DFD, yaitu:

1. Entitas Luar (External Entity) merupakan sumber ataupun tujuan dari aliran data dari atau ke luar sistem.

Gambar 4.4.2 Simbol Entitas Luar (Eksternal Entity)

2. Aliran Data (Data Flow) yaitu digunakan untuk menggambarkan aliran data dari suatu proses ke proses lain.

Gambar 4.4.3 Simbol Aliran Data (Data Flow)

3. Proses (Process) berisi nomor atau identitas program. Program menunjukkan transformasi input menjadi output. Proses umumnya diidentifikasikan dengan kalimat sederhana. Lingkaran atau segiempat mendeskripsikan respon yang


(67)

harus dilakukan sistem dalam menganalisa keadaan.

Gambar 4.4.4 Simbol Proses (Process)

4. File/tempat penyimpanan merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file.

Gambar 4.4.5 Simbol File


(68)

Bendahara

Berikut ini adalah gambar DFD level 0 dan DFD level 1 yang merupakan perincian dari diagram konteks.

Mendaftar data anggota Cek status

Data anggota, data simpanan

data pinjaman dan data pembayaran

F1 Anggota F2 Pegawai koperasi

Anggota F3 Data Transaksi

Transaksi

Data simpanan, data pinjaman Dan data pembayaran

Gambar 4.4.6 Data Flow Diagram Level 0

Anggota *Pegawai

koperasi

1. Input Data

2 Pembuatan


(69)

F1 Data Anggota

F2 Pegawai koperasi

F3 Data Transaksi

Gambar 4.4.7 Data Flow Diagram Level 1 *Pegawai

koperasi

1.2 Data Anggota

1.2 Data simpanan Data pinjaman Data pembayaran

2 Pembuatan

Laporan


(70)

4.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Sebuah ERD tersusun atas tiga komponen, yaitu entitas, atribut dan kerelasian antar entitas. Secara garis besar, entitas merupakan objek dasar yang terlibat dalam sistem. Atribut berperan sebagai penjelas entitas, dan kerelasian menunjukkan hubungan yang terjadi di antara dua entitas.

Adapun Entity Relationship Diagram (ERD) yang akan penulis rancang sistem informasi manajemen koperasi simpan pinjam adalah sebagai berikut:

Gambar 4.4.8 ERD Sistem Informasi Manajemen Koperasi Simpan Pinjam No_anggota

Anggota

Transaksi Pinjaman

Simpanan

Pembayaran Nama

Jabatan Golongan

Alamat

No_bukti Tgl_bukti

Total_pnj Tgl_pnjm

Jlh_smpn

Pnjmn_pok

No_pnjm

Angsuran

Sisa


(71)

4.5 Diagram Alir (Flowchart)

Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan di suatu algoritma. Penjelasan arti dari lambang-lambang flowchart dapat didefinisikan sebagai berikut :

No Simbol Fungsi

1 Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu program

2 Process, suatu symbol yang menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

3 Data, untuk memasukkan data maupun menunjukkan

hasil dari suatu proses.

4 Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.

5 Preparation, suatu symbol untuk menyediakan tempat-tempat pengolahan data dalam storage.

6 Connector, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang sama.

7 Off-page Connector, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain.


(72)

8 Ars atau flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri.

9 Document, merupakan simbol untuk data yang berbentuk informasi.

10 Predefined Process, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur.

11 Display, untuk output yang ditujukan suatu device, seperti monitor.

12 Magnetic Disk, untuk menyimpan data.


(73)

Adapun flowchart dari sistem yang dirancang, yaitu:

a. Flowchart Login

Ya Tidak

Gambar 4.5.2 Flowchart Login Buka Koneksi

Input Nama_User & Password

JU = Administrasi Hak Akses

Lengkap

Menu Utama DataBase Tidak

Ditemukan


(74)

b. Flowchart Sistem

Ya

Tidak

Ya

Tidak Ya

Tidak

Ya Tidak

Ya

Gambar 4.5.3 Flowchart Menu Utama Start

Tampilan Aplikasi

Memilih Daftar Link

File Transaksi Laporan About Keluar Pilih Link Yang Ada Pilih Link Yang Ada Pilih Link Yang Ada Pilih Link Yang Ada END A B C D


