Yani Mulyani, 2013
Identifikasi Rayap Pada Kayu Umpan Di Kampung Babakan Cimareme Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Alat yang digunakan selama penelitian
No Nama alat yang digunakan
Jumlah
1 Pinset
1 2
Penggaris 1
3 Label
1 pack 4
Botol fial 24
5 Meteran
1 6
Mikroskop stereo 1
7 Cawan petri
1 8
Object glass 1 pack
9 Pipet
1 10
Tisu 1 bungkus
11 Solasi
1 12
Linggis 1
13 Gergaji
1 14
Termometer 1
15 Soil Tester
1 16
Kamera digital 1
Tabel 2 Bahan yang digunakan selama penelitian
No Bahan yang digunakan
Jumlah
1 Kayu sengon
4 2
Kayu mahoni 4
3 Kayu nangka
4 4
Kayu karet 4
5 Kayu kelapa
4 6
Kayu rasamala 4
7 Akuades
500 ml 8
Alkohol 70 500 ml
D. Prosedur Penelitian
1. Pemasangan kayu umpan
Enam jenis kayu yaitu kayu sengon, kayu mahoni, kayu kelapa, kayu nangka, kayu karet dan kayu rasamala dibuat dengan ukuran 2x2x30 cm
3
Yani Mulyani, 2013
Identifikasi Rayap Pada Kayu Umpan Di Kampung Babakan Cimareme Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
sebanyak empat potong untuk setiap jenis kayu. Penanaman kayu umpan dilakukan di area pemukiman warga secara purpossive sampling, yang dilihat dari
luas area satu RT sekitar 15.000 m
2
, kemudian diambil lokasi pengamatan sebesar 10 dari luas tersebut. Didapatkan empat lokasi pemasangan kayu umpan,
masing-masing lokasi digunakan untuk pemasangan enam jenis kayu umpan. Enam jenis kayu yang berbeda ditanam di lingkungan pemukiman warga, dengan
satu jenis kayu dibuat menjadi empat potongan kayu, sehingga seluruh kayu yang ditanam berjumlah 24 dengan 24 lokasi penanaman pula.
Pemasangan kayu umpan dilakukan pada tanah di sekitar pekarangan rumah dan dapat dipastikan tidak terganggu oleh aktivitas yang dilakukan di
daerah tersebut. Setiap kayu umpan dibenamkan secara vertikal ke dalam tanah sedalam ¾ dari panjang kayu. Jarak antara masing-masing kayu umpan 60 cm,
jarak dari lokasi 1 ke lokasi berikutnya sejauh enam meter. Pengamatan kayu umpan dilakukan 40 hari kemudian setelah pemasangan kayu umpan
Martawijaya et al., 1989. Lokasi pemasangan kayu umpan dijadikan empat lokasi, masing-masing lokasi digunakan untuk pemasangan enam jenis kayu
umpan, pada lokasi kedua, lokasi ketiga, lokasi keempat digunakan untuk pemasangan enam jenis kayu umpan pula, sebagai pengulangan.. Pemasangan
kayu umpan dan lokasi pemasangan kayu umpan di wilayah pemukiman warga dapat dilihat pada Gambar 3.3 dan Gambar 3.4.
Permukaan Tanah Kayu umpan
23cm 7 cm
60 cm
Yani Mulyani, 2013
Identifikasi Rayap Pada Kayu Umpan Di Kampung Babakan Cimareme Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.3 Cara pemasangan kayu umpan Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 3.4 Lokasi Pemasangan kayu umpan Sumber: Dokumentasi pribadi
2. Pengukuran suhu dan kelembaban