Triangulasi Member Check Pengecekan anggota Expert Opinion

Nita Awalita Sundari, 2013 Penerapan Model Pembelajran Tematik Untuk Kreativitas Siswa Dalam Pembelajran IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Analisis dan Validitas Data

1. Rencana Analisis Data

Semua data yang terkumpul melalui observasi, mengalami proses analisis sebagai berikut triangulasi, penyederhanaan data, dan menyimpulkan data. Data yang terkumpul terdiri dari kreativitas siswa dianalisis secara deskriptif berdasarkan karya yang dihasilkan oleh siswa itu sendiri produk yang muncul atau dimiliki oleh siswa pada saat proses pembelajaran. Kreativitas siswa yang diamati yaitu melalui pengamatan tentang kreativitas siswa yang muncul baik dalam dimensi proses maupun dalam dimensi produk.

2. Kegiatan Validitas Data

Dalam kegiatan validitas data pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan teknik triangulasi, member check, dan expert opinion.

a. Triangulasi

Menurut Lexy J. Moleong 2012: 330 triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Teknik triangulasi yaitu suatu cara untuk mendapatkan informasi yang akurat dengan menggunakan berbagai metode agar informasi itu dapat dipercaya kebenarannya sehingga peneliti tidak salah mengambil keputusan Sanjaya, 2011: 117 Menurut Wina Sanjaya 2011: 112 terdapat beberapa cara menggunakan triangulasi, yaitu : 1 Dengan menggunakan waktu yang cukup dalam proses penelitian. 2 Dengan membandingkan teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Artinya peneliti melakukan perbandingan antarteori. 3 Dengan cara mencari data dari berbagai suasana, waktu, dan tempat sehingga peneliti dapat melakukan pengecekan atau dapat membandingkan data yang diperoleh. Nita Awalita Sundari, 2013 Penerapan Model Pembelajran Tematik Untuk Kreativitas Siswa Dalam Pembelajran IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 Dengan cara mengamati objek yang sama dalam berbagai situasi. Artinya peneliti perlu mengembangkan berbagai instrumen untuk mendapatkan informasi yang sama. 5 Mencari data dari berbagai sumber. 6 Menggunakan berbagai metode dan teknik analisis data.

b. Member Check Pengecekan anggota

Pengecekan anggota dilakukan dengan cara mendiskusikan hasil penelitian kepada sumber-sumber data yang telah memberikan data, yaitu siswa, guru, dan kolabolator. Kegiatan ini penulis lakukan dengan cara menanyakan kembali informasi yang disampaikan sebagian siswa kelas VIII E dan Ibu YC pada waktu yang berbeda.

c. Expert Opinion

Expert opinion yaitu meminta nasehat dari pakar atau ahli. Pada penelitian tindakan kelas ini, expert opinion dilakukan dengan meminta saran atau nasehat dari dosen pembimbing. Dalam kegiatan ini peneliti mengkonsultasikan temuan peneliti kepada Dr. Eded Tarmedi, M.A selaku pembimbing I dan kepada Yeni Kurniawati, M.Pd selaku pembing II, untuk memperoleh arahan dan masukan sehingga validasi data dapat dipertanggung jawabkan. 131 Nita Awalita Sundari, 2013 Penerapan Model Pembelajran Tematik Untuk Kreativitas Siswa Dalam Pembelajran IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Umum

Penerapan model pembelajaran tematik dalam meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran IPS di Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Bandung kelas VIII E sangat membantu siswa dalam memahami konsep dan generalisasi masing-masing disiplin ilmu sosial yang berbeda dengan menggunakan sebuah tema dalam proses pembelajaran. Siswa lebih memahami makna keterpaduan materi IPS yang berasal dari berbagai disiplin ilmu sosial yaitu, sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi. Pengembangan kreativitas siswa pun lebih meningkat karena guru mampu menggunakan prinsip belajar sambil bermain sehingga dalam proses pembelajaran pun siswa tidak dibatasi ruang geraknya dalam mengeksplorasi kemampuan baik secara tertulis maupun secara lisan, yang pada akhirnya pembelajaran IPS pun jauh lebih bermakna. Penerapan model ini dimaksudkan untuk menjembatani antara banyaknya disiplin ilmu sosial yang harus dipelajari siswa SMP dengan keterbatasan guru dalam mengembangkan kreativitas siswa di dalam kelas. Meskipun disiplin ilmu sosial yang harus dipelajari siswa sangat banyak, melalui model pembelajaran tematik ini, kesulitan siswa tersebut dapat diatasi dengan baik bahkan guru pun mampu mengembangkan kreativitas siswa melalui model pembelajaran tematik ini.

B. Kesimpulan Khusus

1. Perencanaan yang dilakukan guru dalam menerapkan model pembelajaran tematik untuk meningkatkan kreativitas siswa terdapat empat tahap, yaitu pemetaan Kompetensi Dasar, penentuan Topiktema, penjabaran perumusan Kompetensi Dasar ke dalam indikator sesuai topiktema, dan pengembangan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dalam hal ini perencanaan yang matang dalam membentuk sebuah tema yang sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar harus dilakukan oleh guru yang

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis siswa

2 22 286

PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA MELALUI TAYANGAN REALITY SHOW DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII E SMP Negeri 12 Bandung.

0 4 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OTENTIK (AUTHENTIC LEARNING) DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII A SMP NEGERI 7 BANDUNG.

4 8 40

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI KOMIK BERBASIS BUDAYA LOKAL DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian tindakan kelas di kelas VII F smp negeri 12 Bandung.

3 11 70

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas 8-9 SMP Negeri 30 Bandung).

0 1 54

PENERAPAN MODELCONCEPT ATTAINMENT(PEROLEHAN KONSEP) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS VIII DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP NEGERI 30 BANDUNG.

0 0 16

PENERAPAN METODE BRAINSTORMING DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA(PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SMP NEGERI 1 KUTABULUH).

0 5 32

MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran IPS di Kelas VIII-12 SMP Negeri 1 Bandung.

1 2 47

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas VIII-D SMP Negeri 44 Bandung.

0 0 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII E SMP Negeri 12 Bandung.

2 11 40