(75)

c. Flowchart Data

Ya

Tidak

Gambar 4.5.4 Flowchart Menu File

d. Flowchart Transaksi

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Gambar 4.5.5 Flowchart Menu Transaksi A

Data Anggota Form Biodata Anggota D

END

B

Data Simpanan

Data Pinjaman

Data Pembayaran

END

Form Simpanan

Form Pinjaman

Form Pembayaran

E

F


(76)

e. Flowchart Laporan Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya

Gambar 4.5.6 Flowchart Menu Laporan C Laporan Data Anggota Laporan Data Simpanan Laporan Data Pinjaman Laporan Data Pembayaran END Laporan Data Anggota Laporan Data Simpanan Laporan Data Pinjaman Laporan Data Pembayaran


(77)

f. Flowchart Biodata Anggota

Ya

Tidak Ya

Tidak

Gambar 4.5.7 Flowchart Biodata Anggota A

Simpan

Hapus

Keluar

END

Data Dihapus

Pengisian Data

Simpan


(78)

g. Flowchart Data Simpanan

Ya

Tidak Ya

Tidak

Gambar 4.5.8 Flowchart Simpanan Anggota E

Simpan

Hapus

Pengisian Data

Simpan Data Dihapus

Keluar

END


(79)

h. Flowchart Data Pinjaman

Ya

Tidak Ya

Tidak

Gambar 4.5.9 Flowchart Pinjaman Anggota F

Simpan

Hapus

Keluar

END

Pengisian Data

Data Dihapus Simpan


(80)

i. Flowchart Data Pembayaran

Ya Tidak

Ya

Tidak

Gambar 4.5.10 Flowchart Pembayaran cicilan Anggota G

Simpan

Hapus

Keluar

END

Pengisian Data

Simpan Data Dihapus


(81)

4.5.1 Algoritma pada Sistem

a. Algoritma Menu Login

1.Pada tampilan utama pilih tombol Login

2.pilih nama user dan isi password

3.lalu pilih tombol masuk untuk masuk ke menu utama

4.Pilih tombol Buat User ID Baru untuk membuat User baru

5.Pilih tombol keluar untuk keluar dari menu Login

b. Algoritma Input Anggota

1.Pilih menu File

2.Pilih tombol simpan untuk menyimpan data anggota

koperasi tersebut ke dalam databasenya.

3.Pilih tombol batal untuk membatalkan atau membersihkan

field-field yang telah dibuat.

4.Pilih tombol keluar untuk keluar dari form anggota.

c. Algoritma Input Pinjaman

1.Pilih menu Transaksi.

2.Pilih tombol simpan untuk menyimpan data pinjaman

anggota koperasi tersebut ke dalam databasenya.

3.Pilih tombol batal untuk membatalkan atau membersihkan

field-field yang telah dibuat.

4.Pilih tombol keluar untuk keluar dari form pinjaman


(82)

d. Algoritma Input Simpanan

1.Pilih menu Transaksi.

2.Pilih tombol simpan untuk menyimpan data simpanan

anggota koperasi tersebut ke dalam databasenya.

3.Pilih tombol batal untuk membatalkan atau membersihkan

field-field yang telah dibuat.

4.Pilih tombol keluar untuk keluar dari form simpanan

anggota.

e. Algoritma Input Pembayaran Cicilan

1.Pilih menu Transaksi.

2.Pilih tombol simpan untuk menyimpan data pembayaran

cicilan anggota koperasi tersebut ke dalam databasenya.

3.Pilih tombol batal untuk membatalkan atau membersihkan

field-field yang telah dibuat.

4.Pilih tombol keluar untuk keluar dari form pembayaran

cicilan anggota.

f. Algoritma Laporan

1.Pilih menu laporan

2.Pilih laporan yang akan dilihat atau dicetak misalnya

laporan pinjaman, laporan simpanan ataupun laporan pembayaran.


(83)

g. Algoritma About

1.Tampilkan Menu Utama.

2.Pilih menu About

3.Pilih submenu Profil Perusahaan maka akan tampil

sejarah perusahaan dan visi misi perusahaan.

4.Pilih submenu Profil penulis maka akan tampil judul

tugas akhir penulis, nama dan tempat penulis menyelesaikan pendidikan.


(84)

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui, diuji, diinstal dan dimulai pengguna sistem baru yang telah diperbaiki.

