Definisi Akad Fitur dan Mekanisme

Atikah Amelia Nasution : Analisis Perlakuan Akuntansi Pembiayaan Multijasa Pada PT BPR Syariah Puduarta Insani Tembung, 2009.

B. Pengertian Pembiayaan Ijarah

Mengingat bahwa pembiayaan multijasa menggunakan akad ijarah, maka perlu dipahami pengertian dari pembiayaan ijarah. Pengertian pembiayaan ijarah daat ditelusuri dari Kodifikasi Produk Perbankan Syariah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia serta Fatwa Dewan Syariah Nasional Indonesia.

1. Kodifikasi Produk Perbankan Syariah

Menurut Kodifikasi Produk Perbankan Syariah 2007 : 56 pembiayaan ijarah adalah sebagai berikut:

a. Definisi

Pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihanpiutang yang dapat dipersamakan dengan itu berupa: 1. Transaksi investasi dalam akad Mudharabah dan atau Musyarakah; 2. Transaksi sewa dalam akad Ijarah atau sewa dengan opsi perpindahan hak milik dalam akad Ijarah Muntahiyah bit Tamlik; 3. Transaksi jual beli dalam akad Murabahah, Salam, dan Istishna; 4. Transaksi pinjam-meminjam dalam akad Qardh; 5. Transaksi multijasa dengan menggunakan akad Ijarah atau Kafalah, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan nasabah pembiayaan yang mewajibkan nasabah pembiayaan untuk melunasi hutang kewajibannya dan atau menyelesaikan investasi mudharabah dan atau musyarakah dan hasil pengelolaannya sesuai dengan akad.

b. Akad

1 Ijarah

Ijarah adalah akad sewa menyewa atas manfaat suatu barang dan atau jasa antara pemilik obyek sewa dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan berupa sewa atau upah bagi pemilik obyek sewa. 2 Ijarah Muntahiya Bittamlik Atikah Amelia Nasution : Analisis Perlakuan Akuntansi Pembiayaan Multijasa Pada PT BPR Syariah Puduarta Insani Tembung, 2009. Ijarah Muntahiya Bittamlik adalah sewa menyewa antara pemilik obyek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakan dengan opsi perpindahan hak milik obyek sewa baik dengan jual beli atau pemberian hibah pada saat tertentu sesuai akad sewa.

c. Fitur dan Mekanisme

1 Pembiayaan Ijarah adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berupa transaksi sewa dalam akad Ijarah atau sewa dengan opsi perpindahan hak milik dalam akad Ijarah Muntahiya bit Tamlik berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan nasabah pembiayaan yang mewajibkan nasabah pembiayaan untuk melunasi hutangkewajiban sewa sesuai akad. 2 Obyek Ijarah adalah manfaat dari penggunaan barang danatau jasa. Manfaat barang atau jasa harus bisa dinilai dan dapat dilaksanakan dalam kontrak. Manfaat barang atau jasa harus yang bersifat dibolehkan tidak diharamkan. Manfaat harus dikenali secara spesifik sedemikian rupa untuk menghilangkan jahalah ketidaktahuan yang akan mengakibatkan sengketa. Spesifikasi manfaat dinyatakan dengan jelas, termasuk jangka waktunya. Bisa juga dikenali dengan spesifikasi atau identifikasi fisik. 3 Secara teknis kewajiban Bank sebagai pemberi manfaat barang atau jasa: a Menyediakan barang yang disewakan atau jasa yang diberikan b Menanggung biaya pemeliharaan barang Atikah Amelia Nasution : Analisis Perlakuan Akuntansi Pembiayaan Multijasa Pada PT BPR Syariah Puduarta Insani Tembung, 2009. c Menjamin bila terdapat cacat pada barang yang disewakan d Kewajiban nasabah sebagai penerima manfaat: e Membayar sewa atau upah dan bertanggungjawab untuk menjaga keutuhan barang serta menggunakannya sesuai kontrak. f Menanggung biaya pemeliharaan barang yang sifatnya ringan tidak materiil. g Jika barang yang disewa rusak, bukan karena pelanggaran dari penggunaan yang dibolehkan, juga bukan karena kelalaian nasabah dalam menjaganya, maka nasabah tidak bertanggungjawab atas kerusakan tersebut.

d. Tujuan dan Manfaat