Pengertian Kas ANALISA DAN EVALUASI

28 pembayaran kas. Biasanya sistem melakukan pemisahan antara fungsi penerimaan dan pembayaran. Karakteristik dasar dari sistem pengawasan intern kas adalah sebagai berikut: a. Tanggung jawab yang diserahkan secara khusus untuk menangani tanda terima kas. b. Pemisahan penanganan dan pencatatan tanda terima kas c. Penyimpanan harian semua kas yang diterima d. Sistem voucher untuk mengawasi pembayaran kas dalam jangka waktu yang tidak tentu. e. Catatan ganda untuk kas di bank dan di pembukuan, dengan rekonsiliasi dilaksanakan oleh seseorang di luar fungsi akuntansi.

B. Pengertian Kas

Kas merupakan elemen yang tidak produktif. Oleh karena kas adalah pengukuran nilai. Kas tidak dapat ditambah dan dikembangkan kecuali diubah ke bentuk lain terlebih dahulu. Kas harus bebas dari setiap ikatan kontrak yang membatasi penggunaannya. Kas memiliki sifat universal yaitu memiliki ukuran dan bentuk yang sama, sehingga kas merupakan aktiva yang mudah untuk diselewengkan. Kas juga harus dijaga agar tidak ada saldo kas yang berlebihan yang sering disebut sebagai kas tidak terpakai atau kas menganggur idle cash. Pengawasan intern kas yang efektif mensyaratkan kas yang tersedia untuk secara 29 terus menerus digunakan dalam satu dari beberapa cara, sebagai bagian dari siklus operasi atau sebagai investasi jangka pendek maupun jangka panjang. Banyak transaksi di perusahaan baik langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas. Tidak dibatasi pada uang tunai yang tersedia di dalam perusahaan saja, tetapi juga meliputi semua jenis asset yang dapat digunakan dengan segera untuk membiayai seluruh kegiatan perusahaan. Dari segi akuntansi yang dimaksud dengan kas: “Kas adalah segala sesuatu, baik yang berbentuk uang atau bukan yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya.” Soemarso, 2004 : 320 Pengertian kas yang lain adalah: “Kas meliputi koin, cek, wesel money order atau kiriman uang melalui pos yang lazim berbentuk draft bank atau cek bank, dan uang yang disimpan di bank yang dapat ditarik tanpa pembatasan dari bank bersangkutan.” Warren, Reeve, Fess, 2005: 362 Hal-hal yang dapat diklasifikasikan sebagai kas adalah uang tunai dan mata uang yang dipegang serta dana tidak terikat yang tersedia disimpanan dalam bank, yang sering disebut rekening giro demand deposit, karena dapat ditarik berdasarkan permintaan. Rekening giro meliputi jumlah dalam rekening cek, tabungan dan simpanan di pasar uang. 30 Elemen-elemen yang termasuk di dalam kas adalah: a. Segala jenis uang kertas dan uang logam b. Cek yang belum beredar c. Bukti kiriman uang d. Rekening giro yang ada di bank dalam negeri ataupn luar negeri yang tidak dibatasi penggunaannya e. Rekening tabungan f. Cek perjalanan g. Deposito h. Cek kasir i. Wesel bank j. Segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai media tukar.

C. Unsur-Unsur Pengawasan Intern