Ada beberapa pendekatan implementasi sistem yaitu : 1. Pendekatan Paralel

Dalam pendekatan ini, sistem lama dan sistem baru beroperasi secara bersama-sama dalam suatu periode waktu.

2. Pendekatan Langsung

Dalam pendekatan ini, sistem lama berhenti beroperasi dan digantikan dengan sistem baru.

3. Pendekatan Moduler

Dalam pendekatan ini, sistem lama dan sistem baru dalam satu model yang beroperasi langsung secara bersama–sama dalam satu periode waktu tertentu.

Langkah – langkah yang dilakukan dalam implementasi sistem adalah : 1. Menyelesaikan desain sistem.


(85)

2. Mendapatkan software dan hardware.

3. Menulis, meguji, mengontrol dan mendokumentasikan program. 4. Menyelesaikan manual pemakai.

5. Mendapatkan persetujuan.

5.2 Tujuan Implementasi

Tujuan implementasi sistem adalah :

1. Menyelesaikan desain sistem yang telah direncanakan dan disetujui sebelumnya. 2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program–program dan prosedur–

prosedur yang diperlukan oleh dokumentasi desain sistem yang disetujui. 3. Memastikan bahwa user (pemakai) dapat mengoperasikan sistem baru. 4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan pemakai. 5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar.

5.3 Kebutuhan Sistem

Setiap desain sistem yang dirancang dan database yang diolah memerlukan sarana pendukung yaitu berupa komponen–komponen yang sangat berperan dalam menunjang penerapan sistem yang didesain terhadap pengolahan data.

Beberapa komponen yang dibutuhkan sistem antara lain : 1. Hardware (Perangkat Keras)


(86)

Hardware adalah mesin – mesin atau komponen yang secara fisik bekerja bersama–sama di dalam melaksanakan pengolahan data. Hardware yang dibutuhkan untuk sistem ini adalah :

a. Satu unit personal computer (PC), yang minimal Pentium II 266 Mhz dengan kapasitas memori sebesar 64 MB sebagai pengolahan data.

b. Memiliki harddisk dengan kapasitas penyimpanan minimal 10 GB yang berfungsi sebagai penyimpanan data.

c. Central Processing Unit (CPU).

d. Monitor SVGA yang berfungsi sebagai alat pemantau proses sehingga operator dapat berinteraksi langsung dengan komputer.

e. Keyboard dan mouse.

f. Satu unit printer yang digunakan sebagai alat pencetak laporan. 2. Software (Perangkat Lunak)

Software adalah instruksi atau program komputer yang dapat digunakan dalam komputer dan memberikan fungsi serta tampilan yang diinginkan.

Untuk kebutuhan software pada sistem baru ini diperlukan sistem pendukung yaitu:

a. Sistem operasi yang digunakan minimal Microsoft Windows 95. b. Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

3. Brainware

Brainware atau tenaga ahli sangat dibutuhkan agar sistem dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan. Adapun faktor brainware dalam hal ini adalah manusia yang dibutuhkan untuk menangani sistem, yaitu :

a. Sistem analisis merupakan orang yang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem desain.


(87)

b. Seorang programmer merupakan orang yang mengerti atau juga mengetahui tentang bahasa yang digunakan di dalam pembuatan program aplikasi yang diusulkan.

c. Operator merupakan orang yang ditugaskan untuk melakukan pengoperasian terhadap data dan pencetakan laporan.

d. Data entri merupakan orang yang menangani urusan terhadap apa yang akan diolah mulai dari pengumpulan data dan penyimpanan data ke dalam media komputer.

5.4 Tampilan Program

Ketika pertama kali program dijalankan, maka bagian yang muncul adalah form tampilan utama yang menjelaskan tentang judul dari program tersebut. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut :


(88)

Lalu dari menu utama tersebut pilih login untuk masuk ke menu utama. Masukan password dan pilih user_name yang sudah disimpan di combo box tersebut. Adapun tampilan dari menu login adalah sebagai berikut :

Gambar 5.4.2 Menu Login

Jika ingin membuat User ID baru, maka dari menu login tersebut pilih tombol Buat User Baru lalu isi data yang diinginkan. Jika data sudah diisi, maka pilih tombol simpan untuk menyimpan data atau hapus untuk menghapus data. Dan jika sudah tersimpan di data grid, maka pilih tombol keluar untuk masuk ke menu login. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut :


(89)

