Struktur Organisasi Perusahaan PT. UMADA

11 2. Berdasarkan kesepakatan kerja bersama Sistem ini berlaku untuk karyawan lainnya, yang didasarkan pada kesepakatan kerja bersama antara Badan Kerja Sama Perkebunan Sumatera Utara dengan Departemen Pertanian dan Perkebunan.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur oganisasi yang ada pada perusahaan merupakan dasar penyusunan prosedur kegiatan. Struktur organisasi mencerminkan distribusi dan tanggung jawab, otoritas dan akuntabilitas pertanggung jawaban seluruh organisasi. Setiap perusahaan harus memiliki struktur organisasi dengan sistem kerja dan kegiatan perusahaan berjalan lancar. Dalam struktur organisasi perusahaan dijelaskan mengenai wewenang dan tanggung jawab dari pimpinan tertinggi sampai tingkat karyawan atau buruh. Dengan adanya struktur organisasi akan diberikan gambaran secara skematis tentang hubungan-hubungan kerja, wewenang dan tanggung jawab dari orang-orang yang bekerja di dalam perusahaan tersebut, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Struktur organisasi berbeda-beda pada setiap perusahaan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan bidang usaha dan luas perusahaan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. PT. Umada Medan menggunakan struktur organisasi berbentuk garis dan staf, dimana pimpinan biasanya mendelegasikan wewenang kepada staf, sesuai bidang masing-masing, untuk memberikan perintah atau instruksi kepada bawahan atas nama pimpinan. Kelebihan dari struktur organisasi ini adalah: i 12 Ü Dapat diterapkan dalam organisasi kecil atau besar, apapun tujuan organisasi tersebut. Ü Ada pembagian tugas antara pimpinan dan bawahan pelaksana sebagai akibat adanya staf. Ü Keputusan dapat diambil dengan lebih baik karena adanya saran dari staf. Struktur organisasi ini juga memiliki kelemahan, yaitu: Ü Rasa solidaritas karyawan berkurang karena kurang mengenal antara bagian yang satu dengan bagian lainnya. Ü Perintah kadang-kadang menjadi agak kabur dan atau kurang jelas. Ü Pelaksanaan pekerjaan akan mengalami hambatan apabila koordinasi pada staff kurang baik. Berikut ini merupakan struktur organisasi yang ada pada PT. Umada. i Ika Kesuma Dianti : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. Umada Medan, 2008 USU Repository © 2009 STRUKTUR ORGANISASI PT. UMADA DEWAN KOMISARIS SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS DIREKTUR DIREKTUR MUDA I DIREKTUR MUDA II INTERNAL AUDIT MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER KEPALA MIS GENERAL MANAGER MANAGER PEMBELIAN PEMBUKUAN PKS KEBUN KASIR MANAGER MEKANIK UMUM STAFF STAFF MASKEP MASKEP STAFF PROGRAMMER STAFF STAFF PEMBELIAN PEMBUKUAN KASIR MEKANIK UMUM KEAMANAN ASISTEN ASISTEN OPERATOR SUPIR KERANI MANDOR BHL 13 14 Uraian tugas dan tanggung jawab pada masing-masing bagian dalam struktur organisasi adalah sebagai berikut: a. Dewan Komisaris Dewan komisaris merupakan pimpinan puncak perusahaan yang mengangkat direktur untuk mengawasi semua kegiatan perusahaan dan meminta pertanggung jawaban dari Direktur. b. Sekretaris dan Dewan Komisaris Sekretaris bertugas menyampaikan setiap instruksi kepada tiap-tiap divisi, dan merupakan penghubung atau perantara pertama antara dewan komisaris dengan direksi. c. Direktur Direktur terdiri dari dua, yaitu Direktur Muda I dan Direktur Muda II. Direktur dipilih dalam rapat Dewan Komisaris dari anggota Dewan Komisaris. Ia bertugas untuk melaksannakan rencana- rencana yang telah ditentukan dalam rapat Dewan Komisaris dan merealisasikan rencana-rencana organisasi yang dibebankan Dewan Komisaris. d. Internal Audit Bagian Internal Audit berfungsi sebagai staf dalam struktur organisasi dalam perusahaan. Bagian ini dipimpin oleh seorang internal auditor yang membantu tugas direksi dalam bidang pengawasan pemeriksaan, sesuai dengan kedudukannya dalam Ika Kesuma Dianti : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. Umada Medan, 2008 USU Repository © 2009 15 struktur organisasi perusahaan, Internal Auditor bertanggung jawab langsung kepada Direktur. e. Manager Pembelian Dalam melaksanakan tugasnya manajer pembelian dibantu oleh beberapa orang staff bagian pembelian. Manajer pembelian menerima laporan dari asisten bagian pembelian tentang barang- barang yang harus dibeli dan sisa barang sesuai dengan kondisi perekonomian. f. Manager Pembukuan Dalam melaksanakan tugasnya Manajer Pembukuan dibantu oleh beberapa orang staff bagian pembukuan. Manajer pembukuan berfungsi memeriksa kebenaran laporan keuangan seperti laporan laba-rugi, posisis keuangan dan neraca yang dibuat staff. g. Manager PKS Dalam melaksanakan tugasnya Manajer PKS Pabrik Kelapa Sawit dibantu oleh seseorang asisten yang langsung meninjau langsung ke pabrik yang memproduksi minyak kelapa sawit. Manajer PKS menerima laporan dari asisten tentang keadaan di pabrik dan dalam waktu berkala meninjau langsung ke pabrik. Dalam melaksanakan tugasnya, asisten mempertanggungjawabkan kepada manajer PKS. 16 h. Manager Kebun Dalam melaksanakan tugasnya manajer kebun dibantu oleh seorang asisten yang berbarengan langsung dengan mandor dalam mengawasi kerja buruh harian lepas BHL. Manajer kebun mengontrol semua kegiatan di perkebunan baik berdasarkan laporan maupun dari pengamatannya. Manajer kebun rutin menerima laporan dari asisten perkebunan sehingga mempunyai gambaran pasti mengenai perkebunan dan pada waktu tertentu maninjau keadaan perkebunan. i. Kepala Kasir Bagian kasir bertugas mencatat setiap pembayaran atas barang yang sudah terjual. j. MIS Manager Fungsi divisi ini adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pemeliharaan dan pengawasan peralatan komputer baik software maupun hardware. 2. Menjaga perlengkapan tata perusahaan termasuk data transaksi, baik berupa laporan maupun berupa program. 3. Menganalisa suatu sistem yang digunakan serta melakukan peremajaan data dan mengadakan usaha pengembangan terhadap sistem jika diperlukan. 17 4. Melayani permintaan setiap departemen dalam hal informasi komputer berupa program ataupun informasi lainnya yang bersangkutan. k. Manager Mekanik Bertugas mengontrol semua pengemudi atau supir dan kendaraan yang dipakai untuk mengangkut hasil perkebunan. l. Manager Umum Dalam melaksanakan tugasnya manager umum dibantu oleh beberapa staf yang bertugas menyeleksi calon pegawai dan mengatasi masalah-masalah umum lainnya.

C. Prosedur Penerimaan Kas dan Pengawasan