Unsur-Unsur Pengawasan Intern ANALISA DAN EVALUASI

30 Elemen-elemen yang termasuk di dalam kas adalah: a. Segala jenis uang kertas dan uang logam b. Cek yang belum beredar c. Bukti kiriman uang d. Rekening giro yang ada di bank dalam negeri ataupn luar negeri yang tidak dibatasi penggunaannya e. Rekening tabungan f. Cek perjalanan g. Deposito h. Cek kasir i. Wesel bank j. Segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai media tukar.

C. Unsur-Unsur Pengawasan Intern

Untuk mencapai tujuan pengawasan intern maka pihak manajemen perusahaan perlu merancang dan menerapkan unsur-unsur pengawasan intern. Unsur-unsur pokok sistem pengawasan intern adalah sebagai berikut: 1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas. 2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, hutang, pendapatan dan biaya. 31 3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap organisasi. 4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya. 1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas. Pembagian tanggung jawab fungsional dalam organisasi didasarkan pada prinsip-prinsip berikut: a. Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi akuntansi b. Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi. 2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya. Di dalam suatu organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Oleh karena itu, dalam organisasi harus dibuat system yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi. 32 3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap organisasi. Cara-cara umum yamg dipakai oleh perusahaan dalam menciptakan praktek yang sehat adalah: a. Penggunaan formulir bernomor urut yang pemakaiannya harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang. b. Pemeriksaan mendadak surprised audit c. Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan dari orang atau unit organisasi lain. d. Perputaran jabatan job rotation. e. Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak. f. Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya. g. Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek efektivitas unsur-unsur sistem pengendalian intern yang lain. 4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur, unsure pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai batas yang minimum, dan perusahaan telah mampu menghasilkan pertanggungjawaban keuangan yang dapat diandalkan. Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidang yang menjadi tanggung jawabnya akan dapat melaksanakan pekerjaannya 33 dengan efektif dan efisien, meskipun hanya sedikit sistem pengendalian intern yang mendukungnya.

D. Pengawasan Intern Kas