Gambar 5.4.3 Menu Create User ID

Setelah masuk dari menu login lalu akan muncul menu utama. Pada tampilan ini ada tersedia beberapa menu yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dari pengguna (user). Pada menu utama terdapat beberapa menu diantaranya adalah menu File, Transaksi, Laporan, About dan Exit. Ada juga menu toolbar yang berisi biodata anggota, simpanan anggota, pinjaman anggota, pembayaran anggota, laporan dan exit. Adapun tampilan dari menu utama tersebut adalah sebagai berikut :


(90)

Gambar 5.4.4 Menu Utama

Pada menu utama ada menu file. Untuk menginput biodata anggota pilih menu file lalu pilih biodata anggota. Setelah mengisi data dari menu biodata anggota tersebut, pilih tombol simpan untuk menyimpan data ke database dan juga akan tampil di data grid pada menu biodata anggota. Tombol delete berfungsi untuk menghapus data dan tombol exit untuk keluar dari menu biodata anggota tersebut. Setelah di pilih maka akan tampil gambar berikut :


(91)

Gambar 5.4.5 Menu Biodata Anggota .

Pada menu transaksi terdapat menu simpanan anggota. Pada menu ini data anggota dapat di input dengan mengisi nomor anggota sesuai dengan nomor pada data di biodata anggota, maka secara otomatis data anggota pada menu tersebut akan muncul lalu input jumlah simpanan yang akan dilakukan. Jika penginputan sudah selesai, maka pilih tombol save untuk menyimpan data simpanan yang akan muncul pada laporan simpanan anggota. Pilih tombol delete untuk menghapus data simpanan atau pilih tombol exit untuk keluar dari menu simpanan anggota. Adapun tampilan dari menu simpanan, yaitu sebagai berikut :


(1)

Adodc1.Recordset!sdh_byar = txtBayar.Text Adodc1.Recordset!sisa = txtSisa.Text

Adodc1.Recordset!angsuran = txtAngsuran.Text Adodc1.Recordset!terlambat = Combo2.Text Adodc1.Recordset!golongan = Combo4.Text Adodc1.Recordset!denda = txtDenda.Text Adodc1.Recordset!bunga = txtbunga.Text Adodc1.Recordset!admin = txtadmin.Text Adodc1.Recordset!total = txtTotal.Text Adodc1.Recordset.Update

Adodc1.RecordSource = "Select * from tb_pembayaran order by no_pinjam "

Adodc1.Recordset.Requery Adodc1.Refresh

MsgBox " Data berhasil di simpan ", vbInformation Text1.Text = ""

DTPicker3.Refresh txtNoAnggota = "" txtNama = "" txtAlamat = "" txtPekerjaan = "" txtPinjam = "" Combo1 = ""

DTPicker1.Refresh txtNomor = "" DTPicker4.Refresh DTPicker2.Refresh txtPriode = "" txtJumlah = "" txtBayar = "" txtSisa = "" txtAngsuran = "" Combo2 = "" Combo4 = "" txtDenda = "" txtbunga = "" txtadmin = "" txtTotal = "" Text1.SetFocus Case "F3"

Adodc1.ConnectionString =

"Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" + App.Path + "\db_koperasi.mdb"

Adodc1.RecordSource = "select * from tb_pembayaran" Adodc1.Refresh

If Adodc1.Recordset.EOF Then MsgBox "Data tidak ada" Else

Adodc1.Recordset.Delete

Adodc1.RecordSource = "select * from tb_pembayaran" Adodc1.Recordset.Requery

Adodc1.Refresh End If


(2)

DTPicker3.Refresh txtNoAnggota = "" txtNama = "" txtAlamat = "" txtPekerjaan = "" txtPinjam = "" Combo1 = "" Combo4 = ""

DTPicker1.Refresh txtNomor = "" DTPicker4.Refresh DTPicker2.Refresh txtPriode = "" txtJumlah = "" txtBayar = "" txtSisa = "" txtAngsuran = "" Combo2 = "" txtDenda = "" txtbunga = "" txtadmin = "" txtTotal = "" Text1.SetFocus Case "F5" Unload Me Case "F7"

Form_LaporanPembayaran.Show End Select

End Sub

Private Sub txtadmin_GotFocus()

txtadmin = Val(txtPinjam.Text) * 0.01 End Sub

Private Sub txtadmin_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

txtJumlah.SetFocus End If

End Sub

Private Sub txtAlamat_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

txtPekerjaan.SetFocus End If

End Sub

Private Sub txtAngsuran_GotFocus()

txtAngsuran = Val(txtJumlah.Text) / Val(Combo1.Text) End Sub

Private Sub txtAngsuran_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then


(3)

End If End Sub

Private Sub txtBayar_GotFocus()

txtBayar = Val(txtPriode.Text) * Val(txtAngsuran.Text) End Sub

Private Sub txtBayar_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

txtSisa.SetFocus End If

End Sub

Private Sub txtbunga_GotFocus()

txtbunga = Val(txtPinjam.Text) * Val(Combo1.Text) * 0.01 End Sub

Private Sub txtbunga_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

txtadmin.SetFocus End If

End Sub

Private Sub txtDenda_GotFocus()

txtDenda = Val(txtAngsuran.Text) * Combo2 * 0.01 End Sub

Private Sub txtDenda_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

txtTotal.SetFocus End If

End Sub

Private Sub txtJumlah_GotFocus()

txtJumlah = Val(txtPinjam.Text) + Val(txtbunga.Text) + Val(txtadmin.Text)

End Sub

Private Sub txtJumlah_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

txtBayar.SetFocus End If

End Sub

Private Sub txtNama_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

txtAlamat.SetFocus End If

End Sub

Private Sub txtNoAnggota_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

txtNama.SetFocus End If


(4)

Private Sub txtPinjam_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

txtLama.SetFocus End If

End Sub

Private Sub txtPriode_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

txtJumlah.SetFocus End If

End Sub

Private Sub txtterlambat_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

txtDenda.SetFocus End If

End Sub

Private Sub txtSisa_GotFocus()

txtSisa = Val(txtJumlah.Text) - Val(txtBayar.Text) End Sub

Private Sub txtTotal_GotFocus()

txtTotal = Val(txtAngsuran.Text) + Val(txtDenda.Text) End Sub

c. Laporan khusus 1. Laporan Simpanan

Private Sub cmdCetak_Click() If Len(Combo1) Then

lap_simpan.SelectionFormula = "{tb_simpanan.no_anggota}='" & Combo1.Text & "'"

lap_simpan.RetrieveDataFiles

lap_simpan.WindowState = crptMaximized lap_simpan.Action = 1

End If End Sub

Private Sub Command2_Click() Unload Me

Form_menu.Show End Sub

Private Sub Form_Load() With Combo1

.AddItem ("1") .AddItem ("2") .AddItem ("3") .AddItem ("4") .AddItem ("5") .AddItem ("6")


(5)

.AddItem ("7") .AddItem ("8") .AddItem ("9") .AddItem ("10") .AddItem ("11") .AddItem ("12") .AddItem ("13") .AddItem ("14") .AddItem ("15") End With

End Sub

2. Laporan Pembayaran

Private Sub Command1_Click() If Len(Combo1) Then

Lap_bayar.SelectionFormula = "{tb_pembayaran.no_anggota}='" & Combo1.Text & "'"

Lap_bayar.RetrieveDataFiles

Lap_bayar.WindowState = crptMaximized Lap_bayar.Action = 1

End If End Sub

Private Sub Command2_Click() Unload Me

Form_menu.Show End Sub

Private Sub Form_Load() With Combo1

.AddItem ("1") .AddItem ("2") .AddItem ("3") .AddItem ("4") .AddItem ("5") .AddItem ("6") .AddItem ("7") .AddItem ("8") .AddItem ("9") .AddItem ("10") .AddItem ("11") .AddItem ("12") End With


(6)

d. About 1. Visi dan misi

Private Sub Command1_Click() Unload Me

End Sub

Private Sub Timer1_Timer()

If imgJdl.Top > (Picture1.ScaleHeight - imgJdl.Height) Then imgJdl.Top = imgJdl.Top - 20

Else

For i = 1 To 4500000 Next i

imgJdl.Top = Picture1.ScaleHeight End If

End Sub

2. Profil Penulis

Private Sub Command1_Click() Form_menu.Show

End Sub

Private Sub Timer1_Timer()

If Image1.Top > (Picture1.ScaleHeight - Image1.Height) Then Image1.Top = Image1.Top - 20

Else

For i = 1 To 4500000 Next i

Image1.Top = Picture1.ScaleHeight End If